Post by ardithioferdiansyah on Aug 17, 2017 15:49:54 GMT
Generasi Millenial adalah istilah dari Generasi Y. Generasi Y lahir setelah Generasi X. Menurut para peneliti Generasi Y atau Generasi Millenial lahir pada kisaran tahun 1980an hingga 2000. Generasi Millenial adalah generasi muda yang saat ini berusia sekitar 15 sampai 35 tahun,termasuk kita para mahasiswa. Akhir-akhir ini publik banyak sekali yang membicarakan tentang Generasi Millenial, mulai dari bidang pendidikan,sosial budaya,etika kerja,ketahanan mental,dan teknologi. Tentunya Generasi Millenial sangat jauh berbeda dibanding generasi sebelumnya,yaitu Generasi X.
Generasi Millenial memiliki ciri khas yang berbeda dari Generasi X. Generasi Millenial lahir pada zaman ketika tayangan televisi sudah berwarna dan memakai remote, sedangkan Generasi X lahir ketika tayangan televisi masih berwarna hitam dan putih. Selain itu pada Generasi Millenial sudah banyak orang yang menggunakan handphone pintar dilengkapi dengan internet, sedangkan pada masa Generasi X mereka masih menggunakan handphone biasa dan belum adanya internet yang bisa membantu aktivitas sehari-harinya.
Pada tahun 2017 internet semakin berkembang, sinyal internet semakin canggih dengan munculnya sinyal 4G. Para Generasi Millenial menggunakan internet untuk membantu aktivitas sehari-hari. Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, misalnya untuk membantu kita dalam bidang pendidikan, bidang sosial, ataupun bidang komersial. Tidak hanya itu, Generasi Millenial juga memanfaatkan internet untuk eksistensinya di media sosial. Mereka menunjukan eksistensinya dengan memperlihatkan jumlah followers dan like diseluruh media sosial yang mereka punya, misalnya Instagram, Twitter, Facebook, Path dan lainnya.
Generasi Millenial cenderung dinilai cuek oleh kebanyakan orang dari generasi sebelumnya. Mereka sering kali bermain handphone ketika sedang kumpul keluarga ataupun sedang berada di tempat umum. Tidak sedikit publik menyebutnya sebagai generasi nunduk. Mereka sering sekali bermain handphone untuk menghilangkan kebosanan yang sedang mereka rasakan. Sebenarnya, Generasi Millenial ini adalah generasi yang paling unik, karena mereka cerdas dalam memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini. Contohnya dalam penggunaan internet, Generasi Millenial memanfaatkannya sebagai sumber informasi untuk menyelesaikan tugas sekolah. Generasi Millenial juga memanfaatkan internet sebagai penunjuk arah jalan ke suatu tujuan yang mereka tidak tahu rute jalannya. Mereka menggunakan GPS ( Global Positioning System ) untuk mengetahui rute jalan tersebut. Generasi Millenial juga memanfaatkan internet sebagai sarana komersial untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka jual. Sangat mudah untuk menentukan karakteristik dari generasi y atau Generasi Millennial, generasi ini cenderung banyak mengikuti era globalisasi yang semakin lama semakin bersifat individual.
Dengan mereka mengikuti era globalisasi generasi ini juga sering tidak menganggap ada lingkungan sekitar, sibuk dengan smartphone masing-masing itu adalah salah satu contoh sederhana, contoh kedua selalu up to date dengan informasi-informasi yang berada di dunia luar dengan menggunakan smartphone bisa melihat informasi dari group, atau artikel–artikel yang terpampang di social media, dan jarang sekali menonton TV untuk mendapatkan informasi – informasi tersebut. Banyak dari kalian tentu memiliki smartphone ,dengan smartphone inilah kita bisa banyak berguru, berguru pada internet contohnya. Mengapa bisa disebut dengan berguru pada internet, karena internet adalah salah satu media untuk penyempurnaan tekhnologi pendidikan di era ini. Jika kita sangkut pautkan pendidikan dengan internet mereka tentu memiliki hubungan simbiosis mutualisme, menguntungkan untuk kedua pihak. Ilmu tentu tidak hanya akan didapat dengan kita mendengarkan guru atau dosen di depan kelas, membaca buku – buku tebal yang sangat membuat pusing, tapi banyak juga hal – hal baru yang telah terglobalisasi yang membuat kita bersemangat untuk mendapatkan ilmu. Dengan ini pendidikan di Indonesia pada umumnya telah melangkah maju sedikit demi sedikit, dengan generasi millennial yang sudah mahir menggunakan smartphone, gadget, internet dll.
