Post by eputnags26 on Aug 14, 2017 10:23:22 GMT
TEMA : GENERASI MILLENIAL
JUDUL : MEDIA SOSIAL KINI MENJADI MUSUH UTAMA DALAM MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam era generasi millenial ini untuk diamati mengenai generasi mudanya adalah tingkah laku, kehidupan sosial, termasuk kini yang sering dibicarakan adalah mengenai karakter yang menjadi dampak dari pengaruh perkembangan teknologi yang kita rasakan saat ini. Karakter merupakan akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan lainnya. Karakter menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan, karena kaitan nya secara langsung dengan sikap dan perilaku seseorang, termasuk generasi mudanya saat ini.
Dalam mengikuti perkembangan zaman saat ini, generasi yang turut banyak merasakan baik dan buruknya dampak dari perkembangan teknologi modern saat ini adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 s.d tahun 2000-an. Dengan kata lain, generasi millennial ini adalah anak – anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun. Di zaman yang serba modern ini, teknologi menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk teknologi saat ini yang paling sering digunakan oleh generasi millennial ini adalah teknologi internetnya.
Banyak hal yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan koneksi internet, salah satunya adalah Sosial Medianya. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Di Indonesia sendiri, kegiatan ber- Sosial Media sebenarnya telah ada sejak lama dengan bermunculan nya berbagai macam forum diskusi berbasis web, seperti kaskus misalnya. Dan kini fakta mengejutkannya saat ini di Indonesia, dari 63 Juta orang pengguna internet, 95% nya justru lebih sering menggunakan internet hanya untuk mengakses Sosial Media. Berdasarkan data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada tahun 2013 Indonesia menempati peringkat 4 pengguna Facebook terbanyak setelah USA, Brazil, dan India. Namun, faktanya adalah tidak hanya Facebook saja yang menjadi Sosial media yang sering dikunjungi, menurut survei yang dilakukan Silverpop, rata – rata jejaring Sosial media mengalami kenaikan dalam enam tahun terakhir, diantaranya yaitu: Twitter, Google+, Weibo, RenRen, Likedln, Badoo, Instagram, Yelp,Tumblr, Flickr, Myspace, Foursquare, Pinterest, Path, Ask fm, dan lainnya. Sosial media tersebut bagaikan pisau bermata dua, dapat memberikan dampak yang positif serta juga memberikan dampak negatif.
Berbicara mengenai kabar buruk dari penggunaan Sosial media adalah bahwa saat ini Sosial media bagaikan musuh nyata terhadap pembangunan karakter Generasi muda saat ini. Bagaimana tidak, Sosial media pun kini turut serta menjadi hal utama yang tidak boleh dilewatkan. Faktanya adalah Generasi muda lah yang lebih sering menghabiskan waktu dalam menggunakan Sosial media. Sebagai, pengguna aktif di Sosial media, Generasi muda saat ini sangat rentan terhadap berbagai kejahatan yang disebabkan oleh Sosial media. Dikarenakan, belum sempurnanya kematangan pemikiran yang dimiliki serta ketidakstabilan emosinya pun memengaruhi perkemangan diri karakter individu generasi muda. Dampak yang lebih burukya adalah ketika generasi muda menyalahgunakan keberadaan Sosial media, dapat menyebabkan kehilangan jati dirinya sendiri. Contohnya, ketika generasi muda saat ini lebih cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjaadi di sekitarnya, mengakibatkan kurang nya sosialisasi, antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir, dan tidak percaya diri jika tidak membawa Smartphone nya.
Banyak menghabiskan waktu menggunakan internet untuk mengakses Sosial media juga mengakibatkan Generasi muda saat ini kurang mempunyai rasa berempati terhadap dunia nyata. Berempati adalah keadaan dimana seseorang mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain. Jadi, jika Generasi muda kurang memiliki rasa berempati di dunia nyata, maka secara tidak langsung hal tersebut memengaruhi karakter Generasi muda dalam hal peduli lingkungan dan peduli sosial.
Peduli sosial dan peduli lingkungan merupakan salah satu nilai-nilai dalam Pendidikan karakter. Peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan Masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan, peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya.
Generasi muda saat ini dituntut untuk mengikuti arus perkembangan teknologi yang terus berkembang. Maka, dengan adanyak nilai-nilai karakter, seperti peduli sosial dan peduli lingkungan, Generasi muda seharusnya menggunakan Sosial media dengan bijak, agar Generasi muda saat ini tidak terperosok jatuh hanya karena karakternya yang tidak baik. Perhatikan lingkungan sekitar, bangun rasa empati terhadap dunia nyata. Implementasikan Sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif.
Karena, pembentukan karakter yang baik sangatlah penting bagi masa depan Generasi muda itu sendiri, dan juga bagi masa depan Generasi penerus bangsa yang berkarakter. Dan tentunya sebagai Generasi muda yang kuat dan Tangguh dalam menghadapi terjangan arus perkembangan zaman.
