Post by Yeni Hariyani on Aug 19, 2017 17:50:01 GMT
Generasi Milenial
Generasi Milenial mudah selingkuh. Generasi Milenial jadi tantangan berkonstitusi. Generasi Milenial pemalas. Generasi Milenial tak berminat punya rumah. Generasi Milenial narsis, doyan selfie.
Kalimat-kalimat diatas muncul ketika saya memasukkan keyword “Generasi Milenial “ pada kolom pencarian situs web. Sebelumnya, apa itu generasi? Dan siapa yang dikategorikan sebagai Generasi Milenial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), generasi adalah sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya. Millennials adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980 an sampai 2000 an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. Aku, kamu, dan kalian yang membaca tulisan ini jika kamu lahir antara tahun 1980 hingga 2000 kita adalah Generasi Milenial.
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan sebagai orang yang menyandang kata “Generasi Milenial” agar kata-kata seperti pemalas, narsis, dan lain sebagainya tidak melekat pada kata Generasi Milenial?
Generasi Milenial hidup di era kecanggihan teknologi. Contohnya internet sangat berperan besar dalam keberlangsungan hidup. Kecanggihan teknologi selain bermanfaat bagi manusia, bisa pula menjadi tantangan generasi muda. Bagaimana cara memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga tidak berdampak negative terhadap calon penerus bangsa.
Anak-anak zaman sekarang sebagian besar sangat ketergantungan dengan media sosial, untuk kebutuhan sehari-hari. Dari mulai mencari tempat makan, menyapa teman, mencari kerja, hingga hal-hal seperti produk apa yang ingin dibeli
Generasi Milenial diharapkan memiliki sifat idealis. Dalam artian harus berpandangan lurus, tidak goyah akan kepercayaannya, dan akan melakukan apapun demi mencapai tujuan nya tentu saja dengan hal yang positif. Contoh kecil bahwa seseorang memiliki sifat idealis adalah tidak pernah melanggar hukum secara sengaja dan berusaha teguh memegang etika.
Pola piker generasi milenial tentu saja haruslah bersifat terbuka. Terbuka akan hal hal baru. Ciri-ciri seseorang memiliki pola pikir yang terbuka adalah menerima tantangan, menerima perubahan, selalu melihat sebuah kesempatan, selalu berfikir positif, menerima saran dan membenahi diri, suka akan hal baru, menganggap kegagalan sebagai pelajaran, dan perlu untuk selalu belajar.
Generasi milenial adalah generasi muda penerus bangsa. Nasib bangsa kita ada ditangan anak anak muda.
Bagaimana Jumlah Penduduk Muda di Indonesia?
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia Abipryadi Riyanto menyatakan bahwa populasi penduduk Indonesia berada di usia produktif yaitu pada umur 15-64 Tahun, merupakan modal besar bagi perekenomoan nasional. selain itu juga, Penduduk dengan usia 15-64 tahun jumlahnya mencapai 60% dari total penduduk nasional yang mencapai 240 juta orang. Angka ini, hanya Indonesia yang memiliki populasi yang produktif hingga tahun 2030. Bila dibandingkan dengan China, yang hanya memiliki penduduk produktif sampai tahun 2015. Ini karena adanya kebijakan satu anak (one child policy). Namun, pada 1 Januari 2016. Pemerintah Tiongkok resmi mengizinkan pasangan-pasangan di China untuk memiliki dua anak. Pada dasarnya kebijakan yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintahan China pada saat memberlakukan one child policy, memang mampu mengalami perbaikan dalam taraf hidup, menurut pemerintah China dengan adanya kebijakan One Child Policy upaya ini telah berhasil mengurangi angka kelahirahan hingga 400 juta jiwa selama pelaksanaannya.
Dari data yang dikutip dari laman zelously.blogspot.co.id/2016/04/generasi-muda-indonesia-generasi.html jumlah usia muda Indonesia mencapai 60%. Maka dari itu, jumlah generasi milenial yang ada di Indonesia bisa terbilang cukup besar.
Penelitian menguji di 2 jenis narsis yaitu Narsis Kebanggaan yaitu narsis yang bagian dari sifat ekstrovert,yang ditandai oleh mencari perhatian, keunggulan dan dominansi. Jenis narsis yang kedua adalah Narsis yang Rentan, yang merupakan bagian dari sifat introvert, ditandai dengan rasa ber-hak dan mempertahankan diri. Jadi, narsis nya generasi milenial adalah narsis yang positif. Bukan narsis dalam artian doyan selfie dimana-mana. Kalau itu siiiih kesukaan ibu-ibu.
