Post by widyaningsih on Aug 9, 2017 4:52:46 GMT
Berbicara tentang generasi millenial, mungkin masih banyak yang tidak tahu apa itu generasi millenial. Generasi millenial adalah generasi yang dilahirkan antara tahun 1980-2000. Jadi, bisa dikatakan generasi muda masa kini yang berusia antara 15-34 tahun. Generasi millenial bisa disebut juga sebagai generasi Y, karena merupakan penerus dari generasi X. Generasi millenial ini bisa dikatakan beruntung, karena generasi ini sudah mulai berkembang teknologi dan komputer yang saat ini makin canggih. Generasi millenial ini juga generasi yang cepat menerima dan mengadopsi informasi yang lebih cepat. Banyak teknologi yang bermunculan pada generasi millenial ini, sebut saja iPod, MP3, kamera ponsel, kamera digital dan DVD Player. Generasi millenial sering menghadapi perubahan yang terus menerus. Mereka selalu mencari tantangan, mempunyai rencana jangka panjang dan optimis. Dalam kehidupan sehari-hari, teknologi sudah menjadi bagian dari hidup generasi millenial ini. Saat ini para generasi millennial memang sering diperbincangkan karena dianggap memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Memangnya seperti apa sih ciri generasi millennial?
1. Generasi millenial lebih tahu teknologi dibanding orangtua mereka.
Saat ini semua sudah serba digital dan online, tak sedikit generasi millenial yang menghabiskan hidupnya hampir online 24 jam.. Berbeda dengan generasi sebelumnya, dimana mereka berkumpul bersama keluarga, bercengkrama satu sama lain, bercerita. Jadi, kebanyakan generasi millenial itu seorang penyendiri, mereka jarang berkumpul dengan orangtua, bagi generasi millenial dengan berselancar di dunia maya, mereka jadi tahu segalanya dimanapun tempatnya. Mulai dari berkomunikasi, mendapatkan informasi, berbelanja, mendengarkan music, menonton, semua bisa mereka dapatkan dengan berselancar di dunia maya.
2. Generasi millenial wajib punya media sosial.
Banyak dari generasi millenial melakukan komunikasi melalui text messaging atau disebut chatting di dunia maya. Contohnya, seperti membuat akun Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, dan lain-lain. Akun media sosial tidak hanya untuk berkomunikasi tapi bisa dijadikan tempat mengekspresikan keadaan diri seseorang, mempromosikan sesuatu, tidak sedikit yang menyalahgunakan akun media sosial ini, jadi hati-hati dalam menggunakan media sosial dan postingan di akun media sosial ini dapat dibaca oleh semua orang.
3. Tidak bisa jauh dari gadget
Salah satu karakteristik generasi millenial, yaitu tidak bisa jauh dari gadget, terutama ponsel. Sehari tanpa menggegam ponsel saja rasanya bak hampa kaya habis putus dari pacar. Generasi ini juga sering membawa ponsel kemanapun mereka pergi, seperti tidak bisa hidup kalau ponsel tidak ada. Bahkan saat tidur dan bangun tidur, ponsel menjadi benda wajib disamping generasi ini.
4. Generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding TV.
Generasi millenial ini muncul saat perkembangan teknologi, bermunculan ponsel pun langsung diminati oleh generasi ini. Internet juga berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka. Generasi millenial saat ini lebih suka mendapat informasi dari ponsel dibanding menonton berita di tv. Selain mendapatkan informasi yang up-to-date, banyak juga yang menonton video/musik idolanya melalui ponsel. Ponsel pun menjadi barang wajib setiap orang di generasi millenial ini.
5. Barang-barang inilah yang menjadi kegemaran generasi millenial untuk dijadikan hadiah.
Jika teman/sahabat berulang tahun, pasti kita akan sibuk mencarikan kado spesial untuk teman/sahabat. Di generasi millenial ini barang yang paling disukai untuk hadiah, diantaranya, aksesoris, buku, smartphone, laptop, tiket liburan, tiket konser, goods kpop dan barang mewah lainnya.
6. Generasi millenial mulai banyak melakukan transaksi secara transfer.
Di era millenial ini, semuanya semakin mudah dengan kemajuan teknologi. Salah satunya, mulai banyak ditemui perilaku transaksi pembelian yang sudah tidak menggunakan uang tunai lagi. Mulai dari transportasi umum, berbelanja baju, generasi millenial tidak usah membawa banyak uang cukup dengan kartu ATM saja, tinggal di gesek atau tapping, sehingga lebih praktis, menghemat waktu, dan mudah pastinya.