EKA PUTRI AGUSTINA – TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2017
NIM : 1101617059
JUDUL : MEDIA SOSIAL KINI MENJADI MUSUH UTAMA DALAM MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam era generasi millenial ini untuk diamati mengenai generasi mudanya adalah tingkah laku, kehidupan sosial, termasuk kini yang sering dibicarakan adalah mengenai karakter yang menjadi dampak dari pengaruh perkembangan teknologi yang kita rasakan saat ini. Karakter merupakan akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan lainnya. Karakter menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan, karena kaitan nya secara langsung dengan sikap dan perilaku seseorang, termasuk generasi mudanya saat ini.
Dalam mengikuti perkembangan zaman saat ini, generasi yang turut banyak merasakan baik dan buruknya dampak dari perkembangan teknologi modern saat ini adalah generasi yang lahir antara tahun 1980 s.d tahun 2000-an. Dengan kata lain, generasi millennial ini adalah anak – anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun. Di zaman yang serba modern ini, teknologi menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk teknologi saat ini yang paling sering digunakan oleh generasi millennial ini adalah teknologi internetnya.
Banyak hal yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan koneksi internet, salah satunya adalah Sosial Medianya. Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Di Indonesia sendiri, kegiatan ber- Sosial Media sebenarnya telah ada sejak lama dengan bermunculan nya berbagai macam forum diskusi berbasis web, seperti kaskus misalnya. Dan kini fakta mengejutkannya saat ini di Indonesia, dari 63 Juta orang pengguna internet, 95% nya justru lebih sering menggunakan internet hanya untuk mengakses Sosial Media. Berdasarkan data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada tahun 2013 Indonesia menempati peringkat 4 pengguna Facebook terbanyak setelah USA, Brazil, dan India. Namun, faktanya adalah tidak hanya Facebook saja yang menjadi Sosial media yang sering dikunjungi, menurut survei yang dilakukan Silverpop, rata – rata jejaring Sosial media mengalami kenaikan dalam enam tahun terakhir, diantaranya yaitu: Twitter, Google+, Weibo, RenRen, Likedln, Badoo, Instagram, Yelp,Tumblr, Flickr, Myspace, Foursquare, Pinterest, Path, Ask fm, dan lainnya. Sosial media tersebut bagaikan pisau bermata dua, dapat memberikan dampak yang positif serta juga memberikan dampak negatif.
Berbicara mengenai kabar buruk dari penggunaan Sosial media adalah bahwa saat ini Sosial media bagaikan musuh nyata terhadap pembangunan karakter Generasi muda saat ini. Bagaimana tidak, Sosial media pun kini turut serta menjadi hal utama yang tidak boleh dilewatkan. Faktanya adalah Generasi muda lah yang lebih sering menghabiskan waktu dalam menggunakan Sosial media. Sebagai, pengguna aktif di Sosial media, Generasi muda saat ini sangat rentan terhadap berbagai kejahatan yang disebabkan oleh Sosial media. Dikarenakan, belum sempurnanya kematangan pemikiran yang dimiliki serta ketidakstabilan emosinya pun memengaruhi perkemangan diri karakter individu generasi muda. Dampak yang lebih burukya adalah ketika generasi muda menyalahgunakan keberadaan Sosial media, dapat menyebabkan kehilangan jati dirinya sendiri. Contohnya, ketika generasi muda saat ini lebih cenderung mengurung diri dan asik menikmati dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjaadi di sekitarnya, mengakibatkan kurang nya sosialisasi, antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan teman-teman sebayanya. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir, dan tidak percaya diri jika tidak membawa Smartphone nya.
Banyak menghabiskan waktu menggunakan internet untuk mengakses Sosial media juga mengakibatkan Generasi muda saat ini kurang mempunyai rasa berempati terhadap dunia nyata. Berempati adalah keadaan dimana seseorang mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain. Jadi, jika Generasi muda kurang memiliki rasa berempati di dunia nyata, maka secara tidak langsung hal tersebut memengaruhi karakter Generasi muda dalam hal peduli lingkungan dan peduli sosial.
Peduli sosial dan peduli lingkungan merupakan salah satu nilai-nilai dalam Pendidikan karakter. Peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan Masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan, peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan sekitarnya.
Generasi muda saat ini dituntut untuk mengikuti arus perkembangan teknologi yang terus berkembang. Maka, dengan adanyak nilai-nilai karakter, seperti peduli sosial dan peduli lingkungan, Generasi muda seharusnya menggunakan Sosial media dengan bijak, agar Generasi muda saat ini tidak terperosok jatuh hanya karena karakternya yang tidak baik. Perhatikan lingkungan sekitar, bangun rasa empati terhadap dunia nyata. Implementasikan Sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif.
Karena, pembentukan karakter yang baik sangatlah penting bagi masa depan Generasi muda itu sendiri, dan juga bagi masa depan Generasi penerus bangsa yang berkarakter. Dan tentunya sebagai Generasi muda yang kuat dan Tangguh dalam menghadapi terjangan arus perkembangan zaman.
EKA PUTRI AGUSTINA – TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2017
NIM : 1101617059