Post by clumsy on Aug 24, 2018 11:01:06 GMT
Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Setiap manusia pasti akan berfikir,karena itulah alaminya stiap insan,seorang filsuf mengatakan,”saya hidup untuk berfikir..” ,Saat ini saya adalah seorang mahasisiwa lebih tepatnya di kampus UNJ,dan saya merupakan bagian dari perubah bangsa ini yang sanggup merubah bnagsa ini menjadi lebih baik.Di dalam arusnya akademis kita adalah pemikir pemikir.Tidak sedikit kehidupan sosial yang menjadi bagian dari mahasiswa bahkan kebijakan pemerintahpun tidak luput dari kehidupan mahasiswa,tapi apakah pemikiran kita sudah sudah memiliki standar intelektual? Benarkah pemikiran kita sudah kritis?apa itu pemikiran kritis?jangan jangan kita hanya terjebak dalam arus provokasi yang memaksa kita berfikir kritis,namun hanya kata tanpa arti yang keluar.
Menurut Paulo dan Elder (2005),berfikir kritis merupakan cara bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikiran menggunakan teknik sistematis cara befikir dan menghasilkan daya pikir intelektual dalam ide ide yang digagas.
Seorang mahasiswa bukanlah pemuda tanpa visi,tanpa arah,namun pemuda yang yang di bangun secara intelektual menjadi cadangan negeri ini.Sama halnya saat kita mencoba untuk menerapkan konsep berfikir kritis mahasiswa itu sendiri.Seharusnya kita paham akan konsep berfikir kritis sehingga kita tidak terjebak dalam pemikiran kita sendiri.Seseorang mahasiswa yang berfikir kritis akan memjawab permasalahan dengan baik,dia akan berfikir secara jelas dan tepat.Selain itu,dapat menggunakan ide yang abstrak untuk bisa menyelesaikan masalah secara efektif. .Dan dalam bukunya Ricard Paul dan Linda Elder yang berjudul Student Guide to Historical Thinking (2011) menegaskan tentang pentingnya berfikir kritis dalam diri seorang mahasiswa yang bertujuan agar dapat mampu mencermati berbagai fenomena dan realitas.karenanya kemampuan berfikir kritis menjadi “conditio sen qua non”dalam diri setiap mahasiswa.
Beberapa hal yang menjadi ciri khas dari berfikir kritis itu sendiri adalah :
1.Mampu membuat simpulan dan solusi yang akurat,jelas,dan relevan terhadap kondisi yang ada di hadapannya.
2.Berfikir terbuka dengan sistematis dan mempunyai asumsi,implikasi dan konsekuensi yang logis
3.Berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang komplekls.
Bloom (1959) tentang kemampuan berfikir kritis mahasiswa yang dapat diberdayakan melalui Thinking Tiangle ,yaitu :
1.Mengavaluasi :menilai suatu informasi dan pengetahuan baru
2.Mensintesis :menggabungkan informasi dan pengetahuan baru tersebut dengan berbagai gagasan baru
3.Menganalisa :membuat pengujian secara metodikal ilmiah atas gagasan gagasan baru tersebut
4.Mengaplikasi :menggunakan pengetahuannya untuk menerapkan apa saja yang sudah disentesiskan dan dianalisa.
5.Kompehensi :menyempurnakan dengan menggunakan pemahaman untuk kepentingan pengembangan pengetahuan secara kontekstual dan berkelanjutan.
Saat kita mulai mulai untuk berfikir kritis ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu:
1.Mulailah berfikir apa dan knapa lalu carilah arah yang tepat untuk jawabannya
2.Infoemasi spesifik tuk menjawab pertanyaan
3.kriteria standar untuk menjawab pertanyaan
4.Kejelasan dari solusi permasalahan
5.Konsekuensi yang terjadi dari pilihan yang kita ingin kan
6.mengevaluasi hasil pemikirankita untuk hasil maksimal
Jadi berfikir kritis adalah bagaimana menyeimbangkan aspek aspek pemikiran yang ada di atas menjadi suatu yang sistematik dan mempumyai dasar atau niali ilmiah yang kuat dan menerapkannya dalam dunia akademis.
