Post by yunika on Aug 16, 2017 8:53:25 GMT
Nama : Yunika Rahayu
Generasi milenial menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat, mulai dari pendidikan, teknologi,dan budaya. Siapa sih generasi melineal itu dan apakah dimata masyarakat mengerti tentang sebutan generasi milenial
Milenial atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. Milenial sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, Hasil riset yang dirilis oleh Pew Researh Center misalnya secara gamblang menjelaskan keunikan generasi milenial dibanding generasi-generasi sebelumnya. Yang mencolok dari generasi milenial ini dibandingkan generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budya pop/musik. Kehidupan generasi milenial tidak bias ilepaskan dari teknlogi terutama internet, hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini. Generasi milenial memiliki cirri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat tv berana , handpone , internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahil dalam teknologi.
Di Indonesia sendiri dari jumlah 255 juta penduduk yang telah tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi milenial. Berarti Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk membangun negaranya. Tapi, kemana mereka pergi? Apakah mereka bersembunyi?
Sungguh tidak, jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi milenial sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi milenial belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang di depan mereka. Generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka seperti dunia politik atau perkembangan ekonomi Indonesia. Kebanyakan dari generasi milenial hanya peduli untuk membanggakan pola hidup kebebasan.
Hasil survei yang dilakukan Alva Research Center tahun 2014 menunjukan generasi yang lebih muda 15- 24 tahun lebih menyukai topic pembicaraan yang terkait musi/film, olahraga, dan teknologi. Sementara generasi yang berusia 25 – 34 tahun lebih variatif dalam menyukai topik yang mereka bicarakan seperti sosial politik, ekonomi, dan keagamaan. Konsumsi internet penduduk kelompok usia 15 – 34 tahun juga jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Hal ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi.
Generasi milenial memiliki visi yang tidak realistis dan terlalu idealistis, yang penting bisa gaya.
jika ingin menjadi generasi milenial yang bermanfaat :
1.Berfikiran kritis . kita sebagai mahasiswa coba terbukalah dengan apa yang ada disekeliling kita, mulai dari masalah politik, ekonomi hingga sosial dan budaya. Jangan buang sia- sia informasi yang kita dapatkan. Cobalah untuk berfikir kritis dan pikirkan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk memecahkan masalah di sekitar anda.
2.Gunakan media sosial secara bijak .Media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Maka gunakanlah dengan bijak, hindari penyebaran informasi tanpa fakta.
3.Bantu orang lain. memikirkan orang lain bukan berarti hanya memperhatikan keluarga kita saja. Melainkan konsep masyarakat secara keseluruhan. Jika kita dapat membantu 10 atau bahkan 100 keluarga sekaligus, kenapa harus cuma satu?
ada isu utama yang perlu dikaji ebih mendalam, yakni:
pandangan keagamaan. Jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di didunia, meski demikian ternyata Indonesia lebih memilih demokrasi sebagai sistem bernegaranya dibanding sistem kenegaraan yang berdasarkan agama. walaupun asal usul dan latar belakangnya kita berbeda, dan dasar Negara kita adalah Pancasila. Karena itu penting untuk memotret bagaimana pandangan keagamaan pemuda apakah konservatif, moderat, atau sekuler, apa pandangan pandangan pemuda tentang hubungan agama dan Negara..
pendidian, pekerjaa, kewirausahaan. Isu paling penting yang dihadapi pemuda dari dulu sampai sekarang adalah isu pendidikan dan pekerjaan, karena dua hal inilah yang paling berpengaruh dan menentukan masa depan kita sebagai generasi muda. Tingkat kesuksekan mereka dimasa dewasa dan masa tua ditentukan oleh pendidikan Selain itu wirausaha saat ini juga sudah menjadi alternatif kalangan muda dalam berkarya, bisnis bermunculan di berbagai kota. Begitu lulus mereka tidak lagi berburu lowongan pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan menjadikan peluang bisnis itu sebagai berwirausaha.
Kita sebagai generasi milenial Indonesia maka kita memiliki gambaran pandangan aspirasi dan sudut pandang terhaap segala aspek didalam kehidupan, sehingga pembangunan manusia Indonesia. seutuhnya tepat sasaran, karena pada ujungnya nanti kepada generasi milenial inilah nasib dan masa depan bangsa dan Negara kita ditentukan.
