Post by farahulyaabbas on Aug 24, 2018 14:54:32 GMT
Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Attitude
Oleh : Farah Ulya Abbas
Kelompok : 10
Di zaman modern ini banyak masyarakat yang belum memiliki attitude yang baik. Sering kita jumpai masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar, berbicara kasar atau bahkan bertindak yang tidak sewajarnya seperti memakai kekerasan dalam masalah dan masih banyak yang lainnya. Hal-hal tersebut dinilai kurang baik atau buruk dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Sebelum itu mari kita kenalin dulu apa itu attitude.
Attitude adalah sikap, tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia. Masyarakat banyak menganggapnya sebagai kesopanan tetapi sebenarnya kesopanan adalaah bagian dari attitude. Orang yang sopan belum tentu mempunyai attitude yang baik, namun orang yang memiliki attitude yang baik sudah pasti dapat berperilaku sopan.
Apa pentingnya attitude? Attitude dinilai sangat penting bagi masyarakat di lingkungan sekitar karena attitude merupakan cerminan dari diri kita. Misalnya seorang remaja yang baru saja menjadi mahasiswa baru di salah satu Universitas ternama bertemu dengan teman barunya. Saat berbicara ia menggunakan kata kata yang kasar. Hal tersebut akan dinilai kurang baik oleh temennya dan berpikir bahwa ia memiliki kepribadian yang tidak baik atau bahkan akan dibicarakan oleh orang orang sekitar yang melihatnya.
Penyebab seseorang memiliki attitude yang kurang baik sallah satunya
• Longgarnya pegangan terhadap agama
Di kehidupan yang maju ini, dimana segala sesuatunya hanya berfokus dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragama mulai terdesak. Dengan longgarnya pegangan seseorang pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Seemakin jauhnya masyarakat dari agama, maka semakin kurangnya memelihara attitude dalam masyarakat dan semakin kacaunya suasana, karena semakin banyak pelanggaran-pelanggaran, hak, hukum dan nilai-nilai moral.
Penyebab munculnya attitude yang kurang baik dalam generasi penerus :
• Salah pergaulan, apabila kita salah memilih pergaulan kita juga bisa terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang tidak baik
• Kurangnya perhatian orang tua, apabila orang tua kurang memperhatikan anaknya, kemugkinan anak tersebut tidak nyaman berada di rumah. Hal ini bisa menyebabkan remaja menjadi salah pergaulan
• Ingin mengikuti tren, bisa saja awalmya para remaja merokok adalah ingin terlihat keren, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalu sudah mencoba merokok dia juga akan mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks bebas.
Lalu apa akibat yang akan diterima jika kita memiliki attitude yang kurang baik? Akibat terburuk yang terjadi adalah terkucilkan dari masyarakat karena perilaku yang menyimpang dan dianggap meresahkan. Jika seperti itu akan ada lagi dampak - dampak lanjutan seperti menjadi peengangguran dan tidak memiliki fungsi sama sekali dalam masyarakat
Dan apa solusi untuk mengatasi attitude yang kurang baik pada generasi penerus? Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada generasi penerus pada saat ini, diantaranya adalah:
1. Untuk menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral dan kepribadian seseorang.
2. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Perhatian dari orang tua juga sangat penting. Karena pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok. Dewasa ini, orang-orang menganggap bahwa merokok meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan, merokok dapat menyebabkan banyak penyakit, baik pada perokok aktif maupun pasif. Sehingga kebiasaan ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri, melainkan juga orang-orang di sekelilingnya.
4. Diadakannya pembinaan moral dan akhlak, diharapkan, dengan bekal pembinaan moral dan akhlak yang baik dan kuat, mereka nantinya tidak mudah terjerumus dipengaruhi hal yang negatif lagi.
5. Meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal sholeh.
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa masih banyak masyarakat atau generasi penerus yang belum memiliki attitude yang baik untuk kemajuan negara Indonesia. Maka dari itu ayo kita sama-sama bekerja sama, bersatu untuk menjadikan Indonesia negara maju dan mewujudkan GENERASI EMAS DI TAHUN 2045 dengan berpegang teguh pada diri sendiri serta berpikir positif.
Mari kita wujudkan GENERASI EMAS untuk negara INDONESIA DI TAHUN 2045.
