Post by luckyderman on Aug 9, 2017 20:03:06 GMT
Nama : Lucky Oktavianto
Peranan Generasi Millenial Dalam Menjaga Generasi Z di Era Globalisasi
Di tahun 2000-an, banyak sekali hal-hal baru bermunculan, terutama di bidang teknologi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa melalui teknologi maka globalisasi dengan cepat merambah ke setiap diri manusia. Mulai dari aktivitas sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dengan teknologi, hingga untuk berkomunikasi dapat dilakukan dengan teknologi. Hal tersebut menimbulkan sebuah generasi baru yang mempunyai keunikan khusus di bidang teknologi, yaitu Generasi Millenial.
Generasi Millenial atau Generasi Y adalah generasi orang yang lahir tahun 1980 hingga 2000. Generasi Millenial berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi ini lebih mengenal teknologi. Orang yang lahir di era Generasi Millenial telah diperkenalkan dengan teknologi yang lebih mutakhir dibanding generasi sebelumnya, misalnya telepon pada Generasi Millenial lebih mudah dijangkau daripada Generasi X karena pada Generasi Millenial terdapat inovasi baru yaitu telepon genggam atau handphone, sementara Generasi X berakhir pada telepon rumah ataupun telepon umum.
Para manusia yang lahir di Generasi Millenial diakui sebagai manusia yang mahir dengan teknologi, sehingga Generasi Millenial dipercaya dapat mengatasi masalah pada Era Globalisasi yang semakin meluas. Salah satu pokok permasalahan yang terjadi di Era Globalisasi saat ini adalah munculnya Generasi Z. Generasi Z merupakan generasi dimana orang yang lahir tahun 2000 keatas memiliki pengetahuan akan teknologi lebih luas, namun memiliki resiko yang lebih besar dalam menjaga kehidupan sosial karena Generasi Z secara langsung berhadapan dengan teknologi, sehingga interaksi antarmanusia di kehidupan nyata cenderung rendah.
Sebagai orang tua dari Generasi Z, sudah seharusnya Generasi Millenial berperan dalam memfasilitasi Generasi Z secara teratur. Generasi Millenial mempunyai pengalaman lebih banyak tentang teknologi daripada Generasi Z. Generasi Millenial juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kerukunan antargenerasi sehingga Generasi Z tidak selalu berpatokan pada teknologi yang sangat canggih. Maka dari itu, Generasi Millenial mempunyai peranan di Era Globalisasi saat ini dalam menjaga Generasi Z, yaitu :
1.Menggunakan teknologi secara efisien
Generasi Millenial dapat berperan dalam mengatur pola hidup Generasi Z dengan menggunakan teknologi secara efisien, seperti Generasi Z menggunakan teknologi hanya pada waktu tertentu atau dipakai saat tugas saja, sehingga Generasi Z tidak menyia-nyiakan waktu dengan terus menerus berkutat dengan teknologi.
2.Mengawasi tingkah laku di media sosial
Di era globalisasi saat ini, media sosial merupakan suatu kewajiban dengan tujuan dapat lebih dikenal identitasnya serta dapat berinteraksi jarak jauh hingga orang di luar negeri. Masalah utamanya terdapat pada banyaknya penyalahgunaan media sosial seperti berita hoax, penipuan, hingga banyaknya kasus kejahatan siber (cybercrime) yang dilakukan oleh para penjahat dengan identitas samaran. Hal tersebut tentu sangat berbahaya, terutama bagi Generasi Z yang baru mengetahui tentang media sosial. Disinilah Generasi Millenial berperan, yaitu mengawasi Generasi Z dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak ada kejahatan di dunia maya atau dapat langsung mengatasi segala bentuk kejahatan dari pelaku cybercrime.
3.Selalu berinteraksi
Salah satu masalah umum yang terjadi di era globalisasi adalah munculnya sikap individualisme. Sikap tersebut terjadi karena kurangnya interaksi sosial yang dilakukan pengguna internet (terutama Generasi Z) karena teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu. Sikap individualisme sudah sepatutnya dihilangkan karena dapat menimbulkan dampak yang buruk pada generasi berikutnya. Maka dari itu, Generasi Millenial berperan dalam selalu melakukan interaksi terhadap Generasi Z supaya menimbulkan sikap solidaritas antargenerasi.
4.Menghindari hal-hal negatif
Peranan terakhir Generasi Millenial dalam menjaga Generasi Z di era globalisasi adalah menghindari hal-hal yang negatif. Di era globalisasi ini, banyak budaya luar yang cenderung dapat merubah pola hidup Generasi Z. Misalnya budaya pakaian Barat yang cenderung tidak sopan. Budaya tersebut dapat merubah gaya hidup para Generasi Z menjadi tidak sopan. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sebagai manusia yang mempunyai adab sebaiknya mendidik Generasi Z agar menghindari hal-hal yang menyimpang supaya tidak terjerumus akibat globalisasi, serta memfasilitasi Generasi Z dengan hal-hal yang menambah ilmu pengetahuan dan yang terpenting bersifat positif.
