Post by dyunita on Aug 13, 2017 7:06:20 GMT
Dewi Yunita
Media dan teknologi sebagai kebutuhan di era kebebasan informasi
Generasi kini sudah beralih profesi, mereka muncul pada saat televisi berwarna, handphone dan juga internet sudah diperkenalkan sebagai generasi yang mengagumkan dunia, sehingga generasi saat ini sangat ahli dalam teknologi.
Dahulu dalam berkomunikasi membutuhkan waktu dan respon yang lambat. Namun seiring berkembangnya teknologi, media hadir sebagai alternatif yang digunakan masyarakat untuk menghemat waktu supaya lebih mudah dan efektif. Belakangan ini, masyarakat mulai tenggelam dalam dunia yang dipenuhi oleh media. Dalam Media Now (2009) kehadiran media menjadikan titik temu antara teknologi dan media.
Teknologi mempengaruhi gaya hidup masyarakat, karena perkembangan teknologi dan media komunikasi pada saat ini tengah dirasakan oleh banyak khalayak. Banyak media komunikasi menawarkan kemudahan dalam memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. khususnya media massa, informasi sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat kita, terutama pada era teknologi informasi.
Saat ini peranan media semakin diperkuat dengan perkembangan teknologi dan jejaring sosial. Di tengah-tengah perkembangan media ini, terjadi juga perubahan dalam pergerakan media, masyarakat, dan politik global.
Bagaimana gaya hidup pemuda masa kini ? Adakah ketergantungan dan perilaku pemuda terhadap terknologi, terutama internet? Dan Bagaimana interaksi pemuda di media sosial? Adakah pertanyaan yang perlu dijawab terkait hubungan gaya hidup anak muda.
Televisi adalah salah satu media yang paling mudah diakses dari berbagai kalangan. Menurut Rachmiatie (2009:68) budaya yang diperkenalkan dan terus menerus disosialisasikan televisi bercorak pop atau urban, padahal, kita tahu masyarakat Indonesia sangat majemuk.
Contohnya kita banyak mengkonsumsi film dari dunia barat seperti Amerika, yang memperlihatkan kepada masyarakat dunia bahwa Amerika adalah Negara adidaya, kuat dan penyelamat dunia.
Hal serupa juga di alami dalam dunia mode .Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa bahkan lanjut usia mengikuti gaya busana yang terus menerus hadir di media. Munculnya dunia mode di media ini banyak orang yang tertarik sehingga mereka meniru gaya yang mereka lihat di media.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi memungkinkan orang melakukan pekerjaan di manapun mereka berada, seperti di rumah, di kendaraan, ataupun di tempat lain yang jauh dari kantor perusahaan, bahkan untuk penyelenggaraan suatu diskusi dapat dilakukan tanpa harus mengumpulkan peserta di sebuah ruangan. Dengan teknologi internet, suatu komunikasi dapat dilakukan dari jarak jauh bahkan antarbenua. Dengan adanya kemudahan teknologi maka jarak tidak menjadi masalah,sehingga suatu aktivitas organisasi dapat dilaksanakan secara lebih efektif.
Hampir setiap tahun orang menggganti smartphone, bahkan internet menjadi kebutuhan pokok untuk memudahkan agar terhubung di manapun dan keberadaan sosial ditentukan dari jumlah follower dan like. Memang benar, kehidupan generasi kini tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, Lifestyle, entertainment/hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini.
Jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi milennial sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, karena zaman akan berubah mengikuti arus budaya masyarakatnya dan media harus beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Peningkatan kualitas diri dan komitmen terhadap diri dan masyarakat, merupakan aspek penting dalam menghadapi tantangan ke era keterbukaan informasi.
Oleh karena itu, gunakanlah media sosial secara bijak. Karena media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana kamu menggunakannya dan hindari penyebaran informasi tanpa fakta.
Namun kita tidak boleh lengah karena era keterbukaan dan kebebasan itu juga menimbulkan pengaruh negatif yang akan merusak budaya bangsa. Namun menolak globalisasi bukanlah pilihan yang tepat untuk menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, perlu kecerdasan dalam menyaring efek globalisasi. Dunia mau tidak mau memang harus bersiap memasuki masa baru.
Referensi :
www.kompasiana.com/derryfahrizal/menghadapi-tantangan-global-peranan-media_5529e02d6ea8345657552d42
hasanuddinali.com/2015/02/07/generasi-millennial-indonesia-tantangan-dan-peluang-pemuda-indonesia/
rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/
Media dan teknologi sebagai kebutuhan di era kebebasan informasi
Generasi kini sudah beralih profesi, mereka muncul pada saat televisi berwarna, handphone dan juga internet sudah diperkenalkan sebagai generasi yang mengagumkan dunia, sehingga generasi saat ini sangat ahli dalam teknologi.