Generasi Millennial memiliki sisi positif yang sangat menarik mereka bisa memaparkan sebuah informasi yang mereka dapat di internet dan membuatnya kedalam bentuk power point untuk di presentasikan kepada teman – temannya, mungkin itu adalah contoh yang amat sederhana tetapi, apa di tahun – tahun terdahulu generasi sebelum ini sudah mahir mengunakan power point dan hal semacamnya? Bisa dibilang hanya sebagian kantor dan sekolah – sekolah modern yang telah menggunakannya. contoh selanjutnya pasti kalian pernah mendengar istilah tentang online shop dan ojek online yang beberapa tahun silam yang sedang marak dilakukan oleh generasi ini. Dengan adanya kedua hal diatas akan semakin mudah bertransaksi dan jual beli online serta berpergian tidak lagi harus repot dan pasti menghemat waktu. Itu adalah contoh juga yang kita bisa ambil dari sisi positif, dengan adanya tekhologi yang canggih serta generasi yang mampu mengembangkannya ketingkat lebih lanjut pasti akan memiliki keuntungan tersendiri.
Beralih dari sisi positif pasti generasi ini tentu memiliki sisi negatif, generasi millennial identik dengan gadget dan sosial media, tidak mungkin generasi ini tidak memiliki sosial media. Sangat mudah mengambil contoh negatif yaitu majalah, koran serta radio tiga hal yang sangat dibutuhkan oleh generasi terdahulu untuk hiburan serta mengisi waktu luang. Tapi di generasi ini mungkin tiga hal tersebut bisa dibilang ‘jadul’ karena semuanya serba digital, jika kita harus membawa majalah, koran dan radio kemana – mana pasti bukan hal yang mudah bukan? Hanya seberat 5 – 10 gram smartphone yang kita miliki serta konten maupun sosial media sudah menawarkan berbagai hiburan serta informasi yang kita butuhkan.
Kesimpulannya Generasi Millennial adalah generasi modern yang lingkungan hidupnya serba praktis, dan digital. Sudah tidak asing lagi bagi generasi ini tentang smartphone maupun internet yang bisa mengakses semua konten. Untuk kalian yang masih beranggapan bahwa Generasi Millennial itu generasi yang buruk dan tidak mengerti norma, coba kalian ubah sisi anggapan kalian dengan melihat latar belakang serta lingkungan hidupnya, itulah yang menyebabkan mengapa generasi tersebut bisa buruk dikalangan generasi lain.
Generasi Millenial memiliki ciri khas yang berbeda dari Generasi X. Generasi Millenial lahir pada zaman ketika tayangan televisi sudah berwarna dan memakai remote, sedangkan Generasi X lahir ketika tayangan televisi masih berwarna hitam dan putih. Selain itu pada Generasi Millenial sudah banyak orang yang menggunakan handphone pintar dilengkapi dengan internet, sedangkan pada masa Generasi X mereka masih menggunakan handphone biasa dan belum adanya internet yang bisa membantu aktivitas sehari-harinya.
Pada tahun 2017 internet semakin berkembang, sinyal internet semakin canggih dengan munculnya sinyal 4G. Para Generasi Millenial menggunakan internet untuk membantu aktivitas sehari-hari. Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, misalnya untuk membantu kita dalam bidang pendidikan, bidang sosial, ataupun bidang komersial. Tidak hanya itu, Generasi Millenial juga memanfaatkan internet untuk eksistensinya di media sosial. Mereka menunjukan eksistensinya dengan memperlihatkan jumlah followers dan like diseluruh media sosial yang mereka punya, misalnya Instagram, Twitter, Facebook, Path dan lainnya.
Generasi Millenial cenderung dinilai cuek oleh kebanyakan orang dari generasi sebelumnya. Mereka sering kali bermain handphone ketika sedang kumpul keluarga ataupun sedang berada di tempat umum. Tidak sedikit publik menyebutnya sebagai generasi nunduk. Mereka sering sekali bermain handphone untuk menghilangkan kebosanan yang sedang mereka rasakan. Sebenarnya, Generasi Millenial ini adalah generasi yang paling unik, karena mereka cerdas dalam memanfaatkan teknologi yang ada pada saat ini. Contohnya dalam penggunaan internet, Generasi Millenial memanfaatkannya sebagai sumber informasi untuk menyelesaikan tugas sekolah. Generasi Millenial juga memanfaatkan internet sebagai penunjuk arah jalan ke suatu tujuan yang mereka tidak tahu rute jalannya. Mereka menggunakan GPS ( Global Positioning System ) untuk mengetahui rute jalan tersebut. Generasi Millenial juga memanfaatkan internet sebagai sarana komersial untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka jual. Sangat mudah untuk menentukan karakteristik dari generasi y atau Generasi Millennial, generasi ini cenderung banyak mengikuti era globalisasi yang semakin lama semakin bersifat individual.
