Post by j1carlos on Aug 15, 2017 2:59:09 GMT
Juan Carlos Sarwijang
Generasi Instant
Generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga awal 2000. Generasi ini besar dengan kecanggihan teknologi yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu generasi yang lahir sebelum tahun 1980. Perbedaan generasi ini dengan generasi sebelumnya dapat dilihat dari caranya menyelesaikan permasalahan sehari – hari. Generasi ini lebih memilih melakukan kegiatan yang lebih sedikit memakan energi. Contohnya generasi ini lebih memilih membeli makanan dari pada membuat makanan itu sendiri, berbeda dengan generasi sebelumnya yang hobi makan makanan rumah ketimbang makanan restaurant. Contoh lain generasi ini lebih memilih bermain telepon pintarnya dari pada berinteraksi langsung dengan kawan sebayanya.
Ada hal baik maupun buruk dari sifat keinstanan generasi milenial ini, hal baiknya segala pekerjaan dikerjakan dengan cara modern lebih efisien, waktu pengerjaan yang singkat, serta biaya yang lebih murah. Contoh kasus dalam berjualan, jika generasi dahulu berjualan dengan cara konvensional yang memakan banyak energi dan menguras ongkos, generasi milenial ini berjualan dengan sistem baru yaitu sistem online, sistem ini jauh lebih praktis dibanding sistem konvesional kepraktisannya antara lain; sistem ini tidak memerlukan lapak dagang dengan itu penjual bisa lebih menghemat pengeluaran, hal yang sama menguntungkan dari sisi pembeli ialah pembeli tidak perlu repot mendatangi toko tersebut, pembeli tinggal lihat katalog yang tersedia, jika barang cocok pembeli melakukan pembayaran melalui bank dan tak perlu menunggu lama barang akan segera tiba dialamat pembeli. Tetapi ada sisi negatif dari sistem tersebut yaitu pembeli belum melihat kondisi barang yang akan dibelinya, bisa juga kecurangan dari pihak penjual maupun pembeli seperti penjual yang mengirim barang tidak sesuai pesanan ataupun mengirim barang rusak.
Kepraktisan lain dari generasi milenial ini ada dalam dunia pendidikan, didalam sekolah sering ada tugas untuk mencari bahan pembelajaran dari luar sekolah, generasi ini sering kali mengandalkan kecanggihan teknologi masa kini, mereka mencari bahan dari internet. Kebanyakan dari mereka hanya mencopy-paste tanpa membacara materinya terlebih dahulu.
Generasi milenial dipandangan generasi sebelumnya. Menurut geneasi sebelumnya generasi milenial adalah generasi yang malas tetapi kreatif. Malas sifat malas ini dikarenakan sifat keinstanan itu tadi. Sedangkan sifat kreatif muncul dari sifat malas tadi kedua sifat ini bersinergi kearah yang baik. Karena sifat malas seorang generasi milenial dipaksa berpikir kreatif untuk menyelesaikan permasalahanya itu.
Perbedaan juga datang dari interaksi sosialnya, kepekaan sosial generasi milenial dinilai menurun karena kura pekanya terhadap keadaan sekitar. Kurangnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar diperkirakan karena generasi ini sibuk dengan dunia maya nya ketimbang dunia nyatanya.contohnya ketika ada orang kesulitan yang memerlukan pertolongan generasi ini lebih memilih fokus terhadap kegiatannya di dunia maya.
Menurut survey yang dilakukan oleh Tirto.id 3 dari 10 generasi milenial kehabisan dana dimasa pensiunnya dikarenakan sifat konsumtifnya dimasa muda ditunjang juga dengan kemudahan akses berbelanja online untuk menanggulangi masalah ini, generasi milenial disarankan untuk berasuransi tunjangan hari tua untuk masa tua nya. Sedangkan 7 dari 10 generasi milenial lebih memilih pekerjaan yang menyediakan tunjangan hari tua untuk masa depan yang lebih baik.
Baru baru ini ditemukan generasi selanjutnya pengganti generasi milenial yaitu,
generasi Z , generasi ini lahir dengan rentan waktu 2000 keatas. Generasi ini langsung akrab dengan teknologi sejak mereka dilahirkan berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengenal teknologi diusia remaja atau bahkan dewasa.
