Post by aldinormdn on Aug 12, 2017 6:53:34 GMT
Mungkin Sebagian dari kita tidak asing mendengar sebutan Generasi Milennial meskipun kita sendiri tidak mengetahui apa sebenarnya arti dari Generasi Milennial tersebut.Baik,disini saya akan jelaskan terlebih dahulu apa itu Generasi Milennial?Generasi Millenial adalah kelompok manusia yang lahir diatas tahun 1980 - awal tahun 2000.Dengan kata lain Merekalah yang kini sedang berada diusia produktif dan mendominasi diberbagai sektor kehidupan.
Generasi Milennial merupakan aset bagi bangsa Indonesia Karena diprediksi jumlah populasi penduduk usia produktif ditahun 2020 akan melonjak hingga 50-60% dan separuh diantaranya adalah kaum millennial.Saat ini jumlah usia produktif 15 – 40 tahun sudah mencapai 40 persen dari keseluruhan populasi Indonesia.Fakta ini diperkuat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) lewat data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014 – 2015.Data BPS menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa dengan jumlah angkatan kerja mencapai 128,30 juta jiwa
Di tingkat regional,generasi millennial Indonesia pun akan berperan penting di Asia Tenggara.Jika dilihat dari jumlah populasi penduduk dikawasan Asia Tenggara,Indonesia menjadi kunci jumlah penduduk usia produktif terbanyak.Menurut Informasi dari swa.co.id dari sepuluh negara ASEAN diperkirakan jumlah total penduduknya mencapai 625 juta dan sebanyak 23%-nya adalah generasi millennial dari Indonesia.
Terlepas dari fakta diatas timbul pertanyaan,apakah generasi milennial di Indonesia akan membawa perubahan yang lebih baik?Ini adalah pekerjaan kita semua sebagai milennialis bagaimana cara agar kita bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik.Tentu ini bukan pekerjaan yang bisa dianggap sepele karena jika kita masih berleha-leha kita akan tergerus persaingan baik di lokal apalagi di level internasional.
Kita sebagai Generasi penerus harus pintar membaca peluang dan tantangan kedepan.Tanpa kita sadari dengan semakin banyaknya jumlah penduduk usia produktif maka semakin ketat pula persaingan disektor manapun seperti Pendidikan,pekerjaan dan pengelolaan sumber daya manusia lainnya.Inilah tantangan yang akan kita hadapi dimasa yang akan datang dimana milennialis harus menerima kenyataan yang belum terpikirkan sebelumnya.
Persaingan untuk generasi milennial ini semakin ketat. Persaingan tidak hanya dengan sumber daya manusia setempat, namun juga bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Dengan kondisi ini, gelar pendidikan tidak lagi menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap-tiap orang. Setiap yang ingin maju dalam karir dan masa depan, mesti selalu memiliki semangat untuk senantiasa melakukan pengembangan diri dan memupuk mental positif.Tidak hanya membutuhkan pendidikan dan gelar saja namun kecakapan, keterampilan dan kepribadian lebih menentukan kesuksesan seseorang.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan oleh millenialis guna menghadapi kerasnya persaingan dimasa depan.
Bahasa -> Keterampilan ini sudah menjadi keterampilan wajib sejak lama. Memiliki kemampuan bahasa yang lebih seperti bahasa inggris, china, jerman dan prancis akan menjadi nilai lebih yang menjadi pertimbangan perusahaan yang anda lamar. Sehingga dengan memiliki kemampuan komunikasi di dalam banyak bahasa akan membuat suatu komunikasi yang baik yaitu dua arah antara kita dengan orang lain dan akan terhindar dari salah komunikasi.
Kepemimpinan -> Ada orang yang memang dilahirkan dengan karakter sebagai pemimpin dan ada yang dibebankan kepadanya tugas kepemimpinan sehingga ia berlatih menjadi pemimpin. Kepemimpinan perlu dipelajari, dilatih dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menimba pengalaman sebagai pemimpin. Seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan tentu akan lebih mudah menapaki karir menuju jenjang yang lebih tinggi..
