Post by affely on Aug 10, 2017 0:37:47 GMT
Nama : Affely Dwi Iqsani
Menurut para peneliti sosial, Generasi Milenials ini lahir pada rentang tahun 1980an hingga 2000. Dengan kata lain, Generasi Milenial ini adalah anak-anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun. Generasi Milenial pun dapat merupakan sebuah kelompok demografis yang dimana kita hidup dizaman modern. Kita terlahir dizaman modern ini yang dimana semua hal dapat diselesaikan dengan gampang. Generasi sekarang jauh lebih kurang dari pada generasi sebelumnya, mulai dari segi pendidikan, moral dan budaya, etika kerja, ketahanan mental, dan kegunaan teknologi.
Banyak anak zaman sekarang yang cenderung cuek terhadap keadaan sosial, mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri yang lebih membanggakan merk atau brand sehingga mereka tidak mementingkan keaadaan sekitar. Contoh anak zaman sekarang ada barang merk atau tren terbaru baru mereka membelinya demi tidak ketinggalan tren dan mereka tidak mementingkan keaadaan sosial lainnya yang membutuhkan banyak biaya dari pada harus membeli barang-barang yang bermerk tersebut.
Tidak hanya keadaan sosial saja, bahkan terhadap perkembangan politik dan ekonomi pun mereka cenderung cuek. Contohnya seperti pada saat adanya Pemilihan Umum, banyak yang berfikir untuk memilih Golput dari pada tidak Golput. Mereka cenderung meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama, dan mereka lebih mementingkan untuk mengejar nilai-nilai kebebasan, hedonisme, party, dan pergaulan bebas lainnya itu yang mereka pentingkan sehingga banyak anak-anak zaman sekarang yang kurang baik etika dan pergaulannya.
Generasi kita pun sangat dikenal dengan generasi yang idealis, egosentris, terlampau optimis, dan tidak realistis. Contohnya pada saat mereka memiliki masalah jarang orang dari mereka itu yang memiliki fikiran panjang, lebih banyak mereka yang brfikir pendek sehingga mereka tidak bisa keluar dalam suatu masalah tersebut dan karna ia berfikir pendek jadi dia memilih jalan keluar yang tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Dalam penggunaan teknologi di generasi kita ini lebih banyak yang mengandung hal-hal negatif dari pada hal-hal yang positif. Apalagi sekarang perkembangan teknologi di negara kita ini semakin maju semakin canggih dan makin banyak orang yang ingin tahu semua itu. Contoh maksud hal-hal yang negatif, dizaman kita ini semua remaja pada eksis di sosial medianya masing masing dan banyak anak anak dibawah umur sudah mengerti sosial media tersebut. Banyak anak-anak yang masih dibawah umur yang menyalahgunakan internet, contohnya di youtube banyak anak-anak dibawah umur yang melihat video-video porno tanpa pengawasan dari orang-orang yg sudah cukup umur. Seharusnya itu sangat dilarang, karna tidak baik bagi anak-anak yang masih dibawah umur untuk melihat video-video tersebut karna itu sangat menggangu ingatan berfikir mereka. Yang seharusnya mereka tidak mengetahui hal-hal tersebut mereka jadi faham apa itu yang di lihatnya. Dan itu sangat mengganggu fikiran mereka untuk bisa melakukan hal-hal tersebut dengan seenaknya.
Dalam generasi kita ini banyak yang salah dalam pergaulan, banyak yang bergaul dengan kebebasan tanpa adanya batasan hal apapun sehingga dapat merusak kehidupan mereka masing-masing. Anak remaja dizaman kita ini lebih memilih untuk hidup senang dari pada harus merasakan hidup sengsara. Mereka lebih memilih bergaul bebas dari pada mereka harus bergaul dengan yang tidak bebas. Bagi mereka itu hidup bebas enak, tetapi jika mereka merasakan apa arti hidup bebas itu mereka akan menyesalinya dikemudian hari dan mereka berfikir untuk mengulangi hidupnya dimasa itu.
Banyak anak remaja sekarang yang malas dalam hal belajar, contohnya seperti membaca pasti anak zaman milenial ini lebih memilih membaca melalui Handphone mereka masing-masing. Karna menurut mereka membaca melalui Handphone lebih asik dari pada membaca buku yang ada membuat kita menjadi bosan. Dan justru jika mengingatkan sebuah pelajaran melalui Handphone mereka lebih gampang tangkap daripada mereka harus belajar berjam-jam menggunakan buku.