Generasi Millenial atau Generasi Y adalah generasi orang yang lahir tahun 1980 hingga 2000. Generasi Millenial berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi ini lebih mengenal teknologi. Orang yang lahir di era Generasi Millenial telah diperkenalkan dengan teknologi yang lebih mutakhir dibanding generasi sebelumnya, misalnya telepon pada Generasi Millenial lebih mudah dijangkau daripada Generasi X karena pada Generasi Millenial terdapat inovasi baru yaitu telepon genggam atau handphone, sementara Generasi X berakhir pada telepon rumah ataupun telepon umum.
Para manusia yang lahir di Generasi Millenial diakui sebagai manusia yang mahir dengan teknologi, sehingga Generasi Millenial dipercaya dapat mengatasi masalah pada Era Globalisasi yang semakin meluas. Salah satu pokok permasalahan yang terjadi di Era Globalisasi saat ini adalah munculnya Generasi Z. Generasi Z merupakan generasi dimana orang yang lahir tahun 2000 keatas memiliki pengetahuan akan teknologi lebih luas, namun memiliki resiko yang lebih besar dalam menjaga kehidupan sosial karena Generasi Z secara langsung berhadapan dengan teknologi, sehingga interaksi antarmanusia di kehidupan nyata cenderung rendah.
Sebagai orang tua dari Generasi Z, sudah seharusnya Generasi Millenial berperan dalam memfasilitasi Generasi Z secara teratur. Generasi Millenial mempunyai pengalaman lebih banyak tentang teknologi daripada Generasi Z. Generasi Millenial juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kerukunan antargenerasi sehingga Generasi Z tidak selalu berpatokan pada teknologi yang sangat canggih. Maka dari itu, Generasi Millenial mempunyai peranan di Era Globalisasi saat ini dalam menjaga Generasi Z, yaitu :
1.Menggunakan teknologi secara efisien
Generasi Millenial dapat berperan dalam mengatur pola hidup Generasi Z dengan menggunakan teknologi secara efisien, seperti Generasi Z menggunakan teknologi hanya pada waktu tertentu atau dipakai saat tugas saja, sehingga Generasi Z tidak menyia-nyiakan waktu dengan terus menerus berkutat dengan teknologi.
2.Mengawasi tingkah laku di media sosial
Di era globalisasi saat ini, media sosial merupakan suatu kewajiban dengan tujuan dapat lebih dikenal identitasnya serta dapat berinteraksi jarak jauh hingga orang di luar negeri. Masalah utamanya terdapat pada banyaknya penyalahgunaan media sosial seperti berita hoax, penipuan, hingga banyaknya kasus kejahatan siber (cybercrime) yang dilakukan oleh para penjahat dengan identitas samaran. Hal tersebut tentu sangat berbahaya, terutama bagi Generasi Z yang baru mengetahui tentang media sosial. Disinilah Generasi Millenial berperan, yaitu mengawasi Generasi Z dalam menggunakan media sosial, sehingga tidak ada kejahatan di dunia maya atau dapat langsung mengatasi segala bentuk kejahatan dari pelaku cybercrime.
3.Selalu berinteraksi
Salah satu masalah umum yang terjadi di era globalisasi adalah munculnya sikap individualisme. Sikap tersebut terjadi karena kurangnya interaksi sosial yang dilakukan pengguna internet (terutama Generasi Z) karena teknologi yang semakin canggih dari waktu ke waktu. Sikap individualisme sudah sepatutnya dihilangkan karena dapat menimbulkan dampak yang buruk pada generasi berikutnya. Maka dari itu, Generasi Millenial berperan dalam selalu melakukan interaksi terhadap Generasi Z supaya menimbulkan sikap solidaritas antargenerasi.
4.Menghindari hal-hal negatif
Peranan terakhir Generasi Millenial dalam menjaga Generasi Z di era globalisasi adalah menghindari hal-hal yang negatif. Di era globalisasi ini, banyak budaya luar yang cenderung dapat merubah pola hidup Generasi Z. Misalnya budaya pakaian Barat yang cenderung tidak sopan. Budaya tersebut dapat merubah gaya hidup para Generasi Z menjadi tidak sopan. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka sebagai manusia yang mempunyai adab sebaiknya mendidik Generasi Z agar menghindari hal-hal yang menyimpang supaya tidak terjerumus akibat globalisasi, serta memfasilitasi Generasi Z dengan hal-hal yang menambah ilmu pengetahuan dan yang terpenting bersifat positif.