Post by arabasa on Aug 24, 2018 15:25:19 GMT
Nama: Naura Attamimah
Jika dilihat dari situasi yang ada, para remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa kebanyakan tidak peduli dengan masa depan negaranya sendiri. Meskipun sudah mengenyam pendidikan yang layak, majunya teknologi yang mempermudah untuk mendapatkan informasi serta memudahkan untuk berkomunikasi, kebanyakan dari mereka tidak menggunakannya dan menerapkannya dengan baik.
Menurut saya, komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan Generasi Emas itu sendiri. Kenapa? Karena dengan adanya komunikasi khususnya yang positif bisa mempercepat dan mempermudah seseorang menjadi lebih cerdas, produktif, kreatif, dan inovatif.
Bisa disimpulkan bahwa majunya teknologi dan mudahnya berkomunikasi saat ini belum diterapkan dengan baik. Banyaknya remaja maupun anak-anak berkomunikasi untuk hal-hal yang negatif. Jika hal ini terus dilakukan, maka tidak akan ada Generasi Emas 2045. Harapan saya semoga kami para generasi penerus bangsa bisa berkomunikasi dengan baik dan benar juga menggunakan teknologi secara bijak agar nantinya kami bisa mewujudkan cita-cita Indonesia untuk mencetak Generasi Emas di tahun 2045. Karena masa depan Indonesia berada di tangan para remaja, generasi penerus bangsa.
Pentingnya Komunikasi dalam Pembentukan Generasi Emas 2045
Communication atau dalam Bahasa Indonesia adalah Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari suatu pihak ke pihak lainnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan berita atau pesan dari dua orang atau lebih supaya pesan yang dimaksud bisa dipahami. Dalam kegiatan sehari-hari, pasti akan selalu ada komunikasi, seperti dengan orang tua, teman, maupun pihak-pihak lain. Dengan kata lain, komunikasi merupakan hal yang wajib dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya memilih subtema Communication dari tema “Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045.”
Jika kita berfikir ke depan, akan seperti apa Indonesia di tahun 2045? Apakah Indonesia akan menjadi suatu negara yang maju dan sejahtera? Apa mungkin sebaliknya? Kita tidak pernah tau karena masa depan Indonesia nantinya bergantung pada diri kita sendiri yaitu sang penerus bangsa. Diketahui bahwa tahun 2045 merupakan 100 tahun Indonesia setelah merdeka. Di tahun yang ke 100 itu, Indonesia pun bercita-cita melahirkan generasi yang mampu untuk bersaing secara global atau yang disebut juga dengan Generasi Emas. Cita-cita Indonesia untuk mencetak Generasi Emas 2045 bukanlah sekadar cita-cita semata. Para pemerintah sudah mulai melakukan usaha untuk Generasi Emas 2045 ini melalui program Penguatan Pendidikan Karakter. Namun, apakah akan berhasil?
Jika dilihat dari situasi yang ada, para remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa kebanyakan tidak peduli dengan masa depan negaranya sendiri. Meskipun sudah mengenyam pendidikan yang layak, majunya teknologi yang mempermudah untuk mendapatkan informasi serta memudahkan untuk berkomunikasi, kebanyakan dari mereka tidak menggunakannya dan menerapkannya dengan baik.
Menurut saya, komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan Generasi Emas itu sendiri. Kenapa? Karena dengan adanya komunikasi khususnya yang positif bisa mempercepat dan mempermudah seseorang menjadi lebih cerdas, produktif, kreatif, dan inovatif.
Namun nyatanya, komunikasi banyak di salah gunakan oleh para remaja yang ada di Indonesia ini. Seharusnya, dengan semakin majunya teknologi para remaja bisa melakukan komunikasi di ranah yang positif, contohnya seperti menggunakan sosial media untuk saling memberi dan bertukar informasi satu sama lain entah itu dari dalam negeri maupun luar negeri.
Jika diimplementasikan dalam dunia kampus, para mahasiswa bisa melakukan diskusi umum dengan tema Indonesia dan Generasi yang ada di masa depan dalam satu universitas maupun dengan universitas lain agar bisa menambah wawasan serta membuat mahasiswa itu sendiri berpola pikir untuk membuat masa depan Indonesia menjadi makmur dan sejahtera.
Bisa disimpulkan bahwa majunya teknologi dan mudahnya berkomunikasi saat ini belum diterapkan dengan baik. Banyaknya remaja maupun anak-anak berkomunikasi untuk hal-hal yang negatif. Jika hal ini terus dilakukan, maka tidak akan ada Generasi Emas 2045. Harapan saya semoga kami para generasi penerus bangsa bisa berkomunikasi dengan baik dan benar juga menggunakan teknologi secara bijak agar nantinya kami bisa mewujudkan cita-cita Indonesia untuk mencetak Generasi Emas di tahun 2045. Karena masa depan Indonesia berada di tangan para remaja, generasi penerus bangsa.
#PKKMBTPUNJ_3