Kesimpulannya adalah bahwa setiap mahasiswa harus berfikir kritis bahkan diwajibkan untuk berfikir kritis.dalam proses berfikir,egosentris merupakan hal yang paling utama yang harus kita hindari.Apalagi bila kita berada dalam sebuah tim yang membutuhkan kerjasama yang baik.Egosentris akan membuat pemikiran kita menjadi tertutup sehingga sulit untuk mendatangkan inovasi inovasi baru dalam berfikir kritis.Semakin sering kita berlatih berfikir kritis secara ilmiah ,maka kita akan semakin berkembang tidak hanya sebagai menjadi pemikir kritis yang ulung.Namun juga sebagai pemecah masalah yang ada di lingkungan akademis khususnya pemecah masalah bangsa indonesia
#PKKMBTPUNJ2018_3
by ridwan akbar
Setiap manusia pasti akan berfikir,karena itulah alaminya stiap insan,seorang filsuf mengatakan,”saya hidup untuk berfikir..” ,Saat ini saya adalah seorang mahasisiwa lebih tepatnya di kampus UNJ,dan saya merupakan bagian dari perubah bangsa ini yang sanggup merubah bnagsa ini menjadi lebih baik.Di dalam arusnya akademis kita adalah pemikir pemikir.Tidak sedikit kehidupan sosial yang menjadi bagian dari mahasiswa bahkan kebijakan pemerintahpun tidak luput dari kehidupan mahasiswa,tapi apakah pemikiran kita sudah sudah memiliki standar intelektual? Benarkah pemikiran kita sudah kritis?apa itu pemikiran kritis?jangan jangan kita hanya terjebak dalam arus provokasi yang memaksa kita berfikir kritis,namun hanya kata tanpa arti yang keluar.
Menurut Paulo dan Elder (2005),berfikir kritis merupakan cara bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikiran menggunakan teknik sistematis cara befikir dan menghasilkan daya pikir intelektual dalam ide ide yang digagas.
Seorang mahasiswa bukanlah pemuda tanpa visi,tanpa arah,namun pemuda yang yang di bangun secara intelektual menjadi cadangan negeri ini.Sama halnya saat kita mencoba untuk menerapkan konsep berfikir kritis mahasiswa itu sendiri.Seharusnya kita paham akan konsep berfikir kritis sehingga kita tidak terjebak dalam pemikiran kita sendiri.Seseorang mahasiswa yang berfikir kritis akan memjawab permasalahan dengan baik,dia akan berfikir secara jelas dan tepat.Selain itu,dapat menggunakan ide yang abstrak untuk bisa menyelesaikan masalah secara efektif. .Dan dalam bukunya Ricard Paul dan Linda Elder yang berjudul Student Guide to Historical Thinking (2011) menegaskan tentang pentingnya berfikir kritis dalam diri seorang mahasiswa yang bertujuan agar dapat mampu mencermati berbagai fenomena dan realitas.karenanya kemampuan berfikir kritis menjadi “conditio sen qua non”dalam diri setiap mahasiswa.
Beberapa hal yang menjadi ciri khas dari berfikir kritis itu sendiri adalah :
1.Mampu membuat simpulan dan solusi yang akurat,jelas,dan relevan terhadap kondisi yang ada di hadapannya.
2.Berfikir terbuka dengan sistematis dan mempunyai asumsi,implikasi dan konsekuensi yang logis
3.Berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang komplekls.
Bloom (1959) tentang kemampuan berfikir kritis mahasiswa yang dapat diberdayakan melalui Thinking Tiangle ,yaitu :
1.Mengavaluasi :menilai suatu informasi dan pengetahuan baru
2.Mensintesis :menggabungkan informasi dan pengetahuan baru tersebut dengan berbagai gagasan baru
3.Menganalisa :membuat pengujian secara metodikal ilmiah atas gagasan gagasan baru tersebut
4.Mengaplikasi :menggunakan pengetahuannya untuk menerapkan apa saja yang sudah disentesiskan dan dianalisa.
5.Kompehensi :menyempurnakan dengan menggunakan pemahaman untuk kepentingan pengembangan pengetahuan secara kontekstual dan berkelanjutan.
Saat kita mulai mulai untuk berfikir kritis ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan yaitu:
1.Mulailah berfikir apa dan knapa lalu carilah arah yang tepat untuk jawabannya
2.Infoemasi spesifik tuk menjawab pertanyaan
3.kriteria standar untuk menjawab pertanyaan
4.Kejelasan dari solusi permasalahan
5.Konsekuensi yang terjadi dari pilihan yang kita ingin kan
6.mengevaluasi hasil pemikirankita untuk hasil maksimal
Jadi berfikir kritis adalah bagaimana menyeimbangkan aspek aspek pemikiran yang ada di atas menjadi suatu yang sistematik dan mempumyai dasar atau niali ilmiah yang kuat dan menerapkannya dalam dunia akademis.
Kesimpulannya adalah bahwa setiap mahasiswa harus berfikir kritis bahkan diwajibkan untuk berfikir kritis.dalam proses berfikir,egosentris merupakan hal yang paling utama yang harus kita hindari.Apalagi bila kita berada dalam sebuah tim yang membutuhkan kerjasama yang baik.Egosentris akan membuat pemikiran kita menjadi tertutup sehingga sulit untuk mendatangkan inovasi inovasi baru dalam berfikir kritis.Semakin sering kita berlatih berfikir kritis secara ilmiah ,maka kita akan semakin berkembang tidak hanya sebagai menjadi pemikir kritis yang ulung.Namun juga sebagai pemecah masalah yang ada di lingkungan akademis khususnya pemecah masalah bangsa indonesia
#PKKMBTPUNJ2018_3
by ridwan akbar