Semakin canggihnya teknologi dizaman sekarang ini semakin banyak orang melakukan pekerjaa. Contohnya seperti kerjaan Olshop atau Online Shop, Olshop yang sekarang dimana-mana sudah tersebar dimana pun dari Sabang sampai Maroke sudah ada penjualan melalui Online Shop. Memang sangat mudah dan tidak perlu kita jalan ke mall untuk mencari sesuatu yang kita cari, karna adanya Olshop ini masyarakat jadi gampang dalam membeli barang-barang yang sedang tren dizaman Milenilal ini.
Meskipun harganya lebih terjangkau saat beli di pasar grosiran dari pada harus beli Online Shop, tetapi anak zaman sekarang lebih memilih yang serba instan atau serba jadi. Dia tidak perlu capek-capek mencari barang yang sedang dibutuhkannya, karna dengan adanya Online Shop ini kita mudah memilih apa yang saat ini kita butuhkan dengan gampang. Kita hanya mencari barang yang kita cari lalu kita melakukan pemesanan setelah itu kita melakukan pembayaran melalui M-Banking atau yang lainnya lalu setelah proses pembayarannya selesai pengiriman pun akan segera dipercepat.
Saat kita melakukan transaksi yang seperti itu kita perhatikan dulu kualitas barang yang terjamin atau tidak agar kita tidak merasakan yang namanya kekecewaan. Karna banyak juga sekarang orang yang menjual barang-barang yang tidak sesuai dengan list yang telah ditulis, maka dari itu kita harus melihatnya degan detail agar kita tidak kecewa, kita melihatnya bisa berupa dengan yang namanya testimoni yaitu dimana kita bisa mengetahui apakah sudah banyak orang yang membeli di Olshop itu atau sebaliknya.
Seharusnya kita sebagai generasi muda yang baik kita bisa mencontoh generasi sebelumnya yang jauh lebih baik keadaannya. Tetapi jarang ada seseorang yang dapat memikir seperti itu, karna anak remaja sekarang jika mereka hidup tanpa Handphone itu mereka merasa hampah, makanya mereka lebih mementingkan smartphone nya masing-masing. Seandainya ada seseorang yang memikirkannya itu pasti jarang sekali bahkan susah untuk menemukan seseorang yang seperti itu. Jarang sekali anak zaman sekarang yang mementingkan keadaan sosial, budaya, etika dan lain-lain. Tetapi masih ada yang seperti itu meskipun tidak terlalu banyak yang melakukannya tetapi kita percaya generasi kita lebih canggih.
Banyak anak zaman sekarang yang cenderung cuek terhadap keadaan sosial, mereka lebih mementingkan diri mereka sendiri yang lebih membanggakan merk atau brand sehingga mereka tidak mementingkan keaadaan sekitar. Contoh anak zaman sekarang ada barang merk atau tren terbaru baru mereka membelinya demi tidak ketinggalan tren dan mereka tidak mementingkan keaadaan sosial lainnya yang membutuhkan banyak biaya dari pada harus membeli barang-barang yang bermerk tersebut.
Tidak hanya keadaan sosial saja, bahkan terhadap perkembangan politik dan ekonomi pun mereka cenderung cuek. Contohnya seperti pada saat adanya Pemilihan Umum, banyak yang berfikir untuk memilih Golput dari pada tidak Golput. Mereka cenderung meninggalkan nilai-nilai budaya dan agama, dan mereka lebih mementingkan untuk mengejar nilai-nilai kebebasan, hedonisme, party, dan pergaulan bebas lainnya itu yang mereka pentingkan sehingga banyak anak-anak zaman sekarang yang kurang baik etika dan pergaulannya.
Generasi kita pun sangat dikenal dengan generasi yang idealis, egosentris, terlampau optimis, dan tidak realistis. Contohnya pada saat mereka memiliki masalah jarang orang dari mereka itu yang memiliki fikiran panjang, lebih banyak mereka yang brfikir pendek sehingga mereka tidak bisa keluar dalam suatu masalah tersebut dan karna ia berfikir pendek jadi dia memilih jalan keluar yang tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya.