#PKKMBTPUNJ2018_3
Attitude
Oleh : Farah Ulya Abbas
Kelompok : 10
Di zaman modern ini banyak masyarakat yang belum memiliki attitude yang baik. Sering kita jumpai masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar, berbicara kasar atau bahkan bertindak yang tidak sewajarnya seperti memakai kekerasan dalam masalah dan masih banyak yang lainnya. Hal-hal tersebut dinilai kurang baik atau buruk dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Sebelum itu mari kita kenalin dulu apa itu attitude.
Attitude adalah sikap, tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia. Masyarakat banyak menganggapnya sebagai kesopanan tetapi sebenarnya kesopanan adalaah bagian dari attitude. Orang yang sopan belum tentu mempunyai attitude yang baik, namun orang yang memiliki attitude yang baik sudah pasti dapat berperilaku sopan.
Apa pentingnya attitude? Attitude dinilai sangat penting bagi masyarakat di lingkungan sekitar karena attitude merupakan cerminan dari diri kita. Misalnya seorang remaja yang baru saja menjadi mahasiswa baru di salah satu Universitas ternama bertemu dengan teman barunya. Saat berbicara ia menggunakan kata kata yang kasar. Hal tersebut akan dinilai kurang baik oleh temennya dan berpikir bahwa ia memiliki kepribadian yang tidak baik atau bahkan akan dibicarakan oleh orang orang sekitar yang melihatnya.
Penyebab seseorang memiliki attitude yang kurang baik sallah satunya
• Longgarnya pegangan terhadap agama
Di kehidupan yang maju ini, dimana segala sesuatunya hanya berfokus dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragama mulai terdesak. Dengan longgarnya pegangan seseorang pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Seemakin jauhnya masyarakat dari agama, maka semakin kurangnya memelihara attitude dalam masyarakat dan semakin kacaunya suasana, karena semakin banyak pelanggaran-pelanggaran, hak, hukum dan nilai-nilai moral.
Penyebab munculnya attitude yang kurang baik dalam generasi penerus :
• Salah pergaulan, apabila kita salah memilih pergaulan kita juga bisa terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang tidak baik
• Kurangnya perhatian orang tua, apabila orang tua kurang memperhatikan anaknya, kemugkinan anak tersebut tidak nyaman berada di rumah. Hal ini bisa menyebabkan remaja menjadi salah pergaulan
• Ingin mengikuti tren, bisa saja awalmya para remaja merokok adalah ingin terlihat keren, padahal hal itu sama sekali tidak benar. Lalu kalu sudah mencoba merokok dia juga akan mencoba hal-hal yang lainnya seperti narkoba dan seks bebas.
Lalu apa akibat yang akan diterima jika kita memiliki attitude yang kurang baik? Akibat terburuk yang terjadi adalah terkucilkan dari masyarakat karena perilaku yang menyimpang dan dianggap meresahkan. Jika seperti itu akan ada lagi dampak - dampak lanjutan seperti menjadi peengangguran dan tidak memiliki fungsi sama sekali dalam masyarakat
Dan apa solusi untuk mengatasi attitude yang kurang baik pada generasi penerus? Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada generasi penerus pada saat ini, diantaranya adalah:
1. Untuk menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral dan kepribadian seseorang.
2. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Perhatian dari orang tua juga sangat penting. Karena pada banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok. Dewasa ini, orang-orang menganggap bahwa merokok meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan. Padahal jika dilihat dari sisi kesehatan, merokok dapat menyebabkan banyak penyakit, baik pada perokok aktif maupun pasif. Sehingga kebiasaan ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri, melainkan juga orang-orang di sekelilingnya.
4. Diadakannya pembinaan moral dan akhlak, diharapkan, dengan bekal pembinaan moral dan akhlak yang baik dan kuat, mereka nantinya tidak mudah terjerumus dipengaruhi hal yang negatif lagi.
5. Meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal sholeh.
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa masih banyak masyarakat atau generasi penerus yang belum memiliki attitude yang baik untuk kemajuan negara Indonesia. Maka dari itu ayo kita sama-sama bekerja sama, bersatu untuk menjadikan Indonesia negara maju dan mewujudkan GENERASI EMAS DI TAHUN 2045 dengan berpegang teguh pada diri sendiri serta berpikir positif.
Mari kita wujudkan GENERASI EMAS untuk negara INDONESIA DI TAHUN 2045.
#PKKMBTPUNJ2018_3