Post by annisaaprilia on Aug 20, 2017 17:36:24 GMT
BESOSIAL TANPA BATAS ATAU KELUAR DARI BATASAN ?
Pada zaman modern seperti ini tidak jarang kita temukan kasus – kasus akibat pola pergaulan (bersosial) yang salah. Kebanyakan dari kita bisa jadi putus sekolah akibat kesalahan dalam bergaul. Mungkin terdengar sepele bagi kita namun, dampak yang di sertai dengan penyesalan dari pergaulan yang sudah “terlewat batas” akan lebih fatal.
Salah satu contoh, awalnya kita mencari teman dengan alasan untuk bersosial dengan sesama remaja , dalam pertemanan tersebut keluar komitmen “ kita harus gaul” akhirnya kita mencoba hal – hal yang baru tanpa memikirkan dampaknya nanti.
Karena rasa keingintahuan kita kita ingin mecoba misalnya penggunaan narkoba yang disebabkan oleh lingkungan pergaulan menyimpang. Kita jadi pengguna karna awalnya dengnan alasan sepele yaitu “bersosial”
Contoh lain komunitas menyimpang seperti LGBT awalnya kita tidak mengetahui teman kita masuk dalam komunitas seperti ini , lama kelamaan kita mengikuti kebiasaanya karena takut dijauhi akhirnya kita juga terjerumus dan ikut masuk kedalam komunitas ini.acha 2.docx (13.31 KB)acha 2.docx (13.31 KB)
Tidak hanya didunia nyata, pergaulan dunia maya justru lebih menghawatirkan bahkan lebih banyak kasus karena pergaulan di dunia maya. Misalnya kita berkomunikasi dengan orang yang baru kita kenal di sosial media. Akhirnya kita bertemu dengan orang yang kita belum kenal sifat asli mereka akhirnya tak jarang orang yang menghilang dan di temukan tewas.
Selain itu, pergaulan yang salah juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial, karena biasanya pertemanan yang salah akan menimbulkan rasa iri satu sama lain sehingga pergaulan ini bukan mendekatkan tapi justru malah menimbulkan perpecahan sesama remaja di masa kini.
Seharusnya kita sebagai remaja dapat mencari informasi bagaumana dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pergaulan yang salah,mencari cara yang efektif untuk bisa menghindari pergaulan yang salah.sehat dalam menggunakan sosial media dengan langkah awal hanay menerima orang yang benar benar kita kenal.
Dan bersosialisasi dalam organisasi yang menimbulkan dampaak positif misalnya osis, rohis , mapala dan badan amal.Sehingga kita bisa menghindari dampak – dampak buruk dari pergaulan baik dari luar (eksteren) maupun dari dalam (interen)
Tidak bisa dipungkiri hal ini terjadi karena adanya arus globalisasi yang masuk ke dalam negara kita bahkan kehidupan kita tidak akan bisa menolak. Tugas kita sebagai remaja hanya bisa menyeleksi budaya baru yang masuk ke negara kita.
Tahukah bagaimana dampak dari pergaulann yang salah?
1. Dikucilkan masyarakat karena melanggar norma asusila
2. Dampak pada diri sendiri
3. Menyesal karena waktu terbuang sia sia
4. Dampak yang timbul misalnya hiv.
5. Dianggap sampah masyarakat oleh orang di lingkungan sekitar
6. Di beri Labeling orang tidak baik
Maka dari itu, kita sebagai generasi yang ada di zaman modern harus bisa memilah bagaimana cara kita bergaul, dengan siapa kita bergaul dan apa saja dampak yang akan kita dapatkan dari pergaulan tersebut.
