Post by jamesdean12 on Aug 22, 2018 13:12:51 GMT
Nama : Hanif Tri Widiyanto
Tema : Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Subtema : Communication
“Knowledge is power”
Tema : Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Subtema : Communication
“Knowledge is power”
Kutipan yang terkenal dari Francis Bacon tersebut jelas mengungkapkan pentingnya pendidikan bagi manusia. Sumber pokok kekuatan manusia adalah pengetahuan. Mengapa? Karena manusia dengan pengetahuannya mampu melakukan olah-cipta sehingga ia mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang.
Dan proses olah-cipta tersebut terlaksana berkat adanya sebuah aktivitas yang dinamakan PENDIDIKAN. Pendidikan menurut KBBI berarti sebuah kegiatan perbaikan tata-laku dan pendewasaan manusia melalui pengetahuan. Bila kita lihat jauh ke belakang, pendidikan yang kita kenal sekarang ini sebenarnya merupakan ”adopsi” dari berbagai model pendidikan di masa lalu.
Informasi mengenai bagaimana model pendidikan di masa prasejarah masih belum dapat terekonstruksi dengan sempurna. Namun bisa diasumsikan ”media pembelajaran” yang ada pada masa itu berkaitan dengan konteks sosial yang sederhana. Terutama berkaitan dengan adaptasi terhadap lingkungan di kelompok sosialnya.
Namun, lain halnya dengan informasi model pendidikan pada masa yang akan datang, kita sudah dapat melihat bagaimana digital learning sangat membantu proses pembelajaran dan pengajaran hingga saat ini. Sistem pembelajaran digital learning atau sistem pembelajaran digital dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja. Digital learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Sistem pembelajaran digital pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO.
Sejak itu, perkembangan digital learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
(3) Tahun 1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999 sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
Slogan yang selalu diangkat dalam penerapan digital learning, yaitu “Content is King, Conversation is Queen”. Sudah sepantasnya bagi Penggiat digital learning, untuk
selalu berusaha menyajikan konten yang bisa diterima dengan baik, bisa diakses dengan mudah, dan bisa diiikuti dengan menyenangkan.
Akhir-akhir ini, tepatnya di mulai tahun 2007, dikembang platform pendidikan berbasis web oleh seseorang Mahasiswa ITB, bernama Sabda PS, ia menamakan platform pendidikan berbasis web itu dengan nama “Zenius”, dan semenjak itu banyak pesaing platform pendidikan bermunculan, seperti quipper, ruangguru, dll.
Hal ini merupakan kabar baik pagi pelajar Indonesia di masa kini dan di masa depan, sebab pendidikan kini sudah bisa dijangkau dimanapun, kesempatan mempelajari berbagai hal terbuka lebar. Bahkan kini di platform video yaitu Youtube, sudah banyak sekali channel-channel berbasis pendidikan yang bermunculan.
Perkembangan teknologi di dunia pendidikan adalah salah satu langkah awal memulai generasi emas di tahun 2045.
Saya Hanif, terimakasih telah membaca.