Post by brian on Aug 1, 2017 15:18:44 GMT
Esai Generasi Millennial.docx (24.93 KB)
Nama : Muhammad Brian Ammar Helmy
Generasi Millennial
Indonesia
Generasi Millennial atau Generasi Y adalah kelompok demografis yang lahir setelah Generasi X atau yang umum disebut ABG. Generasi Millennial ini pada umum nya adalah anak-anak muda yang lahir pada tahun 1980an sampai 2000. Sejalan dengan itu banyak mitos yang beredar tentang Generasi Millennial, namun tidak semuanya benar dan tidak sepenuhnya salah. Selain mitos, generasi yang lebih tua sering mencap para Generasi Millennial dengan stereotype yang sama, yaitu malas dan narsis. Pada umum nya Generasi Millenial adalah generasi yang serba enak karena sudah adanya teknologi, pendidikan, moral, budaya, etika kerja dan ketahanan mental.
Generasi Millennial memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Selalu terhubung dengan media sosial hanya untuk eksistensi belaka
2. Tidak bisa jauh dari gadget seperti handphone, laptop, komputer bahkan disaat ingin tidur dan bangun tidur gadget merupakan benda wajib yang harus ada disamping kita
3. Barang-barang yang memiliki daya tarik dan membuat orang lain gengsi seperti iphone, macbook dan segala sesuatu yang terbilang mewah
4. Gaya hidup yang sudah mulai sehat seperti pola makan yang sehat dan jadwal tidur yang teratur
5. Perubahan pola pikir, Generasi Millennial cenderung cepat menangkap suatu perubahan
6. Menyukai kolaborasi di banding dengan kompetisi dan mementingkan kualitas hasil kerja yang baik
7. Generasi Millennial lebih mempercayai Usher Generated Content (UGC) dari pada informasi searah
8. Lebih mengetahui teknologi dibanding dengan orang tua nya
Generasi Millennial memiliki karakteristik yang khas, karena kita lahir di zaman TV sudah berwarna dan memakai remote, sejak masa sekolah sudah menggunakan handphone dan bahkan internet pun menjadi kebutuhan pokok. generasi kita ini sering membuat generasi orang tua kita kebingungan mengikuti nya sehingga menyebabkan culture lag. Namun dibalik itu semua, ada banyak hal negatif yang disoroti oleh generasi-generasi yang lebih tua dari kita. Generasi Millennial cenderung cuek pada keadaan sosial seperti contohnya mengejar kebanggaan akan merek tertentu padahal orang tuanya makan dua kali sehari sudah bersyukur dan pulang kuliah nongkrong di Starbucks, padahal di kosan hanya memakan mie instant
Generasi Millennial adalah generasi yang sebagian besar cuek terhadap perkembangan politik dan ekonomi, cenderung meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama nya dan hanya mementingkan kebebasan, hedonisme dan pergaulan bebas seperti mementingkan gaya atau eksistensi di media sosial dan di saat sekolah atau kuliah hanya sebagai ajang pamer kekayaan orang tua bagi yang mampu dan menjadi perjuangan bagi keluarga yang tidak mampu. Generasi Millennial juga dikenal sebagai generasi yang cenderung idealis, egosentris, terlampau optimis dan tidak realistis, disaat terkena masalah cenderung berpikir pendek, mencari jalan pintas dan lari dari masalah tersebut bukan malah menyelesaikan nya dan inilah apa yang dipikirkan oleh generasi yang lebih tua terhadap generasi kita.
Solusi untuk mematahkan pikiran generasi yang lebih tua terhadap generasi kita adalah dengan cara berkarya, bekerja keras dan tunjukkan lah apapun yang menjadi passion kita di dunia, pada lingkungan dan orang tua kita, kita muda, enerjik, dan kita punya banyak ide untuk di wujudkan yang dapat memebuat negara tercinta ini menjadi lebih maju dan menjadi panutan negara-negara disekitar nya
Nama : Muhammad Brian Ammar Helmy
Generasi Millennial
Indonesia
Generasi Millennial atau Generasi Y adalah kelompok demografis yang lahir setelah Generasi X atau yang umum disebut ABG. Generasi Millennial ini pada umum nya adalah anak-anak muda yang lahir pada tahun 1980an sampai 2000. Sejalan dengan itu banyak mitos yang beredar tentang Generasi Millennial, namun tidak semuanya benar dan tidak sepenuhnya salah. Selain mitos, generasi yang lebih tua sering mencap para Generasi Millennial dengan stereotype yang sama, yaitu malas dan narsis. Pada umum nya Generasi Millenial adalah generasi yang serba enak karena sudah adanya teknologi, pendidikan, moral, budaya, etika kerja dan ketahanan mental.
Generasi Millennial memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Selalu terhubung dengan media sosial hanya untuk eksistensi belaka
2. Tidak bisa jauh dari gadget seperti handphone, laptop, komputer bahkan disaat ingin tidur dan bangun tidur gadget merupakan benda wajib yang harus ada disamping kita
3. Barang-barang yang memiliki daya tarik dan membuat orang lain gengsi seperti iphone, macbook dan segala sesuatu yang terbilang mewah
4. Gaya hidup yang sudah mulai sehat seperti pola makan yang sehat dan jadwal tidur yang teratur
5. Perubahan pola pikir, Generasi Millennial cenderung cepat menangkap suatu perubahan
6. Menyukai kolaborasi di banding dengan kompetisi dan mementingkan kualitas hasil kerja yang baik
7. Generasi Millennial lebih mempercayai Usher Generated Content (UGC) dari pada informasi searah
8. Lebih mengetahui teknologi dibanding dengan orang tua nya
Generasi Millennial memiliki karakteristik yang khas, karena kita lahir di zaman TV sudah berwarna dan memakai remote, sejak masa sekolah sudah menggunakan handphone dan bahkan internet pun menjadi kebutuhan pokok. generasi kita ini sering membuat generasi orang tua kita kebingungan mengikuti nya sehingga menyebabkan culture lag. Namun dibalik itu semua, ada banyak hal negatif yang disoroti oleh generasi-generasi yang lebih tua dari kita. Generasi Millennial cenderung cuek pada keadaan sosial seperti contohnya mengejar kebanggaan akan merek tertentu padahal orang tuanya makan dua kali sehari sudah bersyukur dan pulang kuliah nongkrong di Starbucks, padahal di kosan hanya memakan mie instant
Generasi Millennial adalah generasi yang sebagian besar cuek terhadap perkembangan politik dan ekonomi, cenderung meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama nya dan hanya mementingkan kebebasan, hedonisme dan pergaulan bebas seperti mementingkan gaya atau eksistensi di media sosial dan di saat sekolah atau kuliah hanya sebagai ajang pamer kekayaan orang tua bagi yang mampu dan menjadi perjuangan bagi keluarga yang tidak mampu. Generasi Millennial juga dikenal sebagai generasi yang cenderung idealis, egosentris, terlampau optimis dan tidak realistis, disaat terkena masalah cenderung berpikir pendek, mencari jalan pintas dan lari dari masalah tersebut bukan malah menyelesaikan nya dan inilah apa yang dipikirkan oleh generasi yang lebih tua terhadap generasi kita.
Solusi untuk mematahkan pikiran generasi yang lebih tua terhadap generasi kita adalah dengan cara berkarya, bekerja keras dan tunjukkan lah apapun yang menjadi passion kita di dunia, pada lingkungan dan orang tua kita, kita muda, enerjik, dan kita punya banyak ide untuk di wujudkan yang dapat memebuat negara tercinta ini menjadi lebih maju dan menjadi panutan negara-negara disekitar nya