7. Gaya belajar generasi millenial
Generasi millenial mempunyai gaya belajar berbasis indra, misalnya video, audio, e-book, dan lainnya. Generasi ini memperlihatkan gaya belajar yang berbeda seperti generasi sebelumnya. Di generasi millenial ini sudah mulai populer video-video pembelajaran yang tersedia di internet, contohnya melalui Youtube. Banyak juga yang memilih belajar melalui e-book sebagai salah satu solusi mempermudah generasi ini, tidak perlu membawa banyak buku, cukup e-book yang tersimpan di ponsel ataupun laptop.
1. Generasi millenial lebih tahu teknologi dibanding orangtua mereka.
Saat ini semua sudah serba digital dan online, tak sedikit generasi millenial yang menghabiskan hidupnya hampir online 24 jam.. Berbeda dengan generasi sebelumnya, dimana mereka berkumpul bersama keluarga, bercengkrama satu sama lain, bercerita. Jadi, kebanyakan generasi millenial itu seorang penyendiri, mereka jarang berkumpul dengan orangtua, bagi generasi millenial dengan berselancar di dunia maya, mereka jadi tahu segalanya dimanapun tempatnya. Mulai dari berkomunikasi, mendapatkan informasi, berbelanja, mendengarkan music, menonton, semua bisa mereka dapatkan dengan berselancar di dunia maya.
2. Generasi millenial wajib punya media sosial.
Banyak dari generasi millenial melakukan komunikasi melalui text messaging atau disebut chatting di dunia maya. Contohnya, seperti membuat akun Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, dan lain-lain. Akun media sosial tidak hanya untuk berkomunikasi tapi bisa dijadikan tempat mengekspresikan keadaan diri seseorang, mempromosikan sesuatu, tidak sedikit yang menyalahgunakan akun media sosial ini, jadi hati-hati dalam menggunakan media sosial dan postingan di akun media sosial ini dapat dibaca oleh semua orang.
3. Tidak bisa jauh dari gadget
Salah satu karakteristik generasi millenial, yaitu tidak bisa jauh dari gadget, terutama ponsel. Sehari tanpa menggegam ponsel saja rasanya bak hampa kaya habis putus dari pacar. Generasi ini juga sering membawa ponsel kemanapun mereka pergi, seperti tidak bisa hidup kalau ponsel tidak ada. Bahkan saat tidur dan bangun tidur, ponsel menjadi benda wajib disamping generasi ini.
4. Generasi millenial lebih memilih ponsel dibanding TV.
Generasi millenial ini muncul saat perkembangan teknologi, bermunculan ponsel pun langsung diminati oleh generasi ini. Internet juga berperan besar dalam keberlangsungan hidup mereka. Generasi millenial saat ini lebih suka mendapat informasi dari ponsel dibanding menonton berita di tv. Selain mendapatkan informasi yang up-to-date, banyak juga yang menonton video/musik idolanya melalui ponsel. Ponsel pun menjadi barang wajib setiap orang di generasi millenial ini.
5. Barang-barang inilah yang menjadi kegemaran generasi millenial untuk dijadikan hadiah.
Jika teman/sahabat berulang tahun, pasti kita akan sibuk mencarikan kado spesial untuk teman/sahabat. Di generasi millenial ini barang yang paling disukai untuk hadiah, diantaranya, aksesoris, buku, smartphone, laptop, tiket liburan, tiket konser, goods kpop dan barang mewah lainnya.
6. Generasi millenial mulai banyak melakukan transaksi secara transfer.
Di era millenial ini, semuanya semakin mudah dengan kemajuan teknologi. Salah satunya, mulai banyak ditemui perilaku transaksi pembelian yang sudah tidak menggunakan uang tunai lagi. Mulai dari transportasi umum, berbelanja baju, generasi millenial tidak usah membawa banyak uang cukup dengan kartu ATM saja, tinggal di gesek atau tapping, sehingga lebih praktis, menghemat waktu, dan mudah pastinya.
7. Gaya belajar generasi millenial
Generasi millenial mempunyai gaya belajar berbasis indra, misalnya video, audio, e-book, dan lainnya. Generasi ini memperlihatkan gaya belajar yang berbeda seperti generasi sebelumnya. Di generasi millenial ini sudah mulai populer video-video pembelajaran yang tersedia di internet, contohnya melalui Youtube. Banyak juga yang memilih belajar melalui e-book sebagai salah satu solusi mempermudah generasi ini, tidak perlu membawa banyak buku, cukup e-book yang tersimpan di ponsel ataupun laptop.