Post by robby on Aug 24, 2018 22:19:51 GMT
Berpikir Kritis Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045
Mahasiswa, Mahasiswa adalah sebutan bagi seseorang yang menjalani pendidikan disebuah sekolah tinggi atau universitas. Mahasiswa adalah tumpuan bangsa ini dan tidak berlebihan bahwa mahasiswa adalah tabungan bangsa ini kelak dimana terdapat generasi generasi penerus bangsa ini. Pendidikan tinggi yang ditempuh seorang mahasiswa sangatlah berbeda daripada pendidikan tingkatan bawah lainnya dimana didalamnya teedapat hal hal yang berfungsi langsung baik itu dari segi mental maupun pelajaran yang pengasahannya langsung berkontribusi kepada masyarakat, karena mahasiswa merupakan pribadi yang diharuskan mempunyai pola pikir untuk mensejahterakan bangsa ini. Salah satunya adalah pola pikir kritis atau Critical Thinking.
Menurut Paul dan Elder (2005), berpikir kritis adalah cara seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikirannya melalui metode yang sistematis menghasilkan gaya berpikir dan intelektualitas yang digagas. Seorang yang berpikir kritis mampu menjawab pertanyaan maupun permasalahan yang penting, dia akan berpikir secara cermat, tepat dan jelas serta menggunakan metode abstraksi yang nantinya akan menghasilkan model penyelesaian yang efektif dan tepat guna.
Berpikir kritis mempunyai ciri khas dimana kemampuannya membuat simpulan atau solusi yang jelas dan relevan. Seorang mahasiswa haruslah mempunyai hal ini karena masyarakat kita yang terbuka akan hal teknologi dan informasi ini tidak hanya dibutuhkannya kesimpulan yang pasif dan membangun tetapi juga membutuhkan penjelasan serta relevansinya dimasa depan sehingga permasalahan tersebut bias berguna kelak untuk pembelajaran yang berharga,
Lalu, ciri lainnya yaitu berpikir terbuka secara sistematis dan mempunyai asumsi, implikasi dan konsekuensi yang logis. Mahasiswa yang nantinya akan terjun dimasyarakat ini pastinya tidak hanya memikirkan solusi dan kesimpulan dimana tidak didasarkan pada pemecahan masalah itu sendiri tapi akibat dan pengaruh dimasa mendatang dari solusi yang telah kita pikirkan tersebut. Contohnya pendidikan modern dimana jika diterapkan didesa haruslah kita berpikir untuk membawa seluruh perangkat maupun pengetahuan yang mumpuni yang nantinya ditujukan untuk membangun desa tersebut, tetapi tidak sampai situ. Kita juga harus memikirkan adat, ekonomi serta prospek masa depannya dimana desa berbeda dengan kota dari segi atau aspeknya. Contohnya yaitu dari segi adat yang mengharuskan kita untuk solusi tersbeut berjalan seiring adat yang berkembang agar pendidikan modern ini sukses masuk tidak hanya kepikiran tapi hati masyarakat, lalu ada tingkatan ekonomi di desa yang tidam bias di anggap sebelah mata, haruslah kita memikirkan solusi ini terlebih dahulu seperti kelancaran pemberian dana bantuan maupun gotong royong membantu dalam hal ekonomi ini.
Ciri yang terakhir adalah berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks. Mahasiswa masuk keperguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk pintar dan mampu untuk menguasai masalah tetapi juga mampu berkomunikasi yang nantinya menjadi bekal untuk terjun dimasyarakat nantinya. Karena kemampuan komunikasi akan menjadi bekal ktia menghadapi baik itu permasalahan yang kompleks dan rumit seperti dari segi internal yaitu mencari bantuan maupun eksternal berinteraksi langsung kepada subjek masalah yang dihadapi.
Berpikri kritis merupakan cara untuk membuat pribadi yang terarah, disiplin dan terkontrol dan korektif terhadap diri sendiri. Berpikir kritis juga harus memperhatikan hal hal yang menjadi cara ataupun langkah kita menuju berpikir kritis yang berkualitas itu sendiri.
Yaitu, mulailah dengan berpikir apa dan kenapa, lalu mencari sudut pandang atau arah yang tepat untuk menjawabnya. Apa adalah salah satu ara berpikir yang sistematis dimana dimulai dari menjawab permasalahan yang terjadi dahulu yang harus kita cermati dan pahami dengan seksama barulah asal usul permasalahan tersebut dipertanyakan dengan kenapa yang berarti berpikir kebelakang dahulu untuk menentukan masalah ini membawa dampak yang besar maupun membutuhkan solusi yang besar. Barulah kita memutuskannya dengan solusi yang logis dan berkonsekuensi.