Sekian dan terimakasih
Generasi Milenial mudah selingkuh. Generasi Milenial jadi tantangan berkonstitusi. Generasi Milenial pemalas. Generasi Milenial tak berminat punya rumah. Generasi Milenial narsis, doyan selfie.
Kalimat-kalimat diatas muncul ketika saya memasukkan keyword “Generasi Milenial “ pada kolom pencarian situs web. Sebelumnya, apa itu generasi? Dan siapa yang dikategorikan sebagai Generasi Milenial?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), generasi adalah sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya. Millennials adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980 an sampai 2000 an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. Aku, kamu, dan kalian yang membaca tulisan ini jika kamu lahir antara tahun 1980 hingga 2000 kita adalah Generasi Milenial.
Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan sebagai orang yang menyandang kata “Generasi Milenial” agar kata-kata seperti pemalas, narsis, dan lain sebagainya tidak melekat pada kata Generasi Milenial?
Generasi Milenial hidup di era kecanggihan teknologi. Contohnya internet sangat berperan besar dalam keberlangsungan hidup. Kecanggihan teknologi selain bermanfaat bagi manusia, bisa pula menjadi tantangan generasi muda. Bagaimana cara memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga tidak berdampak negative terhadap calon penerus bangsa.
Anak-anak zaman sekarang sebagian besar sangat ketergantungan dengan media sosial, untuk kebutuhan sehari-hari. Dari mulai mencari tempat makan, menyapa teman, mencari kerja, hingga hal-hal seperti produk apa yang ingin dibeli
Generasi Milenial diharapkan memiliki sifat idealis. Dalam artian harus berpandangan lurus, tidak goyah akan kepercayaannya, dan akan melakukan apapun demi mencapai tujuan nya tentu saja dengan hal yang positif. Contoh kecil bahwa seseorang memiliki sifat idealis adalah tidak pernah melanggar hukum secara sengaja dan berusaha teguh memegang etika.
Pola piker generasi milenial tentu saja haruslah bersifat terbuka. Terbuka akan hal hal baru. Ciri-ciri seseorang memiliki pola pikir yang terbuka adalah menerima tantangan, menerima perubahan, selalu melihat sebuah kesempatan, selalu berfikir positif, menerima saran dan membenahi diri, suka akan hal baru, menganggap kegagalan sebagai pelajaran, dan perlu untuk selalu belajar.
Generasi milenial adalah generasi muda penerus bangsa. Nasib bangsa kita ada ditangan anak anak muda.
Bagaimana Jumlah Penduduk Muda di Indonesia?
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia Abipryadi Riyanto menyatakan bahwa populasi penduduk Indonesia berada di usia produktif yaitu pada umur 15-64 Tahun, merupakan modal besar bagi perekenomoan nasional. selain itu juga, Penduduk dengan usia 15-64 tahun jumlahnya mencapai 60% dari total penduduk nasional yang mencapai 240 juta orang. Angka ini, hanya Indonesia yang memiliki populasi yang produktif hingga tahun 2030. Bila dibandingkan dengan China, yang hanya memiliki penduduk produktif sampai tahun 2015. Ini karena adanya kebijakan satu anak (one child policy). Namun, pada 1 Januari 2016. Pemerintah Tiongkok resmi mengizinkan pasangan-pasangan di China untuk memiliki dua anak. Pada dasarnya kebijakan yang sebelumnya dilakukan oleh pemerintahan China pada saat memberlakukan one child policy, memang mampu mengalami perbaikan dalam taraf hidup, menurut pemerintah China dengan adanya kebijakan One Child Policy upaya ini telah berhasil mengurangi angka kelahirahan hingga 400 juta jiwa selama pelaksanaannya.
Dari data yang dikutip dari laman zelously.blogspot.co.id/2016/04/generasi-muda-indonesia-generasi.html jumlah usia muda Indonesia mencapai 60%. Maka dari itu, jumlah generasi milenial yang ada di Indonesia bisa terbilang cukup besar.
Penelitian menguji di 2 jenis narsis yaitu Narsis Kebanggaan yaitu narsis yang bagian dari sifat ekstrovert,yang ditandai oleh mencari perhatian, keunggulan dan dominansi. Jenis narsis yang kedua adalah Narsis yang Rentan, yang merupakan bagian dari sifat introvert, ditandai dengan rasa ber-hak dan mempertahankan diri. Jadi, narsis nya generasi milenial adalah narsis yang positif. Bukan narsis dalam artian doyan selfie dimana-mana. Kalau itu siiiih kesukaan ibu-ibu.
Sekian dan terimakasih