Post by dhany9 on Aug 11, 2018 16:08:29 GMT
Menuju Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045 dengan Critical Thinking
Oleh: Dhany Hermawan
Oleh: Dhany Hermawan
Generasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu masa di mana kelompok manusia pada masa tersebut mempunyai keunikan yang dapat memberi ciri pada dirinya dan pada perubahan sejarah atau zaman, Menurut Notosusanto. Emas sendiri merupakan suatu hal/benda berharga di dunia ini. Emas merupakan suatu hal yang mewah, yang mahal, yang indah.
Generasi emas adalah generasi yang mampu membawa Indonesia kepada puncak kejayaannya. Tentunya kita ingin jika negara Indonesia menjadi sebuah negara yang besar kedepannya. Untuk menjadikan negara Indonesia menjadi negara besar tentunya kita harus mempunyai kesadaran dalam diri kita semua untuk merubah Indonesia menjadi negara besar dimasa yang akan datang.
Dalam mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 bukan merupakan suatu perkara yang mudah. Kita harus melihat dari berbagai macam aspek agar Indonesia benar-benar siap menjadi negara maju dimasa yang akan datang. Indonesia sejatinya sudah mampu bersaing secara global, misalnya dari aspek ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan warganya.
Yang menjadi salah satu faktor untuk Indonesia mencetak generasi emas di tahun 2045 yaitu, dengan meningkatkan aspek pendidikan. Melalui pendidikan akan tercipta pendidikan karakter yang dimana diharapkan menjadi perintis perubahan dalam membentuk kehidupan dan peradaban yang lebih baik.
Namun bagaiman cara yang dilakukan untuk menciptakan generasi emas pada tahun 2045?
Yaitu dengan cara berpikir kritis (critical thinking). Alasannya adalah, karena pada masa ini kita harus dapat berpikir berbeda dengan orang lain. Maksudnya adalah kita harus dapat membedakan mana pemikiran yang sifatnya tidak membangun dengan pemikiran yang bisa memberikan efek perubahan maupun menjawab pertanyaan yang sedang terjadi.
Dari penjelasan diatas berpikir kritis (critical thinking) adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan, menurut mustaji (2012). Jadi berpikir kritis merupakan suatu hal yang sangat penting pada masa ini. Selain kita dapat mempercayai atas pemikiran tersebut, kita juga dapat berpikir kritis pada kondisi lingkungan yang ada disekitar kita. Salah satu nya di dunia kampus. Sebagai seorang mahasiswa dituntut agar dapat berpikir kritis untuk mencari solusi dan memecahkan suatu masalah. karena seorang mahasiswa harus aktif dan berpikir secara logis.
Contoh kecilnya adalah ketika mahasiswa baru mendapatkan tugas pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB). Disini mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis bagaimana cara menyelesaikan semua tugas yang sudah diberikan dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Sehingga dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Dari contoh kecil ini kita tahu bahwa berpikir kritis tidak hanya untuk menyelesaikan masalah tetapi juga dapat bagaimana mengatur waktu yang baik.
Contoh lainnya dalam penerapan berpikir kritis di kehidupan kampus juga dapat dilakukan dengan berdiskusi. Dengan berdiskusi kita juga akan mendapatkan banyak ilmu dan juga mendapatkan kebebasan mengeluarkan pendapat. Sehingga sebagai mahasiswa sudah menjadi kewajiban untuk berpikir kritis
Dari semua pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk tercapainya generasi emas tahun 2045 kita harus dapat berpikir secara kritis (critical thinking). Karena dengan berpikir kritis kita dapat menyampaikan pendapat secara logis dan benar. Dengan begitu kita harus membiasakan berpikir kritis dalam setiap situasi ataupun permasalahan tertentu. Sehingga kita dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu berpikir kritis dapat mengasah kreatifitas dan kemampuan berpikir otak dalam memecahkan suatu masalah. Mari wujudkan generasi emas Indonesia di tahun 2045!
#PKKMBTPUNJ2018_3