Post by mochammadazhar on Aug 21, 2018 10:47:04 GMT
Kontribusi Mahasiswa Untuk Kemajuan Bangsanya Melalui Bersikap
Tahukah anda apa itu Mahasiswa? Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.
Meskipun para ahli memperkirakan tahun 2045 merupakan puncak dari kehidupan berbangsa di Indonesia, akan tetapi usia satu abad Indonesia pada 17 Agustus 2045 tidak bisa dibilang masih lama, terutama jika menyangkut sumber daya manusia. Berbagai tantangan dari sekarang hingga tahun 2045 hingga pasca 100 tahun Indonesia sangat dinamis, terutama terkait ancaman nasional, regional dan global. Para generasi muda sebagai generasi emas menjadi salah satu kunci kekuatan negara yang harus disiapkan sejak dini sehingga mampu bersama-sama dengan negara untuk mendeteksi dini, mencegah dini, dan menghadapi tantangan dan ancaman negara. Untuk menyiapkan Indonesia emas 2045 diperlukan usaha dan kinerja yang sinergis antara semua pihak. Seiring berjalan bersama pemerintah, dalam hal ini diaspora muda memiliki tiga peran penting yaitu meningkatkan daya saing Sumber Daya manusia (SDM), memiliki karakter yang baik, dan komitmen menjaga ideologi bangsa Indonesia. Peran dalam menguasai dan mengembangkan diri dalam bidang keilmuan ini menjadi penting, selain untuk memikul tanggung jawab intelektualnya juga dikarenakan mereka akan menjadi dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik dan kontrol terhadap perubahan sosial yang sedang berlangsung. Di samping itu, karena generasi muda merupakan dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik (agen perubahan).
Sebagai mahasiswa Peran dan Fungsinya sangatlah penting bagi kemajuan kampus dan negara seperti : mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak, mahasiswa agent perubahan, maksudnya SDM untuk melakukan perubahan, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tak akan pernah habis, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yang baik, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat. Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa, yaitu Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat. Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan. Melihat pentingnya mahasiswa dalam kemajuan suatu kampus dan negara maka dibutuhkan suatu wadah untuk menampung aspirasi dan pemikiran mereka. Wadah itu disebut organisasi.
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ko dan ekstra kurikuler.Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya. Kedudukan IOMS berada di Fakultas, Jurusan atau Program Studi. Bentuk berikutnya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasanya disingkat UKM yaitu organisasi mahasiswa yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, baik di bidang olahraga, seni atau lainnya serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi. Kedudukan UKM, karena beranggotakan berbagai disiplin ilmu, maka kedudukannya ada di Universitas/Rektorat. Demikian juga BEM. Beberapa IOMS tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi/ikatan/himpunan di setiap disiplin ilmu di tingkat nasional. Mahasiswa Indonesia di luar negeri juga membentuk organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Organisasi ekstra kampus walaupun anggotanya mahasiswa, para pengurus atau pimpinannya adalah alumni. Contohnya HMI, dll. Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ARTyang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan. Peran mahasiswa di dalam dunia kampus di butuhkan sekali, karena itu merupakan kunci bahwa mahasiswa itu aktif, kretif, mandiri, kritis, inovatif, dalam mengerjakan segala sesuatu hal dalam ruang lingkup khusunya dibidang pendidikan baik itu di dalam universitas maupun juga di dalam universitas lainnya atau di luar univrsitas. Peran mahasiswa sangatlah dibutuhkan dalam lembaga pendidikan khususnya di universitas. Karena mahasiswa disamping untuk mengembangkan lembaga pendidikan tersebut, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam segala kretifitsnya, baik dalam akademis maupun non-akademis. Dengan kemandirian, kreatifitas, inovasi, yang ada dalam diri mahasiswa itu maka peran mahasiswa tersebut sangat dibutuhkan sekali didalam lembaga pendidikan. Disamping dapat menguntungkan juga menambah wawasan kita dalam segala bidang seperti dalam teknologi, pendidikan, budaya, dsb. Kita dapat melihat contoh kecil dari peran mahasiswa baik dalam akademik ataupun non-akademik. Maksud dari akademik dapat dicontohkan turut ikut serta secara aktif dalam mengikuti semua sistem pembelajaran dan dapat mengerti situasi dan unggul dalam setiap hal pembelajaran khususnya dalam perkuliahan sehari-hari. Sedangkan maksud darinon-akademis ialah ketika mahsiswa mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan diluar kampus seperti ekstrakulikuler, UKM (unit kegiatan mahasiswa), HIMA (himpunan mahasiswa),BEM, dll. Hal tersebut bisa dilakukan oleh mahasiswa selain mengikuti perkuliahn sehari-hari. Dengan mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan diluar perkuliahan akan membuat seorang mahasiwa mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain dalam menyusun/merencanakan program-progaram yang telah dirancang dan kemudian dilaksanakannya dengan sebaik mungkin bersama dengan patner kerja mereka. Jadi, peran mahasiswa di kampus tidak bisa berjalan tanpa adanya tempat kulaih dan fasilitas-fasilitas yang lebih baik yang merupakan kebutuhan mahasiswa. Lembaga pendidikan seperti universitas/perguruan tinggi dapat terlihat aktif dengan bakat dan kreatifitas peran mahasiswa. Sehingga menjadikan sebuah daya tarik agar lebih bersemangat dalam mencari ilmu di dalam universitas.
