Post by khand on Aug 12, 2017 4:31:42 GMT
Nama : Muhamad Farkhan
Apa sih Generasi milenial? Kenapa harus disebut milenial? Dan apa yang membuat generasi ini terlihat berbeda?.
Menurut beberapa sumber ada yang menyebutkan bahwa generasi milenial adalah mereka yang terlahir diantara tahun 1990 an sampai tahun 2000 . Ada juga yang mengatakan bahwa generasi ini merupakan anak yang berusia sekitar belasan sampai umur 20 an tahun. Jadi apa sih generasi milenial yang sebenarnya?.
Terlepas dari apakah generasi milenial itu, ada yang menyebutkan bahwa generasi ini merupakan generasi dengan karakteristik yang memiliki kecenderungan sifat “pemalas” dan “konsumtif”. Apakah semua itu benar? Apakah semua generasi millenial memiliki sifat seperti itu?
Pengertian umum
Generasi millenial adalah manusia yang diperkiran lahir pada tahun 1985 – 2000an atau mereka yang tergolong dalam usia produktif. Generasi milenial juga merupakan generasi yang terlahir dalam perkembangan teknologi yang mulai disebarluaskan kepada masyrakat pada saat itu. Tapi terlepas dari hal itu, faktanya banyak manusia dengan jenis generasi ini yang memiliki sifat pemalas dan cenderung lebih konsumtif, sedikit-sedikit membeli, hanya mau enaknya, lebih memilih cara instan, dll. Tapi tidak semua Generasi milenial memiliki sifat seperti itu.
Generasi Millenial dalam kehidupan sehari-hari
Pada kehidupan sehari-hari gen ini lebih memilih cara instan daripada membuatnya dari awal. Misalkan, saat seseorang sedang lapar dan ada bahan makanan didalam kulkas dan peralatan dapur juga ada, mereka lebih memilih untuk memilih pesanan dengan online atau “Delivery Order” dikarenakan tidak perlu repot-repot untuk membuat makanan dari awal.
Kebutuhan normal manusia dibagi menjadi tiga, yaitu Primer, Sekunder, dan Tersier. Kebutuhan generasi milenial juga dibagi menjadi tiga, tetapi kebutuhan ini dianggap wajib ada dalam generasi ini yaitu, Smartphone, Jaringan Internet, dan Free Wifi. Dahulu manusia membutuhkan makanan , pakaian dan tempat tenggal. Tetapi sekarang manusia membutuhkan jaringan internet apalagi dengan embel-embel kata gratis (heheheheh).
Gen ini tidak bisa terlepas dari benda yang disebut dengan Handphone.
Jadi jenis manusia ini (heheh) tidak akan bisa terlepas dari yang namanya “Smartphone” (termasuk yang menulis artikel ini). Saat bangun tidur hal yang pertama dilakukan adalah melihat Handphone. Setelah mandi Handphone lagi. Dan yang lebih parah saat melakukan ibadah kenapa harus kalian pamerkan ke Media Sosial ? Padahal ibadah itu adalah urusan kalian dengan Tuhan kalian, bukankah jika memamerkan ibadah kalian maka ibadah kalian akan sia-sia? Entahlah semoga yang baca ini sedikit tersadarkan ya heheheh.
Kenapa kalian lebih suka membaca lewat layar daripada membaca secara konvensional?
Ini merupakan hal yang sudah banyak dilakukan oleh kaum milenial. Dengan teknologi saat ini mereka dapat dengan mudah “Download” buku secara bebas padahal belum tentu jenis buku yang mereka simpan adalah legal atau sah untuk disimpan. Bagaimana jika buku itu ilegal? Apakah kalian tidak kasihan dengan para penulis yang telah membuat buku untuk itu dengan sepenuh hati?.
Membaca secara konvensional lebih efektif loh ketimbang dengan cara membaca lewat layar. Karena, membaca lewat layar diketahui membuat kinerja mata lebih berat ketimbang membaca dengan konvensional. Hal ini dikarenakan radiasi yang ditimbulkan oleh layar itu bisa merusak mata apalagi jika tidak ada waktu istirahat, itu bisa menyebabkan kerusakan mata secara fatal. Jadi cobalah untuk generasi ini agar membaca secara konvensional. Disamping lebih menyehatkan kalian juga ikut membantu para penulis dengan cara membeli buku tersebut agar mereka dapat berkontribusi dengan membuat karya lain yang lebih baik lagi kok.
