Post by syuroyah on Aug 16, 2017 14:25:23 GMT
Nama:Syuroyah
Prodi:Teknologi Pendidikkan
Millennial Generation
Generasi Millennial adalah Generasi yang dilahirkan antara tahun 1982-2000, Semula akan dipopulerkan sebagai generasi Y karena merupakan penerus generas X,tetapi mengalami resistensi.mengingat generasi ini menadai datangnya millenium baru yaitu millenial 21,maka penyebutan generasi millenial lebih di terima dan lebih popular daripada generasi Y.
Generasi Millennial bisa dibilang sebagai Generasi yang lahir dengan dukungan teknologi yang pesat, tak mengherankan gaya bekerja Generasi Millenial secara multitasking dan sangat memerlukan teknologi saat bekerja. Generasi Millenial dituntut untuk menguasai teknologi kalau tidak ingin kalah dalam persaingan saat ini.
Beberapa ciri Generasi Millenial sebagai berikut:
1.Millennial lebih memilih ponsel dibanding TV.
Generasi millennial lebih suka mendapat informasi dari ponselnya, dengan mencarinya ke Google atau perbincangan pada forum-forum yang mereka ikuti, supaya tetap up-to-date. Dibanding menonton televisi. Selera juga merupakan salah satu alasan Generasi Millennial tidak menonton TV karena kebudayaan yang sedang booming seperti Kpop (Korean Pop) yang mulai masuk ke indonesia pada tahun 2011 yang dibawa oleh Super Junior dan Girls Generation.
2. Millennial wajib punya media sosial.
Wajib hukumnya bagi Generasi Millenial mempunyai Media Sosial, karena bagi Generasi Millenial komunikasi menjadi hal yang sangat penting dan akan dianggap Kudet (Kurang Update) jika tidak mempunyai akun medsos.
4. Millennial lebih suka membaca buku digital
Dibandingkan dengan buku konvensional Generasi Millennial lebih suka membaca buku digital, contoh aplikasi novel digital yang sekarang sedang digunakan adalah Wattpad sedangkan komik digital ada Webtoon. Karena lebih menarik secara visual dan efisien dibanding dengan buku konvensional.
5. Millennial lebih tahu teknologi dibanding orangtua mereka
Hal ini sudah pasti, karena Generasi Millenial lebih di dukung oleh teknologi dibandingkan orang tua mereka yang merupakan generasi X. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat lahirnya Generasi Millennial membuat keahlian mereka menggunakan teknologi lebih baik dibandingkan orang tua mereka. Perkembangan aplikasi-aplikasi juga turut serta membuat generasi Millennial secara tidak langsung membuat mereka belajar banyak tentang teknologi.
6. Millennial cenderung tidak loyal namun bekerja efektif.
Millenial lebih tidak loyal/setia pada pekerjaannya karena bagi mereka semua hal yang mereka lakukan harus ada timbal baliknya,. Contohnya Seperti gaji yang tinggi. Namun generasi millenial lebih efektif dalam bekerja karena mereka dapat bekerja secara multitasking.
7. Millennial mulai banyak melakukan transaksi secara ‘Gesek’
Semuanya semakin mudah dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju ini, maka pada generasi millennial pun mulai banyak ditemui perilaku transaksi pembelian yang sudah tidak menggunakan uang tunai lagi.
Generasi ini lebih suka tidak repot membawa uang, karena sekarang hampir semua pembelian bisa dibayar menggunakan kartu, sehingga lebih praktis, hanya perlu gesek atau tapping.
Mulai dari transportasi umum, hingga berbelanja baju dengan kartu kredit dan kegiatan jual beli lainnya.
Prodi:Teknologi Pendidikkan
Millennial Generation
Generasi Millennial adalah Generasi yang dilahirkan antara tahun 1982-2000, Semula akan dipopulerkan sebagai generasi Y karena merupakan penerus generas X,tetapi mengalami resistensi.mengingat generasi ini menadai datangnya millenium baru yaitu millenial 21,maka penyebutan generasi millenial lebih di terima dan lebih popular daripada generasi Y.
Generasi Millennial bisa dibilang sebagai Generasi yang lahir dengan dukungan teknologi yang pesat, tak mengherankan gaya bekerja Generasi Millenial secara multitasking dan sangat memerlukan teknologi saat bekerja. Generasi Millenial dituntut untuk menguasai teknologi kalau tidak ingin kalah dalam persaingan saat ini.
Beberapa ciri Generasi Millenial sebagai berikut:
1.Millennial lebih memilih ponsel dibanding TV.
Generasi millennial lebih suka mendapat informasi dari ponselnya, dengan mencarinya ke Google atau perbincangan pada forum-forum yang mereka ikuti, supaya tetap up-to-date. Dibanding menonton televisi. Selera juga merupakan salah satu alasan Generasi Millennial tidak menonton TV karena kebudayaan yang sedang booming seperti Kpop (Korean Pop) yang mulai masuk ke indonesia pada tahun 2011 yang dibawa oleh Super Junior dan Girls Generation.
2. Millennial wajib punya media sosial.
Wajib hukumnya bagi Generasi Millenial mempunyai Media Sosial, karena bagi Generasi Millenial komunikasi menjadi hal yang sangat penting dan akan dianggap Kudet (Kurang Update) jika tidak mempunyai akun medsos.
4. Millennial lebih suka membaca buku digital
Dibandingkan dengan buku konvensional Generasi Millennial lebih suka membaca buku digital, contoh aplikasi novel digital yang sekarang sedang digunakan adalah Wattpad sedangkan komik digital ada Webtoon. Karena lebih menarik secara visual dan efisien dibanding dengan buku konvensional.
5. Millennial lebih tahu teknologi dibanding orangtua mereka
Hal ini sudah pasti, karena Generasi Millenial lebih di dukung oleh teknologi dibandingkan orang tua mereka yang merupakan generasi X. Dengan pesatnya perkembangan teknologi saat lahirnya Generasi Millennial membuat keahlian mereka menggunakan teknologi lebih baik dibandingkan orang tua mereka. Perkembangan aplikasi-aplikasi juga turut serta membuat generasi Millennial secara tidak langsung membuat mereka belajar banyak tentang teknologi.
6. Millennial cenderung tidak loyal namun bekerja efektif.
Millenial lebih tidak loyal/setia pada pekerjaannya karena bagi mereka semua hal yang mereka lakukan harus ada timbal baliknya,. Contohnya Seperti gaji yang tinggi. Namun generasi millenial lebih efektif dalam bekerja karena mereka dapat bekerja secara multitasking.
7. Millennial mulai banyak melakukan transaksi secara ‘Gesek’
Semuanya semakin mudah dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju ini, maka pada generasi millennial pun mulai banyak ditemui perilaku transaksi pembelian yang sudah tidak menggunakan uang tunai lagi.
Generasi ini lebih suka tidak repot membawa uang, karena sekarang hampir semua pembelian bisa dibayar menggunakan kartu, sehingga lebih praktis, hanya perlu gesek atau tapping.
Mulai dari transportasi umum, hingga berbelanja baju dengan kartu kredit dan kegiatan jual beli lainnya.