Dengan mereka mengikuti era globalisasi generasi ini juga sering tidak menganggap ada lingkungan sekitar, sibuk dengan smartphone masing-masing itu adalah salah satu contoh sederhana, contoh kedua selalu up to date dengan informasi-informasi yang berada di dunia luar dengan menggunakan smartphone bisa melihat informasi dari group, atau artikel–artikel yang terpampang di social media, dan jarang sekali menonton TV untuk mendapatkan informasi – informasi tersebut. Banyak dari kalian tentu memiliki smartphone ,dengan smartphone inilah kita bisa banyak berguru, berguru pada internet contohnya. Mengapa bisa disebut dengan berguru pada internet, karena internet adalah salah satu media untuk penyempurnaan tekhnologi pendidikan di era ini. Jika kita sangkut pautkan pendidikan dengan internet mereka tentu memiliki hubungan simbiosis mutualisme, menguntungkan untuk kedua pihak. Ilmu tentu tidak hanya akan didapat dengan kita mendengarkan guru atau dosen di depan kelas, membaca buku – buku tebal yang sangat membuat pusing, tapi banyak juga hal – hal baru yang telah terglobalisasi yang membuat kita bersemangat untuk mendapatkan ilmu. Dengan ini pendidikan di Indonesia pada umumnya telah melangkah maju sedikit demi sedikit, dengan generasi millennial yang sudah mahir menggunakan smartphone, gadget, internet dll.
Generasi Millennial memiliki sisi positif yang sangat menarik mereka bisa memaparkan sebuah informasi yang mereka dapat di internet dan membuatnya kedalam bentuk power point untuk di presentasikan kepada teman – temannya, mungkin itu adalah contoh yang amat sederhana tetapi, apa di tahun – tahun terdahulu generasi sebelum ini sudah mahir mengunakan power point dan hal semacamnya? Bisa dibilang hanya sebagian kantor dan sekolah – sekolah modern yang telah menggunakannya. contoh selanjutnya pasti kalian pernah mendengar istilah tentang online shop dan ojek online yang beberapa tahun silam yang sedang marak dilakukan oleh generasi ini. Dengan adanya kedua hal diatas akan semakin mudah bertransaksi dan jual beli online serta berpergian tidak lagi harus repot dan pasti menghemat waktu. Itu adalah contoh juga yang kita bisa ambil dari sisi positif, dengan adanya tekhologi yang canggih serta generasi yang mampu mengembangkannya ketingkat lebih lanjut pasti akan memiliki keuntungan tersendiri.
Beralih dari sisi positif pasti generasi ini tentu memiliki sisi negatif, generasi millennial identik dengan gadget dan sosial media, tidak mungkin generasi ini tidak memiliki sosial media. Sangat mudah mengambil contoh negatif yaitu majalah, koran serta radio tiga hal yang sangat dibutuhkan oleh generasi terdahulu untuk hiburan serta mengisi waktu luang. Tapi di generasi ini mungkin tiga hal tersebut bisa dibilang ‘jadul’ karena semuanya serba digital, jika kita harus membawa majalah, koran dan radio kemana – mana pasti bukan hal yang mudah bukan? Hanya seberat 5 – 10 gram smartphone yang kita miliki serta konten maupun sosial media sudah menawarkan berbagai hiburan serta informasi yang kita butuhkan.
Kesimpulannya Generasi Millennial adalah generasi modern yang lingkungan hidupnya serba praktis, dan digital. Sudah tidak asing lagi bagi generasi ini tentang smartphone maupun internet yang bisa mengakses semua konten. Untuk kalian yang masih beranggapan bahwa Generasi Millennial itu generasi yang buruk dan tidak mengerti norma, coba kalian ubah sisi anggapan kalian dengan melihat latar belakang serta lingkungan hidupnya, itulah yang menyebabkan mengapa generasi tersebut bisa buruk dikalangan generasi lain.