Bagaimana keadaan gen ini pada beberapa tahun kedepan?
Dalam beberapa tahun kedepan gen ini akan menguasai tenaga kerja yang ada. Kenapa gen ini dapat menguasai pasar kerja? Itu dikarenakan gen ini lebih memahami teknologi dibandingkan dengan orang tua mereka. Bagaimana bisa dengan umur yang masih muda, minim pengalaman hidup tapi bisa menguasai pasar kerja?. Jawabannya sederhana, saat orang tua mereka lahir mereka belajar hanya bersumber dari buku, dan sekolah. Berbeda dengan gen milenial, mereka belajar tidak hanya dari buku dan sekolah. Dengan kemudahan mengakses teknologi saat ini dengan bantuan jaringan internet mereka bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini tanpa harus ke luar negeri, cukup dengan mengakses internet lewat Smartphone mereka bisa langsung tahu apa yang sedang terjadi didunia saat ini.
Apakah karir yang akan dipilih oleh Gen Milenial ini?
Terlepas dari apa yang sudah dipaparkan diatas (masih belum paham juga sih) tenyata gen ini dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Apalagi mereka terlahir saat perkembangan teknologi sedang maju pesat. Tidak akan susah bagi gen ini untuk memilih pekerjaan yang mereka inginkan
1. Industri Media Kreatif
Siapa sih ga yang tau “Youtube” ? faktanya orang yang masuk dalam industri ini memiliki penghasilan yang tidak main-main loh. Meskipun untuk menjadi seorang “Youtuber” tidak mudah, bagi yang sudah sukses mereka bisa mendapatkan penghasilan minimal 6-7 digit angka. Bukan Cuma dari Youtube aja sih tapi masih ada bidang lain yang ga kalah keren dari bidang ini.
2. Start Up
Apa sih Start up itu? Menurut saya Start Up adalah pengembangan teknologi yang dilakukan oleh manusia untuk mempermudah kehidupan manusia. Jadi intinya pengembangan Start Up dilakukan agar pekerjaan manusia sedikit lebih mudah dengan adanya bantuan ini. Pekerjaan ini tergolong sulit bagi mereka yang malas untuk membuat aplikasi, tetapi jika mereka rajin maka penghasilan yang didapat juga tidak sedikit.
3. Blogger
Hobi kamu menulis tetapi pengen dapet uang juga dari hasil menulis ini? Coba deh dengan membuat Blog di internet. Kamu bisa menulis apa saja untuk mengisi blog kamu, mulai dari cerita pribadi, tempat rekreasi dll. Meskipun ini terlihat mudah, tapi jika kalian menekuni profesi ini uang bisa didapat loh. “Masa sih Cuma nulis aja bisa dapet uang?” . Bisa saja, berawal dari menulis cerita dikala bosan, siapa tau ada seorang penerbit buku yang tertarik dengan cerita anda untuk mengembangkan ceritanya menjadi sebuah buku.
4. Pengembang Media Pembelajaran
Ini yang seharusnya Gen Milenial kerjakan. Kalian yang kaya dengan ilmu pengetahuan seharusnya bisa mengubah cara belajar yang kuno ke cara belajar modern. Bagaimana caranya? Dengan membuat aplikasi media pembelajaran. Mungkin hampir mirip dengan Start Up, tapi disisi lain kamu juga ikut membantu upaya pemerintah dalam “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” loh. Tidak perlu menjadi guru jika ingin mengajar. Jika mereka tertarik dengan apa yang kau buat, mereka juga akan belajar cara membuatnya dan ilmu yang kalian kasih akan semakin berkembang.
Kesimpulan
Terlepas dari hal positif atau hal negatif tentang gen milenial ini, tetap saja mereka merupakan calon penerus bangsa Indonesia. Karena jika bukan mereka, maka siapa yang akan menjadi “Pengajar” untuk generasi penerus setelah mereka. Semoga tulisan ini sedikit membantu beberapa gen milenial yang lain untuk lebih aktif lagi dan semoga kemalasannya sedikit berkurang.