Post by fauziahsk02 on Aug 13, 2017 5:40:04 GMT
Tema : Generasi Millenial
Nama : Fauziah Siti Kasturi (Team 9)
Daftar Pustaka
alvara-strategic.com/generasi-millennial-indonesia-tantangan-dan-peluang-pemuda-indonesia/
www.neraca.co.id/article/77144/generasi-millennial-menggerakkan-ekonomi-lokal
www.investasi-millennial.com/generasi-millennial-indonesia/
en.wikipedia.org/wiki/Millennials
lifestyle.bisnis.com/read/20160514/219/547432/ironi-generasi-millennial-yang-kaya-tapi-miskin
aura.tabloidbintang.com/articles/psikologi/37040-benarkah-generasi-millennial-cenderung-konsumtif
www.kaskus-dimension.com/2016/01/pembagian-generasi-berdasarkan-era-masa.html
Nama : Fauziah Siti Kasturi (Team 9)
Generasi Millennial di Indoneia
Generasi Millenial atau Millennialis dan dikenal juga dengan istilah Generasi Y adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980 an sampai 2000 an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun.
Dibanding generasi sebelumnya, generasi millennial memang unik, hasil riset yang dirilis menjelaskan secara terang-terangan tentang keunikan generasi millennial dibanding generasi-generasi sebelumnya. Yang mencolok dari generasi millennial ini dibanding generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budaya. Generasi ini lahir di zaman teknologi komunikasi tengah gencar dikembangkan. Ponsel dan internet belum terintegrasi, tapi sudah booming SMS, email, pesan instan (Yahoo Messenger, ICQ, dsb). Ketika Generasi Y mulai remaja, muncul lah media sosial seperti Friendster, MySpace, Facebook, Twitter, dan Games online yang juga mulai popular. Generasi ini juga tertarik dengan gaya hidup sehat, olahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Tetapi generasi ini juga memiliki pola hidup yang buruk. Mereka tidak segan menghabiskan banyak uang untuk berbelanja produk fashion atau kosmetik terbaru, gadget berteknologi tinggi, atau makan di caffe dan restaurant mahal. Selain itu, dengan gaya hidupnya yang konsumtif, mereka jadi sulit untuk menabunng, menabung untuk kehdiupan di masa depan.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, membuat generasi millennial ini menjadi seorang Nomophobia (No mobile phone phobia) yaitu seseorang yang candu atau ketergantungan akan gadget/ponsel mereka. Mereka akan takut jika kehilangan telpon seluler mereka. Karena ketergantungan akan ponsel ini, generasi millennial sangatlah sulit berinteraksi dengan orang sekitar secara langsung.
Di Indonesia, studi dan kajian tentang generasi millennial belum banyak dilakukan, padahal secara jumlah populasi penduduk Indonesia yang berusia antara 15-34 tahun saat ini sangat besar yaitu 34,45%. Selain itu, jumlah pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke-6 di dunia yaitu berjumlah 112 juta orang.
Kehadiran generasi millenial di Indonesia juga merupakan berkah bagi negeri ini. Karena dilihat dari segi usia, generasi millenial merupakan generasi usia produktif. Artinya, para generasi ini menjadi bagian penting yang bisa memajukan bangsa ini. Hal ini juga mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin menggairahkan industri kreatif yang kebanyakan digeluti anak muda.
Dalam lima tahun ke depan, generasi milenial Indonesia akan menggerakkan ekonomi dalam negeri. Mereka yang tinggal di kota-kota besar, berpendidikan tinggi dan menjadikan smartphone sebagai salah satu pusat aktivitas hidup.
Pertumbuhan millenial membuat populasi mereka menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru. Kedepannya, merekalah penggerak roda perekonomian pemerintah. Dengan penguasaan teknologi digital, ide orisinal dan kreativitas, kebebasan berekspresi yang mereka miliki, dan dukungan stakeholders, nantinya akan membentuk masyarakat Indonesia yang lebih maju di level Asia.
Contoh tokoh generasi millennial di Indonesia yang sudah sukses dibidangnya dan bahkan prestasi mereka sudah diakui di luar negri dengan mendapatkan penghargaan adalah Andre Darwis salah satu pendiri KASKUS atau Achmad Zaky, salah seorang pendiri BUKALAPAK, dan yang sudah go internasional Nadiem Makariem, pendiri GOJEK.
Kesimpulannya, Generasi Millennial merupakan generasi muda masa kini yang lahir di era teknologi. Mereka yang hidup di generasi ini menggunakan alat teknologi untuk berkomunikasi. Mereka menemukan caranya sendiri untuk terkoneksi dengan orang lain lewat sosial media, seperti Twitter, Facebook, Path dan sebagainya. Tidak ada lagi jarak, dan semua saling terkoneksi. Mereka mengubah tatanan nilai dan gaya hidup selama ini menjadi serba digital. Walaupun, dianggap generasi digital yang gila gadget, tetapi generasi ini juga dapat memanfaatkan ke gilaan mereka terhadap gadget sebagai sarana untuk berbisnis dan menggerakan ekonomi dalam negri.
Daftar Pustaka
alvara-strategic.com/generasi-millennial-indonesia-tantangan-dan-peluang-pemuda-indonesia/
www.neraca.co.id/article/77144/generasi-millennial-menggerakkan-ekonomi-lokal
www.investasi-millennial.com/generasi-millennial-indonesia/
en.wikipedia.org/wiki/Millennials
lifestyle.bisnis.com/read/20160514/219/547432/ironi-generasi-millennial-yang-kaya-tapi-miskin
aura.tabloidbintang.com/articles/psikologi/37040-benarkah-generasi-millennial-cenderung-konsumtif
www.kaskus-dimension.com/2016/01/pembagian-generasi-berdasarkan-era-masa.html