Dalam penggunaan teknologi di generasi kita ini lebih banyak yang mengandung hal-hal negatif dari pada hal-hal yang positif. Apalagi sekarang perkembangan teknologi di negara kita ini semakin maju semakin canggih dan makin banyak orang yang ingin tahu semua itu. Contoh maksud hal-hal yang negatif, dizaman kita ini semua remaja pada eksis di sosial medianya masing masing dan banyak anak anak dibawah umur sudah mengerti sosial media tersebut. Banyak anak-anak yang masih dibawah umur yang menyalahgunakan internet, contohnya di youtube banyak anak-anak dibawah umur yang melihat video-video porno tanpa pengawasan dari orang-orang yg sudah cukup umur. Seharusnya itu sangat dilarang, karna tidak baik bagi anak-anak yang masih dibawah umur untuk melihat video-video tersebut karna itu sangat menggangu ingatan berfikir mereka. Yang seharusnya mereka tidak mengetahui hal-hal tersebut mereka jadi faham apa itu yang di lihatnya. Dan itu sangat mengganggu fikiran mereka untuk bisa melakukan hal-hal tersebut dengan seenaknya.
Dalam generasi kita ini banyak yang salah dalam pergaulan, banyak yang bergaul dengan kebebasan tanpa adanya batasan hal apapun sehingga dapat merusak kehidupan mereka masing-masing. Anak remaja dizaman kita ini lebih memilih untuk hidup senang dari pada harus merasakan hidup sengsara. Mereka lebih memilih bergaul bebas dari pada mereka harus bergaul dengan yang tidak bebas. Bagi mereka itu hidup bebas enak, tetapi jika mereka merasakan apa arti hidup bebas itu mereka akan menyesalinya dikemudian hari dan mereka berfikir untuk mengulangi hidupnya dimasa itu.
Banyak anak remaja sekarang yang malas dalam hal belajar, contohnya seperti membaca pasti anak zaman milenial ini lebih memilih membaca melalui Handphone mereka masing-masing. Karna menurut mereka membaca melalui Handphone lebih asik dari pada membaca buku yang ada membuat kita menjadi bosan. Dan justru jika mengingatkan sebuah pelajaran melalui Handphone mereka lebih gampang tangkap daripada mereka harus belajar berjam-jam menggunakan buku.
Semakin canggihnya teknologi dizaman sekarang ini semakin banyak orang melakukan pekerjaa. Contohnya seperti kerjaan Olshop atau Online Shop, Olshop yang sekarang dimana-mana sudah tersebar dimana pun dari Sabang sampai Maroke sudah ada penjualan melalui Online Shop. Memang sangat mudah dan tidak perlu kita jalan ke mall untuk mencari sesuatu yang kita cari, karna adanya Olshop ini masyarakat jadi gampang dalam membeli barang-barang yang sedang tren dizaman Milenilal ini.
Meskipun harganya lebih terjangkau saat beli di pasar grosiran dari pada harus beli Online Shop, tetapi anak zaman sekarang lebih memilih yang serba instan atau serba jadi. Dia tidak perlu capek-capek mencari barang yang sedang dibutuhkannya, karna dengan adanya Online Shop ini kita mudah memilih apa yang saat ini kita butuhkan dengan gampang. Kita hanya mencari barang yang kita cari lalu kita melakukan pemesanan setelah itu kita melakukan pembayaran melalui M-Banking atau yang lainnya lalu setelah proses pembayarannya selesai pengiriman pun akan segera dipercepat.
Saat kita melakukan transaksi yang seperti itu kita perhatikan dulu kualitas barang yang terjamin atau tidak agar kita tidak merasakan yang namanya kekecewaan. Karna banyak juga sekarang orang yang menjual barang-barang yang tidak sesuai dengan list yang telah ditulis, maka dari itu kita harus melihatnya degan detail agar kita tidak kecewa, kita melihatnya bisa berupa dengan yang namanya testimoni yaitu dimana kita bisa mengetahui apakah sudah banyak orang yang membeli di Olshop itu atau sebaliknya.
Seharusnya kita sebagai generasi muda yang baik kita bisa mencontoh generasi sebelumnya yang jauh lebih baik keadaannya. Tetapi jarang ada seseorang yang dapat memikir seperti itu, karna anak remaja sekarang jika mereka hidup tanpa Handphone itu mereka merasa hampah, makanya mereka lebih mementingkan smartphone nya masing-masing. Seandainya ada seseorang yang memikirkannya itu pasti jarang sekali bahkan susah untuk menemukan seseorang yang seperti itu. Jarang sekali anak zaman sekarang yang mementingkan keadaan sosial, budaya, etika dan lain-lain. Tetapi masih ada yang seperti itu meskipun tidak terlalu banyak yang melakukannya tetapi kita percaya generasi kita lebih canggih.