Post by ismahazzhrh on Aug 9, 2017 4:22:58 GMT
Nama : Ismah Az Zahroh
Media Sosial Sebagai Candu
Seperti yang kita ketahui, media sudah meluas di Indonesia bahkan di dunia. Baik dari teknologi informasi atau teknologi alat-alat yang mulai berkembang dan canggih. Mengenal jenis media, bukan hanya media cetak ataupun media elektronik, namun kini ada yang biasa kita sebut sebagai media internet. Dari setiap media, media internet adalah media yang memudahkan semua manusia dalam berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Selain itu media internet memudahkan semua kalangan masyarakat untuk mengkses segala kebutuhannya yang dianggap bernilai positif ataupun negatif.
Mengenai media internet, media menciptkan sebuah sarana bagi masyarakat untuk bisa bersosialisasi dengan luas disebut dengan Media Sosial. Media sosial adalah sebuah media online yang membantu setiap individu dalam berkomunikasi tanpa terbatasi oleh jarak dan waktu. Media sosial mampu membantu individu dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi.
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sebagai candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja masa kini antara lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube, LINE, Instagram, BBM, dan media sosial yang lainnya. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan tersendiri dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat banyak orang betah berlama-lama memaikannya atau kecanduan,
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial . Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra. Media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada notification chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di instagram, facebook, BBM, twitter, dan media sosial lainnya yang terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan. Selain itu, media sosial juga banyak membantu para pelajar untuk mengerjakan tugas-tugasnya, apalagi di kurikulum yang sekarang yang banyak menggunakan aplikasi media sosial.
Keuntungan lainnya saat memakai media sosial adalah di bidang bisnis, contohnya online shop. Banyak remaja Indonesia yang gemar berbelanja online bahkan mempunyai online shop sendiri. Sangat mudah berjualan melalui media sosial karena lebih cepat dan juga praktis, kita tidak perlu mendatangi suatu toko untuk membeli suatu barang. Hal itu sangat cocok dengan orang yang tidak punya waktu untuk berbelanja mendatangi suatu toko. Tetapi, dalam berbelanja online kita juga harus berhati-hati, sudah banyak kasus penipuan melalui belanja online, mulai dari barang tidak dikirim atau tidak sesuai dengan gambar dan kasus-kasus lainnya.
Dalam lingkungan remaja masa kini, dampak positif dari adanya media sosial adalah mempermudah mereka dalam memperoleh informasi, mempermudah juga untuk berbagi atau sharing suatu hal, memperluas lingkungan bergaul atau mempunyai banyak teman. Media sosial juga sangat menguntungkan jika digunakan dengan baik dan bijaksana. Lewat media sosial juga, masyarakat Indonesia bisa mengenalkan kekayaan dan keragaman yang ada di Indonesia. Selain ada dampak positif, pasti ada dampak negatif juga. Dampak negatif dari media sosial adalah jika para penggunanya menggunakan media sosial sebagai alat untuk meneror seseorang atau membullynya. Sekarang ini sangat banyak kasus bullying melalui media sosial yang sangat merugikan pihak yang dibully. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang banyak remaja masa kini yang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Dampak negatif lainnya dari sosial media adalah susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini disebabkan karena pengguna sosial media menjadi malas bertemu dan berkomunikasi secara nyata. Hal ini memang benar sekali, karena banyak remaja yang sangat aktif di sosial media, dia selalu memposting apa saja yang sedang dia kerjakan, namun keadaan yang berbeda 180 derajat jika bertemu secara nyata. Orang yang aktif di soaial media, jika bertemu langsung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul. Selain itu, situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
Seharusnya kita sebagai generasi masa depan harus bijak dalam menggunakan media sosial yang banyak menawarkan hal-hal yang berbau positif ataupun negatif. Untuk kedepannya kita harus bisa memilih mana yang baik untuk dikonsumsi atau tidak. Tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media sangat membantu kita dalam banyak hal, sehingga membuat kita kecanduan dalam menggunakannya.