Lalu, tujuan pertanyaan akan apa dan kenapa, tujuan pertanyaan apa dimaksudkan untuk memahami asal usul masalah dan yang menyebabkannya barulah ktia mencari kenapa permasalahan itu muncul maupun permasalahn itu ada.
Selanjuutnya, informasi yang spesifik untuk menjawabnya . informasi yang jelas merupakan salah satu syarat untuk menjawab permasalahan secara berpikir kritis dimana alasan tidak hanya didasarkan pada abstraksi tetapi kelogisan informasi itu sendiri yang nantinya akan bsa dipergunakan secara baik untuk menajwab suatu permasalahan.
Kriteria standar yang diterapkan untuk menjalani pertanyaan tersebut. Kriteria standar haruslah punya dimana untuk tolak pikir kita menyelesaikan masalah yang lainnya dikemudian hari
Kejelasan dari solusi dan permasalahan, merupakan hal yang penting karena penerapan solusi maupun masalah tersbeut yang nantinya akan diaplikasikan haruslah jelas dan logis,
Berpikir kritis adalah bagaimana kita menyeimbangkan aspek aspek pemikiran yang ada diatas menjadi suatu yang sistematis dan mempunyai dasar ilmiah yang kuat. Selain itu ktia juga harus mempertimbangkan aspek alamiah dimana pemikiran tersebut tidak lepas dari apa yang kita pikirkan. Sebagai fitrahnya, manusia adalah subjek dalam kehidupan ini artinya manusia cenderung berpikir untuk dirinya sendiri atau egosentris yang menyebabkan pemikiran kita tertutup dann individualistis yang nantinya bukan menjadi solusi tetapi hanya sebagai penambah masalah.
Semakin kita berpikir kritis secara ilmiah, maka kita akan semakin berkembang menjadi tidak hanya sebagai pemikir kritis yang handal tetapi pemecah masalah dilingkungan maupun masyarakat luas, khususnya pemecah permasalahan bangsa ini.
Nama : Robby Mohammad Rizky
#PKKMBTPUNJ2018_3
Generasi Emas indonesia di tahun 2045 crit....docx (16.73 KB)
Mahasiswa, Mahasiswa adalah sebutan bagi seseorang yang menjalani pendidikan disebuah sekolah tinggi atau universitas. Mahasiswa adalah tumpuan bangsa ini dan tidak berlebihan bahwa mahasiswa adalah tabungan bangsa ini kelak dimana terdapat generasi generasi penerus bangsa ini. Pendidikan tinggi yang ditempuh seorang mahasiswa sangatlah berbeda daripada pendidikan tingkatan bawah lainnya dimana didalamnya teedapat hal hal yang berfungsi langsung baik itu dari segi mental maupun pelajaran yang pengasahannya langsung berkontribusi kepada masyarakat, karena mahasiswa merupakan pribadi yang diharuskan mempunyai pola pikir untuk mensejahterakan bangsa ini. Salah satunya adalah pola pikir kritis atau Critical Thinking.
Menurut Paul dan Elder (2005), berpikir kritis adalah cara seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikirannya melalui metode yang sistematis menghasilkan gaya berpikir dan intelektualitas yang digagas. Seorang yang berpikir kritis mampu menjawab pertanyaan maupun permasalahan yang penting, dia akan berpikir secara cermat, tepat dan jelas serta menggunakan metode abstraksi yang nantinya akan menghasilkan model penyelesaian yang efektif dan tepat guna.
Berpikir kritis mempunyai ciri khas dimana kemampuannya membuat simpulan atau solusi yang jelas dan relevan. Seorang mahasiswa haruslah mempunyai hal ini karena masyarakat kita yang terbuka akan hal teknologi dan informasi ini tidak hanya dibutuhkannya kesimpulan yang pasif dan membangun tetapi juga membutuhkan penjelasan serta relevansinya dimasa depan sehingga permasalahan tersebut bias berguna kelak untuk pembelajaran yang berharga,
Lalu, ciri lainnya yaitu berpikir terbuka secara sistematis dan mempunyai asumsi, implikasi dan konsekuensi yang logis. Mahasiswa yang nantinya akan terjun dimasyarakat ini pastinya tidak hanya memikirkan solusi dan kesimpulan dimana tidak didasarkan pada pemecahan masalah itu sendiri tapi akibat dan pengaruh dimasa mendatang dari solusi yang telah kita pikirkan tersebut. Contohnya pendidikan modern dimana jika diterapkan didesa haruslah kita berpikir untuk membawa seluruh perangkat maupun pengetahuan yang mumpuni yang nantinya ditujukan untuk membangun desa tersebut, tetapi tidak sampai situ. Kita juga harus memikirkan adat, ekonomi serta prospek masa depannya dimana desa berbeda dengan kota dari segi atau aspeknya. Contohnya yaitu dari segi adat yang mengharuskan kita untuk solusi tersbeut berjalan seiring adat yang berkembang agar pendidikan modern ini sukses masuk tidak hanya kepikiran tapi hati masyarakat, lalu ada tingkatan ekonomi di desa yang tidam bias di anggap sebelah mata, haruslah kita memikirkan solusi ini terlebih dahulu seperti kelancaran pemberian dana bantuan maupun gotong royong membantu dalam hal ekonomi ini.
