Post by Hoomas on Mar 19, 2017 11:52:49 GMT
Saya ada mahasiswa di salah satu prodi di FIP UNJ, saat sehabis pulang PKMP kami mengembalikan barang-barang ke sekret BEM Prodi yang terletak di Lantai 3 gedung daksinapati, waktu itu jam menunjukan pukul 22:20, tentu saja Gedung sudah sepi dari mahasiswa & beberapa lampu di matikan. kami menuju pintu belakang daksinapati untuk meminta izin ke satpam untuk membukakan pintu, namun pak.satpam itu bilang untuk menintipkan barangnya ke pos saja. namun kita menolaknya di karena kan jika kami memasukan barang pada hari senin, akan kesulitan karena banyak orang yang berlalu-lalang.
Akhirnya Satpam pun membukakan pintu tersebut dan kami di temanin dalam pengembalian barangnya, kami pun memasuki gedung daksinapati sangat gelap hanya beberapa lampu senter & Cahaya layar HP saja yang membantu kami menerangi jalan menuju Lantai 3. saat hampir menuju lantai 3 hawa terasa menjadi dingin dan tentu saja gelap sekali, tak sengaja HP saya jatuh lalu saya mengambilnya dan menaruhnya di kotak kardus yang saya bawa.
lalu sesaat sampai pintu Sekret BEM PRODI, kami membuka pintu sekeret dan memasukan barang-barang kedalam, saat sesudah memasukan barang-barang, kami di ingatkan untuk jangan sampai ada yang ketinggalan jika ada yang ketinggalan bisa di ambil esok hari. lalu kami bergegas pergi menuju lantai bawah, namun saat di lantai 2 saya terhenti.
saya menyadari bahwa HP tertinggal di dalam, lalu saya meminta kunci sekret ke teman saya bernama Reza dan teman saya bilang untuk melupakannya dan mengambilnya besok namun saya tidak mau, saya tetap ingin mengambil HP saya, namun teman saya memberikan kunci sekret diam-diam karena tidak mau satpam itu dengar dan memarahi saya.
saya berjalan diam-diam menuju lantai 3, saat sampai di Lantai 3 teman saya Reza memanggil ternyata dia mengejar saya untuk menemai saya.
Mukanya tampak pucat, sepertinya dia mengejar saya dari lantai 1, lalu saya membuka pintu dan mencari HP saya setelah menemukannya kami bergegas untuk turun ke lantai 1, karena hawanya semakin tidak enak. saat sampai lantai 1 teman saya ini bilang dia ingin ke toilet, dan ia meminta di temani. namun saya menolaknya lalu ia pergi sendiri ke toilet dengan bergumam.
Saat sampai di belakang daksin, tak berapa lama ada pesan masuk ke HP saya, dan itu dari Reza. mungkin karena dia marah karena tidak di temani ke toilet. saat saya membuka pesannya di situ tertulis :
Akhirnya Satpam pun membukakan pintu tersebut dan kami di temanin dalam pengembalian barangnya, kami pun memasuki gedung daksinapati sangat gelap hanya beberapa lampu senter & Cahaya layar HP saja yang membantu kami menerangi jalan menuju Lantai 3. saat hampir menuju lantai 3 hawa terasa menjadi dingin dan tentu saja gelap sekali, tak sengaja HP saya jatuh lalu saya mengambilnya dan menaruhnya di kotak kardus yang saya bawa.
lalu sesaat sampai pintu Sekret BEM PRODI, kami membuka pintu sekeret dan memasukan barang-barang kedalam, saat sesudah memasukan barang-barang, kami di ingatkan untuk jangan sampai ada yang ketinggalan jika ada yang ketinggalan bisa di ambil esok hari. lalu kami bergegas pergi menuju lantai bawah, namun saat di lantai 2 saya terhenti.
saya menyadari bahwa HP tertinggal di dalam, lalu saya meminta kunci sekret ke teman saya bernama Reza dan teman saya bilang untuk melupakannya dan mengambilnya besok namun saya tidak mau, saya tetap ingin mengambil HP saya, namun teman saya memberikan kunci sekret diam-diam karena tidak mau satpam itu dengar dan memarahi saya.
saya berjalan diam-diam menuju lantai 3, saat sampai di Lantai 3 teman saya Reza memanggil ternyata dia mengejar saya untuk menemai saya.
Mukanya tampak pucat, sepertinya dia mengejar saya dari lantai 1, lalu saya membuka pintu dan mencari HP saya setelah menemukannya kami bergegas untuk turun ke lantai 1, karena hawanya semakin tidak enak. saat sampai lantai 1 teman saya ini bilang dia ingin ke toilet, dan ia meminta di temani. namun saya menolaknya lalu ia pergi sendiri ke toilet dengan bergumam.
Saat sampai di belakang daksin, tak berapa lama ada pesan masuk ke HP saya, dan itu dari Reza. mungkin karena dia marah karena tidak di temani ke toilet. saat saya membuka pesannya di situ tertulis :