Generasi ini masih dalam proses penelitian oleh para pakar salah satunya adalah Bruce Horovitz beliau mengenalakan generasi Z diawal tahun 2012, masih dalam penelitian lebih lanjut
Generasi Instant
Generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1980 hingga awal 2000. Generasi ini besar dengan kecanggihan teknologi yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yaitu generasi yang lahir sebelum tahun 1980. Perbedaan generasi ini dengan generasi sebelumnya dapat dilihat dari caranya menyelesaikan permasalahan sehari – hari. Generasi ini lebih memilih melakukan kegiatan yang lebih sedikit memakan energi. Contohnya generasi ini lebih memilih membeli makanan dari pada membuat makanan itu sendiri, berbeda dengan generasi sebelumnya yang hobi makan makanan rumah ketimbang makanan restaurant. Contoh lain generasi ini lebih memilih bermain telepon pintarnya dari pada berinteraksi langsung dengan kawan sebayanya.
Ada hal baik maupun buruk dari sifat keinstanan generasi milenial ini, hal baiknya segala pekerjaan dikerjakan dengan cara modern lebih efisien, waktu pengerjaan yang singkat, serta biaya yang lebih murah. Contoh kasus dalam berjualan, jika generasi dahulu berjualan dengan cara konvensional yang memakan banyak energi dan menguras ongkos, generasi milenial ini berjualan dengan sistem baru yaitu sistem online, sistem ini jauh lebih praktis dibanding sistem konvesional kepraktisannya antara lain; sistem ini tidak memerlukan lapak dagang dengan itu penjual bisa lebih menghemat pengeluaran, hal yang sama menguntungkan dari sisi pembeli ialah pembeli tidak perlu repot mendatangi toko tersebut, pembeli tinggal lihat katalog yang tersedia, jika barang cocok pembeli melakukan pembayaran melalui bank dan tak perlu menunggu lama barang akan segera tiba dialamat pembeli. Tetapi ada sisi negatif dari sistem tersebut yaitu pembeli belum melihat kondisi barang yang akan dibelinya, bisa juga kecurangan dari pihak penjual maupun pembeli seperti penjual yang mengirim barang tidak sesuai pesanan ataupun mengirim barang rusak.
Kepraktisan lain dari generasi milenial ini ada dalam dunia pendidikan, didalam sekolah sering ada tugas untuk mencari bahan pembelajaran dari luar sekolah, generasi ini sering kali mengandalkan kecanggihan teknologi masa kini, mereka mencari bahan dari internet. Kebanyakan dari mereka hanya mencopy-paste tanpa membacara materinya terlebih dahulu.
Generasi milenial dipandangan generasi sebelumnya. Menurut geneasi sebelumnya generasi milenial adalah generasi yang malas tetapi kreatif. Malas sifat malas ini dikarenakan sifat keinstanan itu tadi. Sedangkan sifat kreatif muncul dari sifat malas tadi kedua sifat ini bersinergi kearah yang baik. Karena sifat malas seorang generasi milenial dipaksa berpikir kreatif untuk menyelesaikan permasalahanya itu.
Perbedaan juga datang dari interaksi sosialnya, kepekaan sosial generasi milenial dinilai menurun karena kura pekanya terhadap keadaan sekitar. Kurangnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar diperkirakan karena generasi ini sibuk dengan dunia maya nya ketimbang dunia nyatanya.contohnya ketika ada orang kesulitan yang memerlukan pertolongan generasi ini lebih memilih fokus terhadap kegiatannya di dunia maya.
Menurut survey yang dilakukan oleh Tirto.id 3 dari 10 generasi milenial kehabisan dana dimasa pensiunnya dikarenakan sifat konsumtifnya dimasa muda ditunjang juga dengan kemudahan akses berbelanja online untuk menanggulangi masalah ini, generasi milenial disarankan untuk berasuransi tunjangan hari tua untuk masa tua nya. Sedangkan 7 dari 10 generasi milenial lebih memilih pekerjaan yang menyediakan tunjangan hari tua untuk masa depan yang lebih baik.
Baru baru ini ditemukan generasi selanjutnya pengganti generasi milenial yaitu,
generasi Z , generasi ini lahir dengan rentan waktu 2000 keatas. Generasi ini langsung akrab dengan teknologi sejak mereka dilahirkan berbeda dengan generasi sebelumnya yang mengenal teknologi diusia remaja atau bahkan dewasa.
Generasi ini masih dalam proses penelitian oleh para pakar salah satunya adalah Bruce Horovitz beliau mengenalakan generasi Z diawal tahun 2012, masih dalam penelitian lebih lanjut