Post by nrlhisn on Aug 20, 2017 7:28:01 GMT
GENERASI SOSIAL MEDIA
Dari beberapa sumber dalam teori generasi terdapat beberapa generasi yaitu Baby Boomer, Generasi X, generasi Y, generasi Z dan generasi Alpha. Generasi merujuk pada sekumpulan individu dengan gen dasar yang sama biasanya dibagi berdasarkan tahun kelahiran. Tiap generasi masing-masing memiliki kekhasan, kelebihan ataupun kekurangan.
Mereka yang lahir rentang tahun 1946-1964 pasca Perang Dunia II. disebut Baby Boomers karena pada saat itu angka kelahiran meningkat sangat tinggi. Teknologi sudah mulai ada tetapi belum mengenal internet. Baby Boomers berbeda dengan generasi X, generasi X dimulai sejak berakhirnya Baby Boomers, generasi ini baru menyentuh teknologi seperti video game, komputer dan internet. Generasi selanjutnya yaitu generasi Y, walaupun sama sama hidup dijaman teknologi, generasi Y lahir saat terjadinya kemajuan teknologi yang sudah canggih.
Generasi Millenial nama lain dari generasi Y, generasi yang lahir pada awal revolusi digital. Mereka yang lahir rentang tahun 1980-2000 dimana keberadaan teknologi digital telah masuk dalam aktifitas sehari-hari. Hidup di zaman teknologi seperti sekarang ini terlihat mudah tapi sebenarnya tidaklah mudah, masyarakat Millenial harus pandai memilih baik dan buruknya dampak teknologi. Gaya hidup Millenial yang mengikuti produk dan perkembangan teknologi membuat mereka memiliki beberapa ciri khas salah satunya ialah generasi millennial tidak bisa jauh dari media sosial (seperti yang dilansir oleh www.brilio.net/life/10-fakta-tentang-generasi-millenial-1503202.html). Media sosial seakan menjadi kebutuhan utama bagi generasi ini. Selain itu generasi millennial suka berwirausaha. Tidak sedikit dari mereka yang merintis usaha melalui internet maupun media sosial.
Media sosial ini memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat. Pengaruhnya yaitu media sosial sebagai media komunikasi edukasi, dimana masyarakat dapat memberikan pendapat dan saling memberikan informasi satu sama lain. Di sisi lain media sosial juga dapat mengubah karakter masyarakat. Media sosial juga berguna sebagai media eksistensi diri. Masyarakat yang menggunakan media sosial dapat menampilkan kegiatan dan aktifitas yang dikerjakan, mengeluarkan pendapat-pendapat, dan mengekspresikan perasaan mereka.
Media sosial ini memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat millenial. Pengaruhnya yaitu media sosial sebagai media komunikasi edukasi, dimana millenial dapat memberikan pendapat dan saling memberikan informasi satu sama lain, tidak hanya dengan sesama generasi millennial tetapi dengan semua generasi. Di sisi lain media sosial juga dapat mengubah karakter masyarakat millenial. Media sosial juga berguna sebagai media eksistensi diri. Masyarakat yang menggunakan media sosial dapat menampilkan kegiatan dan aktifitas yang dikerjakan, mengeluarkan pendapat-pendapat, dan mengekspresikan perasaan mereka (contohnya seperti vlog). Media sosial kini juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan sebuah usaha atau bisnis. Sudah banyak pengusaha dari berbagai kalangan yang beralih ke media sosial untuk menjual produk mereka baik barang maupun jasa. Oleh karena itu, millenial harus dapat bersaing didunia kerja karena saingan mereka bukan hanya generasi meraka tetapi dari seluruh generasi.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa media sosial memiliki pengaruh positif tetapi perlu diingat media sosial tidak hanya memiliki pengaruh yang positif, media sosial juga memiliki dampak yang negatif. Dapat kita lihat bahwa media sosial dikatakan dapat “mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat” maksudnya ialah dengan sosial media kita dapat berinteraksi dengan siapapun yang ada diluar kota, pulau, bahkan luar negeri. Komunikasi menjadi mudah. Disisi lain dapat kita lihat dari fenomena yang sering terjadi dimasyarakat bahkan dilingkungan kita sendiri, ditempat umum banyak orang yang sibuk dengan handphone. Sering juga dijumpai saat acara silaturahmi, masing-masing heboh dengan sendirinya, akhirnya lupa dengan makna silaturahmi yang tengah mengikat. Padahal, silaturahmi dicipta untuk mempererat tali persaudaraan bukan malah saling berjauh-jauhan dalam keadaan yang sudah dekat.
Tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media membawa kemudahan dalam berkomunikasi, bahkan bagi sebagian millenial menganggap lebih nyaman berkomunikasi lewat sosial media. Tidak ada larangan untuk menggunakan sosial media asal kita dapat memanfaatkannya dengan benar seperti membangun jaringan untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan atau sejenisnya, mencari informasi penting serta sebagai penunjang pengembangan diri sendiri agar menjadi lebih baik.
Untuk itu sebagai generasi millennial harus pandai menyaring mana baik dan buruknya teknologi bagi diri sendiri juga orang lain. Belajar bijaksana dalam penggunaan gadget, sosial media ataupun sejenisnya. Jangan sampai dikendalikan oleh teknologi karena seharusnya kitalah yang mengendalikan teknologi agar dapat manfaatnya. Demikian essai yang dapat saya buat semoga bermanfaat dan marilah kita menjadi generasi millennial yang bijak
SALAM MILLENIALS~ generasi millennials, generasi teknologi!
NURUL HISNA HERYANTO
NURUL HISNA HERYANTO