Post by yumnanovi on Aug 24, 2018 13:59:03 GMT
Seberapa Pentingkah Attitude?
Upaya pendidikan dalam membangun generasi emas dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi tuntutan utama. Tugas pendidikan adalah mengupayakan agar anak bisa mengenal potensi dirinya, sedangkan pendidikan berperan memberikan fasilitas agar mereka dapat mengembangkan potensinya, baik bidang akademik maupun potensi non-akademik, seperti seni dan olahraga. Sedangkan pendidikan yang bermutu akan dapat terwujud jika upaya pendidikan dapat membantu anak sebagai generasi emas yang sedang tumbuh dan berkembang secara dinamis dan aktif dalam pembentukan diri menjadi insan Indonesia yang berkarakter, cerdas dam kompetitif. Adapun kualitas sumber daya manusia yaitu terkait dengan derajat kemampuan, termasuk kreatifitas, dan moralitas anak sebagai generasi emas bangsa.
Tantangan Generasi Emas di Tengah Problematika Pendidikan Karakter atau watak bangsa Indonesia adalah suatu konstruksi budaya tentang sikap hidup, cara berpikir dan bertindak dari setiap individu bangsa Indonesia yang multikultural yang terpancar dari nilai-nilai budaya dan ideologi nasional Indonesia yaitu Pancasila (dalam menghadapi perubahan global). Tentunya pemuda masa depan akan didominasi oleh nilai-nilai dan pemikiran cosmopolitan, dan karenanya setiap pelakunya, termasuk pelaku bisnis dan politik, dituntut memiliki 4 C, yaitu concept, competence, connection, dan confidence (Rossabeth Moss Kanter, 1994). Sehingga lahirlah inspirator, inisiator, motivator, dan organisator bangsa yang kompeten.
Dibalik orang-orang sukses yang akan lahir ditahun 2045, terdapat banyak faktor pendukung. Beberapa diantaranya adalah sosialisasi yang baik, pengalaman, sikap disiplin, dan ercaya diri. Inti dari faktor tersebut adalah bagaimana kita bisa menerapkan attitude didalam kehidupan sehari hari, dan menghasilkan sesuatu yang positif untuk masa depan. Sebagian besar orang berpikir bahwa penentu kesuksesan seseorang adalah kemampuan teknis yang dimiliki atau hard skill. Pemikiran ini bukanlah suatu hal yang salah, karena kemampuan teknis akan membantu Anda untuk lebih fokus dalam menggapai kesuksesan. Namun seringkali kita terlupa bahwa ada faktor penentu kesuksesan lainnya yaitu Attitude atau tingkah laku.
Dari sebuah studi yang dilakukan di Harvard University menunjukkan bahwa ketika seseorang mendapatkan pekerjaan atau promosi, 85% disebabkan oleh attitude-nya, dan hanya 15% disebabkan oleh pengetahuan dan kepandaian. Maka, kita semakin meyakini bahwa fondasi dari kesuksesan adalah attitude atau sikap diri. Untuk itu, attitude sangatlah penting. Mengapa demikian, karena ketika attitude kita benar, kita sadar bahwa kesempatan selalu di bawah kaki kita. Kita tidak harus pergi kemana-mana. Orang dengan attitude yang positif mempunyai beberapa kepribadian yang mudah dikenali. Mereka perduli, percaya diri, sabar dan rendah hati. Mereka selalu percaya akan hasil yang positif. Oleh sebab itu attitude yang positif harus terus ditumbuhkembangkan menjadi ciri kepribadian dominan kita. Keuntungan dari attitude yang positif, diantaranya adalah;
• Menghasilkan kepribadian yang menyenangkan.
• Meningkatkan kenikmatan hidup.
• Menginspirasi orang di sekitar kita.
• Meningkatkan produktivitas.
• Memelihara team work.
• Menghasilkan loyalitas.
• Memelihara hubungan yang lebih baik dengan atasan, sesama karyawan dan para customer.
• Mengurangi stress.
Seperti yang dipaparkan Shiv Khera dalam bukunya, penting buat kita memiliki attitude yang baik. Bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang dengan attitude positif disemua lini yang akan membawa arah kehidupan menuju entitas terbaik yang mampu menghadapi situasi apapun, sulit apalagi normal. Mungkin kita akan menyebut perilaku kita secara subjektif dengan tabiat yang kita namakan karakter, ntah itu baik maupun buruk, benar atau salah, bagi kita atau bagi orang lain, dan kita sadar bahwa yang memiliki hak untuk menilai itu bukan hanya kita seorang sebagai pemilik, namun bahkan orang yang hanya menikmati ke eksistensian kita dari jauh melalui berbagai cara pun punya otonomi sendiri akhirnya untuk menetapkan poin atas diri kita sendiri.
Progam Indonesia Emas 2045, generasi muda lebih disiapkan menjadi pribadi yang unggul. Disiapkan untuk memiliki attitude yang baik dan juga menerapkan nilai-nilai bangsa terutama bagi para mahasiswa di kampus. Dengan dipupuknya semangat persatuan, kesadaran diri sendiri akan pentingnya memajukan bangsa Indonesia pemuda dapat berinisiatif dalam melakukan perubahan-perubahan kecil di sekitar kampus yang semakin lama menyebar hingga ke daerah-daerah pelosok. Sehingga generasi setelahnya juga ikut “terciprat” program ini. Maka efeknya, masyarakat Indonesia tidak lagi mengalami krisis karakter dan juga dalam kurun waktu sekitar 29 tahun lagi Indonesia diharapkan sudah menjadi negara yang maju dan bisa menjadi panutan bagi negara lain untuk berkembang juga.
Pemuda Indonesia juga harus menjauhkan diri dari segala ancaman yang dapat merusak pribadi maupun bangsa. Generasi muda harus menjauhkan diri dari unsur-unsur yang dapat merusak dirinya sendiri dan bangsa secara umum. Generasi muda juga mesti membangun sikap yang sportif, taat aturan, disiplin, punya kemauan yang tinggu dan jauh dari sikap yang memecah kesatuan dan persatuan. Walaupun kecil, hal-hal seperti inilah yang dapat memecah belah bangsa. Hal-hal tersebut juga yang dapat menghilangkan mimpi-mimpi anak bangsa untuk menguasai dunia. Selain merusak tubuh, penggunaan obat-obatan terlarang juga akan mencemari nama Indonesia di dunia. Dunia akan mengecap Indonesia sebagai negara yang tidak baik dan akhirnya interaksi dengan negara lain mulai longgar. Pemuda Indonesia juga harus membekali diri dengan sikap moral dan iman yang baik.
Pemuda-pemudi adalah pilar emas bagi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Mari kita bangun pemuda-pemudi kita menjadi pemudi-pemudi yang mampu bersaing dan memiliki kompetensi.
NAMA : YUMNA NOVI ALIFAH
NIM : 110618064
#PKKMBTPUNJ2018_3