Gunakanlah peranmu sebagai mahasiswa sebagaiman mestinya, peran mahasiswa yang dapat membanggakan dirimu sendiri, lingkungan disekitarmu, dan universitasmu. Jangan melakukan hal-hal yang memperburuk citramu dan universitasmu. Contohnya saja jangan melakukan demonstrasi secsara anarkis, tawuran antar mahasiswa. Tunjukan bahwa mahasiswa sekarang memiliki banyak prestasi baik itu dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sehingga masyarakat tidak memandang mahasiswa sebagai sesorang yang suka demo ataupun tawuran. Begitulah Gambaran Kecil peran mahasiswa untuk memajukan Kampus kami tercinta. Karena mau mahasiswa mana saja hakikat kita sama.
MOCHAMMAD AZHAR AZHARY (ATTITUDE)
#PKKMBTPUNJ2018_3
Tahukah anda apa itu Mahasiswa? Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.
Meskipun para ahli memperkirakan tahun 2045 merupakan puncak dari kehidupan berbangsa di Indonesia, akan tetapi usia satu abad Indonesia pada 17 Agustus 2045 tidak bisa dibilang masih lama, terutama jika menyangkut sumber daya manusia. Berbagai tantangan dari sekarang hingga tahun 2045 hingga pasca 100 tahun Indonesia sangat dinamis, terutama terkait ancaman nasional, regional dan global. Para generasi muda sebagai generasi emas menjadi salah satu kunci kekuatan negara yang harus disiapkan sejak dini sehingga mampu bersama-sama dengan negara untuk mendeteksi dini, mencegah dini, dan menghadapi tantangan dan ancaman negara. Untuk menyiapkan Indonesia emas 2045 diperlukan usaha dan kinerja yang sinergis antara semua pihak. Seiring berjalan bersama pemerintah, dalam hal ini diaspora muda memiliki tiga peran penting yaitu meningkatkan daya saing Sumber Daya manusia (SDM), memiliki karakter yang baik, dan komitmen menjaga ideologi bangsa Indonesia. Peran dalam menguasai dan mengembangkan diri dalam bidang keilmuan ini menjadi penting, selain untuk memikul tanggung jawab intelektualnya juga dikarenakan mereka akan menjadi dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik dan kontrol terhadap perubahan sosial yang sedang berlangsung. Di samping itu, karena generasi muda merupakan dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik (agen perubahan).
Sebagai mahasiswa Peran dan Fungsinya sangatlah penting bagi kemajuan kampus dan negara seperti : mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung karena SDMnya yg banyak, mahasiswa agent perubahan, maksudnya SDM untuk melakukan perubahan, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tak akan pernah habis, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yang baik, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat. Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat penting bagi mahasiwa, yaitu Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat. Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang disebut-sebut sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani pendidikan. Melihat pentingnya mahasiswa dalam kemajuan suatu kampus dan negara maka dibutuhkan suatu wadah untuk menampung aspirasi dan pemikiran mereka. Wadah itu disebut organisasi.