Generasi milenial menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat, mulai dari pendidikan, teknologi,dan budaya. Siapa sih generasi melineal itu dan apakah dimata masyarakat mengerti tentang sebutan generasi milenial
Milenial atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980- 2000an. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. Milenial sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, Hasil riset yang dirilis oleh Pew Researh Center misalnya secara gamblang menjelaskan keunikan generasi milenial dibanding generasi-generasi sebelumnya. Yang mencolok dari generasi milenial ini dibandingkan generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budya pop/musik. Kehidupan generasi milenial tidak bias ilepaskan dari teknlogi terutama internet, hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini. Generasi milenial memiliki cirri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat tv berana , handpone , internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahil dalam teknologi.
Di Indonesia sendiri dari jumlah 255 juta penduduk yang telah tercatat, terdapat 81 juta merupakan generasi milenial. Berarti Indonesia memiliki banyak kesempatan untuk membangun negaranya. Tapi, kemana mereka pergi? Apakah mereka bersembunyi?
Sungguh tidak, jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi milenial sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi milenial belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang di depan mereka. Generasi milenial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka seperti dunia politik atau perkembangan ekonomi Indonesia. Kebanyakan dari generasi milenial hanya peduli untuk membanggakan pola hidup kebebasan.
Hasil survei yang dilakukan Alva Research Center tahun 2014 menunjukan generasi yang lebih muda 15- 24 tahun lebih menyukai topic pembicaraan yang terkait musi/film, olahraga, dan teknologi. Sementara generasi yang berusia 25 – 34 tahun lebih variatif dalam menyukai topik yang mereka bicarakan seperti sosial politik, ekonomi, dan keagamaan. Konsumsi internet penduduk kelompok usia 15 – 34 tahun juga jauh lebih tinggi dibanding dengan kelompok penduduk yang usianya lebih tua. Hal ini menunjukkan ketergantungan mereka terhadap koneksi internet sangat tinggi.
Generasi milenial memiliki visi yang tidak realistis dan terlalu idealistis, yang penting bisa gaya.
jika ingin menjadi generasi milenial yang bermanfaat :
1.Berfikiran kritis . kita sebagai mahasiswa coba terbukalah dengan apa yang ada disekeliling kita, mulai dari masalah politik, ekonomi hingga sosial dan budaya. Jangan buang sia- sia informasi yang kita dapatkan. Cobalah untuk berfikir kritis dan pikirkan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk memecahkan masalah di sekitar anda.
2.Gunakan media sosial secara bijak .Media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Maka gunakanlah dengan bijak, hindari penyebaran informasi tanpa fakta.
3.Bantu orang lain. memikirkan orang lain bukan berarti hanya memperhatikan keluarga kita saja. Melainkan konsep masyarakat secara keseluruhan. Jika kita dapat membantu 10 atau bahkan 100 keluarga sekaligus, kenapa harus cuma satu?
ada isu utama yang perlu dikaji ebih mendalam, yakni:
pandangan keagamaan. Jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di didunia, meski demikian ternyata Indonesia lebih memilih demokrasi sebagai sistem bernegaranya dibanding sistem kenegaraan yang berdasarkan agama. walaupun asal usul dan latar belakangnya kita berbeda, dan dasar Negara kita adalah Pancasila. Karena itu penting untuk memotret bagaimana pandangan keagamaan pemuda apakah konservatif, moderat, atau sekuler, apa pandangan pandangan pemuda tentang hubungan agama dan Negara..
pendidian, pekerjaa, kewirausahaan. Isu paling penting yang dihadapi pemuda dari dulu sampai sekarang adalah isu pendidikan dan pekerjaan, karena dua hal inilah yang paling berpengaruh dan menentukan masa depan kita sebagai generasi muda. Tingkat kesuksekan mereka dimasa dewasa dan masa tua ditentukan oleh pendidikan Selain itu wirausaha saat ini juga sudah menjadi alternatif kalangan muda dalam berkarya, bisnis bermunculan di berbagai kota. Begitu lulus mereka tidak lagi berburu lowongan pekerjaan, tapi berupaya mencari peluang bisnis dan menjadikan peluang bisnis itu sebagai berwirausaha.
Kita sebagai generasi milenial Indonesia maka kita memiliki gambaran pandangan aspirasi dan sudut pandang terhaap segala aspek didalam kehidupan, sehingga pembangunan manusia Indonesia. seutuhnya tepat sasaran, karena pada ujungnya nanti kepada generasi milenial inilah nasib dan masa depan bangsa dan Negara kita ditentukan.