Post by hlmfzbrr on Aug 13, 2018 15:05:24 GMT
Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Creative
(Oleh: Helmi Fauzi Abrar)
Saat ini Indonesia sudah memberlakukan kebijakan MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Oleh karena itu, sekarang kita dituntut untuk dapat berpikir kreatif dan dapat membuat barang-barang baru dengan kemampuan kita sendiri agar kita tidak tertinggal oleh kemajuan dari negara-negara lain di dunia. Jadi, kita harus mulai mengembangkan sifat kreatif dalam kehidupan kita mulai saat ini.
Kata kreatif sangatlah familiar di telinga kita, tetapi banyak diantara kita yang tidak mengetahui akan arti dari kreatif itu sendiri.
“Kreatif (Creative) adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memberi kesempatan individu untuk menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.” (Widyatun, 1999).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kreatif adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh seorang individu untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menciptakan ide-ide baru yang dapat digunakan untuk menangani masalah tersebut.
Mengapa kreatifitas itu penting? Karena kreatifitas dapat membuat hidup kita menjadi lebih menarik dan terpenuhi. Kreatifitas adalah cara hidup yang mencakup keaslian (orisinalitas) dan membuat hubungan antara ide-ide yang menarik agar menjadi sesuatu hal yang unik. Kita mungkin pernah berpikir bahwa kreatif adalah “membuat sesuatu”, tetapi sebenarnya makna dari kata itu adalah “untuk membangun atau menumbuhkan”.
Orang kreatif dapat membuat khayalan yang berbeda dari yang lain dan akhirnya khayalan itu bisa di ubah menjadi sesuatu yang unik. Seseorang yang kreatif seringkali memiliki sisi yang unik pula, baik itu dalam penampilan, gaya bicara , dan cara berfikir. Seringkali seseorang akan disebut kreatif ketika mampu mengahasilkan karya yang unik dan berbeda dari hasil karya orang lain. Sesungguhnya orang yang kreatif sangat sulit dibedakan dengan orang biasa jika belum mengenali akan kemampuannya. Kreatif membuat seseorang dapat berfikir dan bebas berpendapat sesuai dengan apa yang ada difikiran mereka walaupun terkadang itu sebuah hal yang tidak masuk akal. Seorang yang kreatif biasanya lebih terbuka dan lebih peka dalam mengamati sesuatu hal dan peluang kecil. Kreatif tidak hanya muncul dari diri sendiri akan tetapi kreatif itu muncul ketika melihat sesuatu hal yang biasa lalu dia mampu untuk menjadikannya luar biasa.
Berpikir kreatif juga dapat diterapkan di berbagai situasi, salah satunya adalah saat di kampus. Mahasiswa dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif saat sedang melakukan pembelajaran atau diskusi kelompok agar dapat memecahkan masalah yang didapat dan menyelesaikannya dengan cara yang terbaik.
Salah satu contohnya adalah saat dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Jakarta dimana mahasiswa baru dituntut untuk datang ke kampus paling lambat sekitar pukul 05.00 WIB dan jika terlambat akan dikenakan sanksi yang tegas. Mahasiswa biasa mungkin akan kebingungan untuk mengatur waktu bagaimana agar dapat sampai ke kampus pagi-pagi buta apalagi tidak diizinkan untuk membawa kendaraan roda dua. Dan juga apabila Mahasiswa Baru ini bertempat tinggal jauh dari kampus UNJ mungkin akan lebih panjang lagi ceritanya. Tetapi mahasiswa yang kreatif pasti akan mencari cara yang terbaik agar dapat sampai ke kampus tepat waktu, contohnya dengan cara menginap di kostan teman yang tidak terlalu jauh dari kampus saat sebelum PKKMB itu berlangsung.
Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari berpikir kreatif. Salah satunya adalah kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa pikiran maupun karya nyata dalam menyelesaikan persoalan hidup. Dengan kreatifitas seseorang dapat melakukan pendekatan secara bervariasi dan memiliki bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu persoalan. Dari potensi kreatifnya, seseorang dapat menunjukan hasil perbuatan, kinerja atau karya baik dalam bentuk barang maupun gagasan secara bermakna dan berkualitas.
Jadi berpikir kreatif tidak hanya diperlukan ketika kita membuat barang atau sesuatu untuk diperjualbelikan, tetapi masih banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari berpikir kreatif ini yang bisa juga kita terapkan dalam kehidupan kampus. Berpikir kreatif sangat diperlukan untuk saat ini agar kita dapat mengembangkan kemampuan kita dalam berpikir supaya kita tidak tertinggal oleh bangsa lain dan dapat menciptakan barang sendiri agar kita tidak hanya menjadi seorang konsumen namun kita juga bisa menjadi seorang produsen dari barang tersebut.
#PKKMBTPUNJ2018_3