Media Sosial Sebagai Candu
Seperti yang kita ketahui, media sudah meluas di Indonesia bahkan di dunia. Baik dari teknologi informasi atau teknologi alat-alat yang mulai berkembang dan canggih. Mengenal jenis media, bukan hanya media cetak ataupun media elektronik, namun kini ada yang biasa kita sebut sebagai media internet. Dari setiap media, media internet adalah media yang memudahkan semua manusia dalam berkomunikasi tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Selain itu media internet memudahkan semua kalangan masyarakat untuk mengkses segala kebutuhannya yang dianggap bernilai positif ataupun negatif.
Mengenai media internet, media menciptkan sebuah sarana bagi masyarakat untuk bisa bersosialisasi dengan luas disebut dengan Media Sosial. Media sosial adalah sebuah media online yang membantu setiap individu dalam berkomunikasi tanpa terbatasi oleh jarak dan waktu. Media sosial mampu membantu individu dalam menyampaikan dan mendapatkan informasi.
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sebagai candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja masa kini antara lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube, LINE, Instagram, BBM, dan media sosial yang lainnya. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan tersendiri dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat banyak orang betah berlama-lama memaikannya atau kecanduan,
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial . Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra. Media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada notification chatting dari teman yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di instagram, facebook, BBM, twitter, dan media sosial lainnya yang terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan. Selain itu, media sosial juga banyak membantu para pelajar untuk mengerjakan tugas-tugasnya, apalagi di kurikulum yang sekarang yang banyak menggunakan aplikasi media sosial.
Keuntungan lainnya saat memakai media sosial adalah di bidang bisnis, contohnya online shop. Banyak remaja Indonesia yang gemar berbelanja online bahkan mempunyai online shop sendiri. Sangat mudah berjualan melalui media sosial karena lebih cepat dan juga praktis, kita tidak perlu mendatangi suatu toko untuk membeli suatu barang. Hal itu sangat cocok dengan orang yang tidak punya waktu untuk berbelanja mendatangi suatu toko. Tetapi, dalam berbelanja online kita juga harus berhati-hati, sudah banyak kasus penipuan melalui belanja online, mulai dari barang tidak dikirim atau tidak sesuai dengan gambar dan kasus-kasus lainnya.
Dalam lingkungan remaja masa kini, dampak positif dari adanya media sosial adalah mempermudah mereka dalam memperoleh informasi, mempermudah juga untuk berbagi atau sharing suatu hal, memperluas lingkungan bergaul atau mempunyai banyak teman. Media sosial juga sangat menguntungkan jika digunakan dengan baik dan bijaksana. Lewat media sosial juga, masyarakat Indonesia bisa mengenalkan kekayaan dan keragaman yang ada di Indonesia. Selain ada dampak positif, pasti ada dampak negatif juga. Dampak negatif dari media sosial adalah jika para penggunanya menggunakan media sosial sebagai alat untuk meneror seseorang atau membullynya. Sekarang ini sangat banyak kasus bullying melalui media sosial yang sangat merugikan pihak yang dibully. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang banyak remaja masa kini yang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Dampak negatif lainnya dari sosial media adalah susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini disebabkan karena pengguna sosial media menjadi malas bertemu dan berkomunikasi secara nyata. Hal ini memang benar sekali, karena banyak remaja yang sangat aktif di sosial media, dia selalu memposting apa saja yang sedang dia kerjakan, namun keadaan yang berbeda 180 derajat jika bertemu secara nyata. Orang yang aktif di soaial media, jika bertemu langsung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul. Selain itu, situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
Seharusnya kita sebagai generasi masa depan harus bijak dalam menggunakan media sosial yang banyak menawarkan hal-hal yang berbau positif ataupun negatif. Untuk kedepannya kita harus bisa memilih mana yang baik untuk dikonsumsi atau tidak. Tidak bisa dipungkiri bahwa sosial media sangat membantu kita dalam banyak hal, sehingga membuat kita kecanduan dalam menggunakannya.