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ko dan ekstra kurikuler.Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya. Kedudukan IOMS berada di Fakultas, Jurusan atau Program Studi. Bentuk berikutnya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasanya disingkat UKM yaitu organisasi mahasiswa yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, baik di bidang olahraga, seni atau lainnya serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi. Kedudukan UKM, karena beranggotakan berbagai disiplin ilmu, maka kedudukannya ada di Universitas/Rektorat. Demikian juga BEM. Beberapa IOMS tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi/ikatan/himpunan di setiap disiplin ilmu di tingkat nasional. Mahasiswa Indonesia di luar negeri juga membentuk organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Organisasi ekstra kampus walaupun anggotanya mahasiswa, para pengurus atau pimpinannya adalah alumni. Contohnya HMI, dll. Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ARTyang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan. Peran mahasiswa di dalam dunia kampus di butuhkan sekali, karena itu merupakan kunci bahwa mahasiswa itu aktif, kretif, mandiri, kritis, inovatif, dalam mengerjakan segala sesuatu hal dalam ruang lingkup khusunya dibidang pendidikan baik itu di dalam universitas maupun juga di dalam universitas lainnya atau di luar univrsitas. Peran mahasiswa sangatlah dibutuhkan dalam lembaga pendidikan khususnya di universitas. Karena mahasiswa disamping untuk mengembangkan lembaga pendidikan tersebut, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam segala kretifitsnya, baik dalam akademis maupun non-akademis. Dengan kemandirian, kreatifitas, inovasi, yang ada dalam diri mahasiswa itu maka peran mahasiswa tersebut sangat dibutuhkan sekali didalam lembaga pendidikan. Disamping dapat menguntungkan juga menambah wawasan kita dalam segala bidang seperti dalam teknologi, pendidikan, budaya, dsb. Kita dapat melihat contoh kecil dari peran mahasiswa baik dalam akademik ataupun non-akademik. Maksud dari akademik dapat dicontohkan turut ikut serta secara aktif dalam mengikuti semua sistem pembelajaran dan dapat mengerti situasi dan unggul dalam setiap hal pembelajaran khususnya dalam perkuliahan sehari-hari. Sedangkan maksud darinon-akademis ialah ketika mahsiswa mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan diluar kampus seperti ekstrakulikuler, UKM (unit kegiatan mahasiswa), HIMA (himpunan mahasiswa),BEM, dll. Hal tersebut bisa dilakukan oleh mahasiswa selain mengikuti perkuliahn sehari-hari. Dengan mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan diluar perkuliahan akan membuat seorang mahasiwa mendapatkan pengalaman dalam berorganisasi dan bekerjasama dengan orang lain dalam menyusun/merencanakan program-progaram yang telah dirancang dan kemudian dilaksanakannya dengan sebaik mungkin bersama dengan patner kerja mereka. Jadi, peran mahasiswa di kampus tidak bisa berjalan tanpa adanya tempat kulaih dan fasilitas-fasilitas yang lebih baik yang merupakan kebutuhan mahasiswa. Lembaga pendidikan seperti universitas/perguruan tinggi dapat terlihat aktif dengan bakat dan kreatifitas peran mahasiswa. Sehingga menjadikan sebuah daya tarik agar lebih bersemangat dalam mencari ilmu di dalam universitas.
Gunakanlah peranmu sebagai mahasiswa sebagaiman mestinya, peran mahasiswa yang dapat membanggakan dirimu sendiri, lingkungan disekitarmu, dan universitasmu. Jangan melakukan hal-hal yang memperburuk citramu dan universitasmu. Contohnya saja jangan melakukan demonstrasi secsara anarkis, tawuran antar mahasiswa. Tunjukan bahwa mahasiswa sekarang memiliki banyak prestasi baik itu dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sehingga masyarakat tidak memandang mahasiswa sebagai sesorang yang suka demo ataupun tawuran. Begitulah Gambaran Kecil peran mahasiswa untuk memajukan Kampus kami tercinta. Karena mau mahasiswa mana saja hakikat kita sama.
MOCHAMMAD AZHAR AZHARY (ATTITUDE)
#PKKMBTPUNJ2018_3