Komunikasi -> Sukses tidaknya karir dan kerja seseorang juga dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kita akan lebih mudah bekerjasama, memiliki hubungan interpersonal yang baik, mendapatkan relasi dan menangani konflik dan tantangan . Yang termasuk kemampuan komunikasi adalah mampu menegahi konflik, menghadapi masalah atau menciptakan suasana kerja yang nyaman sehinggga dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan mengasah keterampilan tersebut serta dibekali ilmu yang sudah kita dapatkan akan membuat kita semakin percaya diri menghadapi tantangan di masa depan.Semoga dengan semakin kuatnya persaingan membuat kita lebih termotivasi untuk menjadikan diri kita yang terbaik.Salam Sukses
Generasi Milennial merupakan aset bagi bangsa Indonesia Karena diprediksi jumlah populasi penduduk usia produktif ditahun 2020 akan melonjak hingga 50-60% dan separuh diantaranya adalah kaum millennial.Saat ini jumlah usia produktif 15 – 40 tahun sudah mencapai 40 persen dari keseluruhan populasi Indonesia.Fakta ini diperkuat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) lewat data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2014 – 2015.Data BPS menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa dengan jumlah angkatan kerja mencapai 128,30 juta jiwa
Di tingkat regional,generasi millennial Indonesia pun akan berperan penting di Asia Tenggara.Jika dilihat dari jumlah populasi penduduk dikawasan Asia Tenggara,Indonesia menjadi kunci jumlah penduduk usia produktif terbanyak.Menurut Informasi dari swa.co.id dari sepuluh negara ASEAN diperkirakan jumlah total penduduknya mencapai 625 juta dan sebanyak 23%-nya adalah generasi millennial dari Indonesia.
Terlepas dari fakta diatas timbul pertanyaan,apakah generasi milennial di Indonesia akan membawa perubahan yang lebih baik?Ini adalah pekerjaan kita semua sebagai milennialis bagaimana cara agar kita bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik.Tentu ini bukan pekerjaan yang bisa dianggap sepele karena jika kita masih berleha-leha kita akan tergerus persaingan baik di lokal apalagi di level internasional.
Kita sebagai Generasi penerus harus pintar membaca peluang dan tantangan kedepan.Tanpa kita sadari dengan semakin banyaknya jumlah penduduk usia produktif maka semakin ketat pula persaingan disektor manapun seperti Pendidikan,pekerjaan dan pengelolaan sumber daya manusia lainnya.Inilah tantangan yang akan kita hadapi dimasa yang akan datang dimana milennialis harus menerima kenyataan yang belum terpikirkan sebelumnya.
Persaingan untuk generasi milennial ini semakin ketat. Persaingan tidak hanya dengan sumber daya manusia setempat, namun juga bersaing dengan sumber daya manusia dari luar negeri. Dengan kondisi ini, gelar pendidikan tidak lagi menjadi hal utama, melainkan kebutuhan akan keterampilan yang beragam dari tiap-tiap orang. Setiap yang ingin maju dalam karir dan masa depan, mesti selalu memiliki semangat untuk senantiasa melakukan pengembangan diri dan memupuk mental positif.Tidak hanya membutuhkan pendidikan dan gelar saja namun kecakapan, keterampilan dan kepribadian lebih menentukan kesuksesan seseorang.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan oleh millenialis guna menghadapi kerasnya persaingan dimasa depan.
Bahasa -> Keterampilan ini sudah menjadi keterampilan wajib sejak lama. Memiliki kemampuan bahasa yang lebih seperti bahasa inggris, china, jerman dan prancis akan menjadi nilai lebih yang menjadi pertimbangan perusahaan yang anda lamar. Sehingga dengan memiliki kemampuan komunikasi di dalam banyak bahasa akan membuat suatu komunikasi yang baik yaitu dua arah antara kita dengan orang lain dan akan terhindar dari salah komunikasi.
Kepemimpinan -> Ada orang yang memang dilahirkan dengan karakter sebagai pemimpin dan ada yang dibebankan kepadanya tugas kepemimpinan sehingga ia berlatih menjadi pemimpin. Kepemimpinan perlu dipelajari, dilatih dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menimba pengalaman sebagai pemimpin. Seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan tentu akan lebih mudah menapaki karir menuju jenjang yang lebih tinggi..
Komunikasi -> Sukses tidaknya karir dan kerja seseorang juga dipengaruhi oleh kemampuan komunikasinya. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kita akan lebih mudah bekerjasama, memiliki hubungan interpersonal yang baik, mendapatkan relasi dan menangani konflik dan tantangan . Yang termasuk kemampuan komunikasi adalah mampu menegahi konflik, menghadapi masalah atau menciptakan suasana kerja yang nyaman sehinggga dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan mengasah keterampilan tersebut serta dibekali ilmu yang sudah kita dapatkan akan membuat kita semakin percaya diri menghadapi tantangan di masa depan.Semoga dengan semakin kuatnya persaingan membuat kita lebih termotivasi untuk menjadikan diri kita yang terbaik.Salam Sukses