Dahulu dalam berkomunikasi membutuhkan waktu dan respon yang lambat. Namun seiring berkembangnya teknologi, media hadir sebagai alternatif yang digunakan masyarakat untuk menghemat waktu supaya lebih mudah dan efektif. Belakangan ini, masyarakat mulai tenggelam dalam dunia yang dipenuhi oleh media. Dalam Media Now (2009) kehadiran media menjadikan titik temu antara teknologi dan media.
Teknologi mempengaruhi gaya hidup masyarakat, karena perkembangan teknologi dan media komunikasi pada saat ini tengah dirasakan oleh banyak khalayak. Banyak media komunikasi menawarkan kemudahan dalam memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. khususnya media massa, informasi sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat kita, terutama pada era teknologi informasi.
Saat ini peranan media semakin diperkuat dengan perkembangan teknologi dan jejaring sosial. Di tengah-tengah perkembangan media ini, terjadi juga perubahan dalam pergerakan media, masyarakat, dan politik global.
Bagaimana gaya hidup pemuda masa kini ? Adakah ketergantungan dan perilaku pemuda terhadap terknologi, terutama internet? Dan Bagaimana interaksi pemuda di media sosial? Adakah pertanyaan yang perlu dijawab terkait hubungan gaya hidup anak muda.
Televisi adalah salah satu media yang paling mudah diakses dari berbagai kalangan. Menurut Rachmiatie (2009:68) budaya yang diperkenalkan dan terus menerus disosialisasikan televisi bercorak pop atau urban, padahal, kita tahu masyarakat Indonesia sangat majemuk.
Contohnya kita banyak mengkonsumsi film dari dunia barat seperti Amerika, yang memperlihatkan kepada masyarakat dunia bahwa Amerika adalah Negara adidaya, kuat dan penyelamat dunia.
Hal serupa juga di alami dalam dunia mode .Mulai dari kalangan remaja hingga dewasa bahkan lanjut usia mengikuti gaya busana yang terus menerus hadir di media. Munculnya dunia mode di media ini banyak orang yang tertarik sehingga mereka meniru gaya yang mereka lihat di media.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi memungkinkan orang melakukan pekerjaan di manapun mereka berada, seperti di rumah, di kendaraan, ataupun di tempat lain yang jauh dari kantor perusahaan, bahkan untuk penyelenggaraan suatu diskusi dapat dilakukan tanpa harus mengumpulkan peserta di sebuah ruangan. Dengan teknologi internet, suatu komunikasi dapat dilakukan dari jarak jauh bahkan antarbenua. Dengan adanya kemudahan teknologi maka jarak tidak menjadi masalah,sehingga suatu aktivitas organisasi dapat dilaksanakan secara lebih efektif.
Hampir setiap tahun orang menggganti smartphone, bahkan internet menjadi kebutuhan pokok untuk memudahkan agar terhubung di manapun dan keberadaan sosial ditentukan dari jumlah follower dan like. Memang benar, kehidupan generasi kini tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, Lifestyle, entertainment/hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini.
Jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi milennial sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, karena zaman akan berubah mengikuti arus budaya masyarakatnya dan media harus beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Peningkatan kualitas diri dan komitmen terhadap diri dan masyarakat, merupakan aspek penting dalam menghadapi tantangan ke era keterbukaan informasi.
Oleh karena itu, gunakanlah media sosial secara bijak. Karena media sosial bisa menjadi pedang bermata dua, tergantung bagaimana kamu menggunakannya dan hindari penyebaran informasi tanpa fakta.
Namun kita tidak boleh lengah karena era keterbukaan dan kebebasan itu juga menimbulkan pengaruh negatif yang akan merusak budaya bangsa. Namun menolak globalisasi bukanlah pilihan yang tepat untuk menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, perlu kecerdasan dalam menyaring efek globalisasi. Dunia mau tidak mau memang harus bersiap memasuki masa baru.
Referensi :
www.kompasiana.com/derryfahrizal/menghadapi-tantangan-global-peranan-media_5529e02d6ea8345657552d42
hasanuddinali.com/2015/02/07/generasi-millennial-indonesia-tantangan-dan-peluang-pemuda-indonesia/
rumahmillennials.com/siapa-itu-generasi-millenials/