Ciri yang terakhir adalah berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang kompleks. Mahasiswa masuk keperguruan tinggi tidak hanya dituntut untuk pintar dan mampu untuk menguasai masalah tetapi juga mampu berkomunikasi yang nantinya menjadi bekal untuk terjun dimasyarakat nantinya. Karena kemampuan komunikasi akan menjadi bekal ktia menghadapi baik itu permasalahan yang kompleks dan rumit seperti dari segi internal yaitu mencari bantuan maupun eksternal berinteraksi langsung kepada subjek masalah yang dihadapi.
Berpikri kritis merupakan cara untuk membuat pribadi yang terarah, disiplin dan terkontrol dan korektif terhadap diri sendiri. Berpikir kritis juga harus memperhatikan hal hal yang menjadi cara ataupun langkah kita menuju berpikir kritis yang berkualitas itu sendiri.
Yaitu, mulailah dengan berpikir apa dan kenapa, lalu mencari sudut pandang atau arah yang tepat untuk menjawabnya. Apa adalah salah satu ara berpikir yang sistematis dimana dimulai dari menjawab permasalahan yang terjadi dahulu yang harus kita cermati dan pahami dengan seksama barulah asal usul permasalahan tersebut dipertanyakan dengan kenapa yang berarti berpikir kebelakang dahulu untuk menentukan masalah ini membawa dampak yang besar maupun membutuhkan solusi yang besar. Barulah kita memutuskannya dengan solusi yang logis dan berkonsekuensi.
Lalu, tujuan pertanyaan akan apa dan kenapa, tujuan pertanyaan apa dimaksudkan untuk memahami asal usul masalah dan yang menyebabkannya barulah ktia mencari kenapa permasalahan itu muncul maupun permasalahn itu ada.
Selanjuutnya, informasi yang spesifik untuk menjawabnya . informasi yang jelas merupakan salah satu syarat untuk menjawab permasalahan secara berpikir kritis dimana alasan tidak hanya didasarkan pada abstraksi tetapi kelogisan informasi itu sendiri yang nantinya akan bsa dipergunakan secara baik untuk menajwab suatu permasalahan.
Kriteria standar yang diterapkan untuk menjalani pertanyaan tersebut. Kriteria standar haruslah punya dimana untuk tolak pikir kita menyelesaikan masalah yang lainnya dikemudian hari
Kejelasan dari solusi dan permasalahan, merupakan hal yang penting karena penerapan solusi maupun masalah tersbeut yang nantinya akan diaplikasikan haruslah jelas dan logis,
Berpikir kritis adalah bagaimana kita menyeimbangkan aspek aspek pemikiran yang ada diatas menjadi suatu yang sistematis dan mempunyai dasar ilmiah yang kuat. Selain itu ktia juga harus mempertimbangkan aspek alamiah dimana pemikiran tersebut tidak lepas dari apa yang kita pikirkan. Sebagai fitrahnya, manusia adalah subjek dalam kehidupan ini artinya manusia cenderung berpikir untuk dirinya sendiri atau egosentris yang menyebabkan pemikiran kita tertutup dann individualistis yang nantinya bukan menjadi solusi tetapi hanya sebagai penambah masalah.
Semakin kita berpikir kritis secara ilmiah, maka kita akan semakin berkembang menjadi tidak hanya sebagai pemikir kritis yang handal tetapi pemecah masalah dilingkungan maupun masyarakat luas, khususnya pemecah permasalahan bangsa ini.
Nama : Robby Mohammad Rizky
#PKKMBTPUNJ2018_3
Generasi Emas indonesia di tahun 2045 crit....docx (16.73 KB)