Hal hal yang dapat kita lakukan
1. Berfikir positif
2. Memilih pola pergaulan
3. Ketahui lebih dalam dengan siapa kita bergaul
4. Sering mencari informasi tentang ciri – ciri pergaulan kita
5. Hindari hal – hal yang tidak baik dalam bergaul
6. Berteman di sosial media dengan orang yang sudah betul – betul kita kena
7. Jangan mudah percaya
8. Jangan mudah terpengaruh
9. Terapkan mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.
Pada zaman modern seperti ini tidak jarang kita temukan kasus – kasus akibat pola pergaulan (bersosial) yang salah. Kebanyakan dari kita bisa jadi putus sekolah akibat kesalahan dalam bergaul. Mungkin terdengar sepele bagi kita namun, dampak yang di sertai dengan penyesalan dari pergaulan yang sudah “terlewat batas” akan lebih fatal.
Salah satu contoh, awalnya kita mencari teman dengan alasan untuk bersosial dengan sesama remaja , dalam pertemanan tersebut keluar komitmen “ kita harus gaul” akhirnya kita mencoba hal – hal yang baru tanpa memikirkan dampaknya nanti.
Karena rasa keingintahuan kita kita ingin mecoba misalnya penggunaan narkoba yang disebabkan oleh lingkungan pergaulan menyimpang. Kita jadi pengguna karna awalnya dengnan alasan sepele yaitu “bersosial”
Contoh lain komunitas menyimpang seperti LGBT awalnya kita tidak mengetahui teman kita masuk dalam komunitas seperti ini , lama kelamaan kita mengikuti kebiasaanya karena takut dijauhi akhirnya kita juga terjerumus dan ikut masuk kedalam komunitas ini.acha 2.docx (13.31 KB)acha 2.docx (13.31 KB)
Tidak hanya didunia nyata, pergaulan dunia maya justru lebih menghawatirkan bahkan lebih banyak kasus karena pergaulan di dunia maya. Misalnya kita berkomunikasi dengan orang yang baru kita kenal di sosial media. Akhirnya kita bertemu dengan orang yang kita belum kenal sifat asli mereka akhirnya tak jarang orang yang menghilang dan di temukan tewas.
Selain itu, pergaulan yang salah juga dapat menimbulkan kesenjangan sosial, karena biasanya pertemanan yang salah akan menimbulkan rasa iri satu sama lain sehingga pergaulan ini bukan mendekatkan tapi justru malah menimbulkan perpecahan sesama remaja di masa kini.
Seharusnya kita sebagai remaja dapat mencari informasi bagaumana dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pergaulan yang salah,mencari cara yang efektif untuk bisa menghindari pergaulan yang salah.sehat dalam menggunakan sosial media dengan langkah awal hanay menerima orang yang benar benar kita kenal.
Dan bersosialisasi dalam organisasi yang menimbulkan dampaak positif misalnya osis, rohis , mapala dan badan amal.Sehingga kita bisa menghindari dampak – dampak buruk dari pergaulan baik dari luar (eksteren) maupun dari dalam (interen)
Tidak bisa dipungkiri hal ini terjadi karena adanya arus globalisasi yang masuk ke dalam negara kita bahkan kehidupan kita tidak akan bisa menolak. Tugas kita sebagai remaja hanya bisa menyeleksi budaya baru yang masuk ke negara kita.
Tahukah bagaimana dampak dari pergaulann yang salah?
1. Dikucilkan masyarakat karena melanggar norma asusila
2. Dampak pada diri sendiri
3. Menyesal karena waktu terbuang sia sia
4. Dampak yang timbul misalnya hiv.
5. Dianggap sampah masyarakat oleh orang di lingkungan sekitar
6. Di beri Labeling orang tidak baik
Maka dari itu, kita sebagai generasi yang ada di zaman modern harus bisa memilah bagaimana cara kita bergaul, dengan siapa kita bergaul dan apa saja dampak yang akan kita dapatkan dari pergaulan tersebut.
Hal hal yang dapat kita lakukan
1. Berfikir positif
2. Memilih pola pergaulan
3. Ketahui lebih dalam dengan siapa kita bergaul
4. Sering mencari informasi tentang ciri – ciri pergaulan kita
5. Hindari hal – hal yang tidak baik dalam bergaul
6. Berteman di sosial media dengan orang yang sudah betul – betul kita kena
7. Jangan mudah percaya
8. Jangan mudah terpengaruh
9. Terapkan mencegah lebih baik dari pada menanggulangi.