Post by adit on Aug 14, 2018 15:36:06 GMT
Pentingnya Kreativitas Bagi Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Oleh: Aditya Yulianto
Mengapa kreativitas sangat penting bagi generasi emas Indonesia di tahun 2045? Ketika seorang memasuki usia remaja, banyak perubahan yang terjadi pada dirinya baik secara fisik maupun psikis. Perubahan tersebut seringkali menimbulkan kegelisahan. Selain itu dengan adanya perubahan tersebut para remaja dihadapkan pada berbagai keputusan untuk hidupnya. Oleh karena itu, kreativitas sangat dibutuhkan untuk dapat membantu mereka melakukan penyelesaian setiap masalah yang mereka hadapi. Kreativitas dapat tumbuh dan berkembang jika didukung oleh kondisi yang kondusif.
Pola pikir kreatif dibutuhkan untuk memecahkan masalah indonesia yang semakin hari semakin menggunung, dari mulai masalah yang klasik sampai masalah terhangat. Sebagai generasi muda harapan bangsa sudah sepatutnya kita mengembangkan, mengasah serta mengimplementasikan potensi yang kita miliki untuk menemukan cara yang baru dan unik untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi Indonesia. Akan tetapi lihatlah pada kondisi situasi sekarang ini, banyak remaja Indonesia saat ini yang sebelum memulai pekerjaan sudah mengeluh terlebih dahulu, hal itu sering terjadi dikalangan remaja saat ini ketika akan memulai suatu pekerjaan.
Generasi muda saat ini sering sekali tidak percaya dengan kemampuan yang mereka miliki dengan kata lain mereka kurang percaya diri, padahal setiap manusia diberikan pola pikir dan akal budi yang harus dikembangkan untuk menciptakan suatu hal yang baru yang mungkin dapat berguna bagi orang lain. faktor yang membuat generasi muda malas mengembangkan kreativitasnya yaitu kurangnya kesadaran generasi muda untuk berkreasi, mereka cenderung lebih memilih untuk membuang waktu dengan hal-hal yang tidak berguna, Kita sering melihat generasi muda bangsa enggan untuk mengisi waktu mereka untuk hal yang lebih bermanfaat, mereka cenderung lebih menyukai kegiatan yang membuang waktu dan tidak memiliki nilai manfaat. Padahal semestinya di waktu inilah kesempatan generasi muda untuk banyak berkreativitas untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih bermartabat.
Sebagai generasi muda Indonesia sudah sepatutnya kita memiliki kreativitas untuk memberikan solusi yang terbaik untuk masalah yang dihadapi Indonesia. Salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas adalah mengenali jati diri kita, karena dengan kita mengenali jati diri maka kita akan tahu dimana letak potensi yang kita miliki sehingga kita tahu cara untuk mengembangkan serta mengintresprestasikan potensi serta bakat yang kita miliki untuk bangsa ini.
Pada dunia kampus atau dunia perkuliahan kita dapat mengimplementasikan kreativitas kita dalam kegiatan sehari-hari kita di kampus, misalnya dengan mengikuti seluruh kegiatan PKKMB bagi mahasiswa baru untuk mengasah atau mengembangkan kreativitas yang dimiliki oleh setiap mahasiswa baru. Selain itu , kita dapat mengembangkan kreativitas dan berkreasi di kampus dengan ikut serta atau berpartisipasi dalam suatu event atau acara yang dapat diikuti dengan baik dan benar.
Tidak hanya itu saja, kita dapat mengikuti atau tergabung pada setiap organisasi-organisasi sesuai dengan minat pribadi masing-masing dan berperan aktif dalam setiap organisasi yang diikuti untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki dan berkreasi sesuai dengan pola pikir kreatif.
Dengan kreativitas yang kita miliki, kita mampu mengubah barang bekas menjadi emas, dengan kreativitas yang kita miliki akan mampu membawa bangsa ini menjadi negara maju di tahun yang akan datang seperti yang selama ini kita impikan, bukan hanya menjadi negara yang dipandang rendah atau sebelah mata oleh bangsa lain. Sebagai generasi emas Indonesia harapan bangsa pembawa sinar cerah untuk Indonesia, kita hilangkan semua rasa malas dan gengsi yang akan menghambat potensi yang ada dalam diri kita.
Kreativitas memang sangatlah penting bagi generasi emas Indonesia di tahun 2045, untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi bangsa Indonesia, maka dari itu berkreativitaslah tanpa batas dan pada tempatnya.
#PKKMBTPUNJ2018_3